Rajab merupakan bulan suci dan istimewa dalam ajaran Islam. Bulan ini memuat nilai-nilai luhur, dengan Rasulullah SAW menekankan pentingnya menghormatinya. Meskipun tidak ada amalan khusus yang wajib dilakukan selama Rajab, dianjurkan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, doa, dan introspeksi diri. Untuk memperdalam pemahaman terhadap Islam, penting juga untuk menggali peristiwa bersejarah yang melibatkan bulan Rajab di masa lalu.

Mari kita eksplor lebih lanjut mengenai peristiwa penting yang menghiasi Bulan Rajab.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menciptakan Berkah di Setiap Ruangan Rumah

 

14 Peristiwa Penting di Bulan Rajab

1. Awal Kehamilan Siti Aminah

Pada Rajab 53 tahun sebelum Hijriyah, Siti Aminah binti Wahb memulai kehamilannya yang kemudian melahirkan nabi agung Muhammad SAW pada bulan Rabiul Awal. Kelahirannya dianggap sebagai rahmat Allah untuk seluruh alam semesta.

 

2. Kelahiran Ali bin Abi Thalib

Di sekitar Masjidil Haram, Makkah, pada Jumat tanggal 13 Rajab tahun 21 sebelum Hijriyah, Ali bin Abi Thalib lahir. Riwayat menyebutkan bahwa Ali lahir sekitar 32 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad.

Pada usia delapan tahun, atau menurut riwayat lain sepuluh tahun, Ali bin Abi Thalib telah menemukan keislamannya, menjadikannya salah satu dari anak-anak pertama yang memeluk agama Islam.

 

3. Hijrah ke Habasyah

Peristiwa bersejarah di bulan Rajab selanjutnya adalah Hijrahnya umat Islam ke Habasyah, yang terjadi pada bulan Rajab tahun kelima kenabian.

Muhammad Ridha dkk, dalam buku "Hijrah Rasulullah ke Habasyah yang Pertama dan Kedua," menjelaskan bahwa sahabat Rasulullah mengalami berbagai derita dan penyiksaan oleh kaum kafir Mekkah.

Rasulullah kemudian memerintahkan para sahabatnya untuk pergi ke negeri Habasyah yang dipimpin oleh raja bijaksana, Ashhamah bin Abjar, atau dikenal sebagai An-Najasyi.

Seiring perintah Rasulullah, 12 lelaki dan 4 wanita, disebut Syahdan, memulai perjalanan ke Asy-Syu'aibah. Allah memberikan pertolongan kepada kaum Muslimin dengan memberikan kapal pedagang yang membawa mereka menuju Habasyah.

Baca Juga: Bukan Sembarang Orang: 12 Golongan yang selalu didoakan para malaikat, Dan Ini Rahasia Amalannya!

 

4. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau 1 tahun sebelum Hijriyah, terjadi peristiwa Isra dan Miraj—suatu mukjizat besar yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam konteks ini, penting dicatat bahwa Isra dan Miraj bukan berarti Allah berada di atas dan memerintahkan Rasulullah naik ke atas untuk bertemu langsung dengan-Nya.

Mukjizat ini bertujuan memuliakan Rasulullah, menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah, serta memberikan perintah sholat di tempat yang sangat mulia dan suci. Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari keterbatasan tempat dan arah, dan keberadaan-Nya tidak tergantung pada keduanya.

 

5. Pergantian Kiblat Umat Islam ke Mekkah

Berdasarkan buku 'Mukjizat & Peristiwa Penting Nabi Muhammad' karya Kak Thifa, awalnya Nabi Muhammad dan umat Islam melaksanakan sholat menghadap Baitul Maqdis, serupa dengan praktik ibadah kaum Yahudi.

Kesamaan ini membuat kaum Yahudi merasa senang, berharap umat Islam akan mengadopsi keyakinan mereka. Nabi Muhammad kemudian sangat menginginkan agar kiblat diubah menjadi Ka'bah.

Melalui doa tulus kepada Allah SWT, permintaan Nabi Muhammad akhirnya dikabulkan. Pada pertengahan Rajab tahun ke-2 Hijriyah, kiblat umat Islam secara resmi dipindahkan ke Ka'bah.

 

6. Wafatnya Raja Habasyah dalam Keadaan Muslim

Pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah, Raja Habasyah, Najasyi, yang telah menyambut hijrah kaum Muslimin dari Mekkah, meninggal dunia. Ia menutup usia dalam keadaan telah memeluk agama Islam.

 

7. Perang Tabuk

Perang Tabuk, pertempuran umat Islam melawan Romawi, terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah dan berakhir di bulan Ramadhan tahun yang sama. Perang ini menjadi penutup dari serangkaian pertempuran di masa kepemimpinan Rasulullah SAW.

Uniknya, Perang Tabuk tidak melibatkan pertempuran fisik karena pasukan Romawi menyerah sebelum bertempur. Berlangsung selama 50 hari, keputusan perang diambil karena rencana serangan Romawi yang mengkhawatirkan umat Islam di Madinah.

Dalam kepemimpinan Rasulullah, pasukan Muslim dipimpin menuju Tabuk, menggalang dukungan, dan menghadapi pasukan Romawi. Meskipun pasukan Romawi terpecah dan tidak berani menyerang, mereka akhirnya mengajukan perdamaian dengan membayar upeti.

Baca Juga: Rahasia Sholat Witir: 10 Manfaat Luar Biasa yang Terbuka Saat Anda Melakukannya

 

8. Pembebasan Kota Damaskus

Dari buku "Memburu Syurga di Bulan Istimewa" oleh Miftah Fauzi, lima tahun pasca Perang Tabuk, umat Islam kembali terlibat dalam konflik dengan pasukan Romawi.

Pada bulan Rajab tahun 14 H/635 M, pasukan Islam di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin al-Jarrah dan Khalid bin Walid berhasil merebut dan menguasai Kota Damaskus, yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Romawi.

 

9. Perang Yarmuk

Selanjutnya, di bulan Rajab tahun 15 Hijriyah, terjadi Peperangan Yarmuk yang dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid pada hari Senin. Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah Islam di mana pasukan Muslim menghancurkan pasukan Romawi. Nama perang Yarmuk diambil dari lokasi terjadinya, dekat Sungai Yarmuk.

 

10. Pembebasan Kota Hirrah di Irak

Kota Hirrah di Irak berhasil dibebaskan oleh Khalid bin al-Walid, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibnu Katsir dalam Bidayah wa an-Nihayah.

 

11. Wafatnya Imam Asy-Syafi'i

Pada akhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyah, Imam Asy-Syafi'i, yang juga dikenal sebagai Nashiru Sunnah, meninggal dunia. Imam besar ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 54 tahun.

 

12. Wafatnya Imam Muslim

Imam Muslim, ulama sejajar dengan Imam Al-Bukhari dalam periwayatan hadis muttafaq 'alaih, wafat pada tanggal 24/25 Rajab 261 Hijriyah. Lahir di Naisabur pada tahun 202 H/817 M, karyanya yang terkenal, Kitab Shahih Muslim, menduduki posisi kedua setelah kitab shahih Al-Bukhari.

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Lengkap Arab, Latin dan Artinya

 

13. Wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Dari buku 'Biografi Umar bin Abdul Aziz Khilafah Pembaru dari Bani Umayyah' karya Ali Muhammad Ash-Shallabi, Khalifah Umar bin Abdul Aziz wafat pada hari Jum'at, tanggal 20 Rajab 101 H. Ia menutup usia di kediaman Sam'ah, wilayah Ma'rah, di negeri Syam.

Sebelum wafat, Khalifah Umar mengalami sakit selama 20 hari. Ia memegang jabatan khalifah selama 2 tahun 5 bulan empat hari.

Saat meninggal, usianya sekira 39 tahun lima bulan, meskipun riwayat yang paling meyakinkan menyebutkan bahwa ia berusia 40 tahun.

 

14. Pembebasan Baitul Maqdis oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Sebelumnya, fokus utama Sultan Shalahuddin adalah menyatukan umat Islam dengan membangun kesatuan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah.

Upaya tersebut mencakup perintah kepada muadzin di wilayah kekuasaannya untuk mengumandangkan aqidah Asy'ariyyah setiap hari sebelum adzan subuh. Hal ini bertujuan memperkuat kesatuan hati sebagai kekuatan tak terkalahkan.

Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi bersama pasukan umat Islam kemudian mengepung Kota Yerusalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang telah dikuasai oleh Tentara Salib selama 88 tahun.

Setelah berhasil merebut Baitul Maqdis, adzan dan sholat Jumat kembali berkumandang dan dilaksanakan di Masjid al-Aqsha.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Bacalah Doa Ini untuk Menghindar dari Ancaman Bencana

 

Demikianlah paparan mengenai 14 peristiwa penting dan bersejarah yang menghiasi bulan Rajab. Semoga informasi ini memberikan manfaat. [DM]