Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan generasi cerdas serta berbudi pekerti luhur. Hari Pendidikan Nasional Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, mari suarakan lewat mimpi-mimpi besar lewat pendidikan yang berkualitas. Hardiknas Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih para pahlawan pendidikan yang telah mengabdikan diri untuk mencerdaskan bangsa. Hardiknas Tak ada kunci keberhasilan yang lebih mujarab selain pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semakin membuka pintu ilmu pengetahuan. Hardiknas Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita untuk terus belajar dan mengasah ilmu agar dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi negeri. Hardiknas Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita apresiasi seluruh insan pendidikan yang tak kenal lelah dalam membagikan ilmu dan membentuk karakter bangsa. Hardiknas

  Artikel/Berita

CERPEN

Cerpen: Berkat Sedekah

Admin TB

08 Juni 2023 11:13:01

291 Kali Dibaca

Ketika seorang ibu membuka pintu rumahnya, datang menghampirinya seorang gadis dengan pakaian yang kumal dan kumuh. Ibu itu tertegun, karena dibalik kekumuhan gadis itu tampak sinar kecantikan yang tersembunyi dari wajahnya.

Si ibu merasa iba, “nak, dari mana asalmu?” tanya ibu itu.

“Saya berasal dari perkampungan yang jauh Bu.”

“Lalu kemana tujuanmu di desa ini?”

“Saya seorang gelandangan miskin. Untuk tetap hidup saya harus mengembara dari pintu kepintu.”

Kembali si ibu menatap wajah gadis itu. Kecantikannya tak bisa disembunyikan dari pakaiannya yang jelek dan kumuh.

Pasti dia bukan berasal dari sembarangan keluarga, pikir si ibu. Dengan, ramah tamah si ibu kemudian menuntun tangan kiri anak gadis itu dan diajaknya masuk ke dalam rumah. Gadis itu diberi pakaian yang bagus dan indah, sekarang makin kentara kecantikannya yang asli.

"Kau pasti bukan anak orang miskin.” Ujar si ibu.

"Dahulu, ayah saya memang kaya raya. Ayah saya masih tergolong dari kalangan bangsawan. Namun kemiskinan menimpa kami sehingga saya menjadi gelandangan”.

"Sudahlah, jangan kau ratapi nasipmu. Maukah kau kuambil mantu?”

"Saya Bu?”

“Ya, kau ... kujodohkan dengan anakku yang tampan.”

“Mana saya berani, saya tak pantas Bu...”

"Sudah jangan berkata seperti itu. Jangan merendahkan dirimu kepada sesama manusia.

“Ba...baiklah Bu. Saya terima..”

Demikianlah gadis itu kemudian oleh si ibu diterima untuk tinggal di rumahnya. Bahkan diambil menantu, dikawinkan dengan anak lelakinya. Pada hari yang ditentukan dilangsungkanlah pesta pernikahan gadia itu dengan si ibu pemilik rumah.

Ketika malam pengantin, duduklah dua sejoli itu dipelaminan. Di depan mereka tersedia bermacam-macam jamuan makanan. Dengan tangan kirinya perempuan itu mengambil sepotong kue dan dimasukkan ke mulutnya. Berkali-kali dilakukannya dengan menggunakan tangan kiri. Melihat hal itu, timbullah perasaan malu suaminya.

“Istriku, gunakanlah, tangan kananmu agar terlihat sopan,” kata sang suami mengingatkan.

Namun, meskipun sudah diperingatkan, pengantin wanita  itu masih saja menggunakan tangan kirinya setiap mengambil makanan. Karena merasa kesal dan malu, suaminya menggerutu dan menghardik;

“Dasar perempuan miskin yang tak mempunyai sopan santun!” ucap lelakia itu gusar.

Mendengar umpatan suaminya, perempuan itu diam menunduk, raut wajahnya nampak sedih. Sebenarnya apakah yang membuat perempuan itu jika mengambil makanan dengan menggunakan tangan kiri? Ternyata dia tak memiliki tangan kanan. Dan hal itu tak diketahui oleh suaminya.

Namun di saat yang genting itu tiba-tiba terdengar bisikan lembut di telinga pengantin perempuan itu,

“Keluarkanlah tangan kananmu hai umat-ku. Engkau telah menyedekahkan roti kepada-ku dengan tanganmu itu. Maka sudah sepantasnya Aku menggantinya kembali.”

Atas ijin Allah, saat itu terjulurlah tangan kanan pengantin perempuan itu, utuh seperti dulu yang pernah dimilikinya. Perempuan itu sendiri juga terkejut dengan apa yang telah terjadi atas dirinya, kemudian dengan tangan kanannya ia mengambil makanan menemani suaminya makan jamuan malam.

Sebenarnya gadis itu adalah seorang putri bangsawan yang sangat kaya raya, parasnya yang cantik, baik pula budi pekertinya. Gadis itu sangat mengasihi sesamanya, berjiwa sosial dan dermawan. Suatu saat di tanah bangsa Israil terjadi musibah kelaparan dan kemiskinan. Rakyat yang miskin berkelana mencari sesuap nasi dengan jalan meminta-minta belas kasihan mereka, orang-orang kaya. Pada suatu hari datang seorang peminta-minta itu dengan memelas.

Melihat keadaan peminta sedekah sudah renta, gadis itu segera keluar dengan membawa sepotong roti di tangan kanannnya. Diberikannya roti itu kepada orang tua renta (peminta-mita) itu.

“Terimalah sedekahku ini, pak tua” ujar gadis itu dengan sopan.

Namun, ayahnya yang kikir dan bengis itu marah ketika melihat anak gadisnya memberi sepotong roti kepada seorang peminta-minta. Ditampar anak gadisnya, dan roti itu dicampakkan. Tidak hanya sampai disitu, tangan kanan anak gadisnya yang dipergunakan menyerahkan roti itu ditebasnya dengan sebilah pedang.

“Kau terlalu lancang, anakku dan itulah sebagai hukumanmu” teriak ayah gadis itu dengan bengis.

Waktu pun berjalan nasib orang bagaikan sebuah roda. Kadang di atas dan kadang pula dibaawah. Bangsawan yang semula hidup kaya raya itu berubah menjadi jatuh miskin. Allah telah merubah nasib bangsawan itu karena sifat kikir dan ketidak manusiawianya.  Harta kekayaan musnah, hidupnya sengsara, dan akhirnya ia meninggal dalam kemelaratan.

Tinggallah anak gadisnya yang terlantar, mengembara hingga sampai dirumah wanita yang kemudian mengambilnya sebagai menantu itu. Allah telah mengembalikan tangn kanan si gadis itu, yang pernah digunakan untuk memberi sedekah kepada sesamanya. [kuns]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Tenggulangbaru.id
02 Mei 2024 11:49:08
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga setiap anak... selengkapnya
Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:1.278
Kemarin:6.357
Total Pengunjung:96.745
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.71.254.80
Browser:Mozilla 5.0