Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan generasi cerdas serta berbudi pekerti luhur. Hari Pendidikan Nasional Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, mari suarakan lewat mimpi-mimpi besar lewat pendidikan yang berkualitas. Hardiknas Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih para pahlawan pendidikan yang telah mengabdikan diri untuk mencerdaskan bangsa. Hardiknas Tak ada kunci keberhasilan yang lebih mujarab selain pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semakin membuka pintu ilmu pengetahuan. Hardiknas Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita untuk terus belajar dan mengasah ilmu agar dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi negeri. Hardiknas Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita apresiasi seluruh insan pendidikan yang tak kenal lelah dalam membagikan ilmu dan membentuk karakter bangsa. Hardiknas

  Artikel/Berita

HIKMAH

Tahlil Lengkap: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan untuk Beragam Acara Keagamaan

Admin TB

12 April 2024 17:39:41

110 Kali Dibaca

Tenggulangbaru.id - Tahlil atau Tahlilan adalah tradisi membaca doa tahlil yang sudah umum di kalangan masyarakat Nusantara selama berabad-abad. Kegiatan ini sering dilakukan untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal di makamnya, mereka yang sudah lama dimakamkan, serta dalam acara peringatan hari-hari khusus seperti 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari di rumah keluarga yang berduka.

 

Doa tahlil juga dibacakan saat berbagai acara keagamaan dan sosial, seperti haul, arwahan (ruwahan) pada bulan Ruwah, akhir Syaban, akhir Ramadhan, pertemuan keluarga seperti arisan, resepsi pernikahan (walimahan), acara aqiqahan, walimatus safar, peringatan Maulid Nabi, Isra Mi'raj, peringatan Syura'an (malam 10 Muharram), acara tujuh bulanan kehamilan, sunatan, kunjungan makam setelah Idul Fitri, ratiban, manaqiban, barzanjian, dan lain-lain.

 

Berikut ini adalah susunan bacaan tahlil lengkap yang kami sajikan. Kami harap bacaan zikir, tahlil, dan doa ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca. Kami juga telah menyertakan terjemahan untuk memudahkan pemahaman.

 

1. Pengantar Al-Fatihah (Hadoroh)

  • إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاٰلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ الْفَــاتِحَةُ.

Ila hadrati n-nabiyyi al-mustafa sayyidina Muhammadin salla Allahu ʿalayhi wa-sallam wa-ʾalihi wa-ʾazwajihi wa-ʾawladihi wa-dzurriyyatihi al-fatihah

Artinya: Kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, istri, anak, dan keturunannya, kami bacakan Al-Fatihah.

 

  • ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، خُصُوْصًا إِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِي وَخُصُوْصًا إِلَى مُؤَسِّسِيْ جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءِ الْفَــاتِحَةُ

 

Tsumma ila hadrati ihwanihi mina al-ʾanbiyaʾi wa-l-mursalin wa-l-ʾawliyaʾi wa-s-suhadaʾi wa-s-salihin wa-s-sahabah wa-t-tabiʿin wa-l-ʿulamaʾi al-ʿamilin wa-l-musannifin al-muhlisin wa-jamiʿi al-malaʾikati al-muqarrabin, hususan ila sayyidina as-saihi ʿAbd al-Qadiri al-Jilani wa-hususan ila muʾassisii jamʿiyyati Nahdati al-ʿulamaʾ al-fatihah.

Artinya: Kemudian kepada junjungan para nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama yang mengamalkan ilmu, penulis yang ikhlas, dan seluruh malaikat yang dekat, khususnya kepada junjungan Syekh Abdul Qodir Al-Jilani dan khususnya kepada pendiri Nahdlatul Ulama, kami bacakan Al-Fatihah.

 

  • ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى اٰبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هٰهُنَا بِسَبَبِهِ الْفَاتِحَةُ

Tsumma ila jamiʿi ahl al-quburi mina al-muslimin wa-l-muslimati wa-l-muʾminin wa-l-muʾminati min masariqi al-ardi ila maġaribiha barriha wa-bahriha hususan ila ʾabaʾina wa-ʾummahatina wa-ʾajdadina wa-jaddatina wa-masayihina wa-masayihi masayihina wa-ʾasatidzati ʾasatidzatina wa-liman ahsana ʾilayna wa-limani ijtamaʿna hahuna bi-sababihi al-fatihah.

Artinya: “Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dari timur bumi hingga baratnya, di darat dan di laut, khususnya kepada bapak-bapak, ibu-ibu, kakek-nenek, guru-guru, guru dari guru-guru kami, dan orang-orang yang telah berbuat baik kepada kami dan orang-orang yang kami kumpulkan di sini karena dia, kami bacakan Al-Fatihah.”

 

  • ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أهْلِ الْقُبُوْرِ مِمَّنْ ذُكِرَتْ أَسْمَاؤُهُ فِيْ هٰذِهِ الرِّسَالَةِ حَضْرَةِ رُوْحِ … وَحَضْرَةِ رُوْحِ … وَحَضْرَةِ رُوْحِ … رَحِمَهُمُ اللهُ وَغَفَرَهُمْ، الْفَاتِحَةُ

Tsumma ila jamiʿi ahl al-quburi mimman dukirat asmaʾuhu fi hadihi ar-risalah hadrati ruhi … wa-hadrati ruhi … wa-hadrati ruhi … rahimahumu Allahu wa-ghafarahum, al-fatihah.

Artinya: “Kemudian kepada seluruh penghuni kubur yang telah disebutkan namanya dalam risalah ini, junjungan ruh … dan junjungan ruh … dan junjungan ruh … semoga Allah SWT merahmati dan mengampuni mereka, kami bacakan Al-Fatihah.”

 

2. Membaca Al Fatihah Lanjut Surat Al Ikhlas 3 Kali

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ، اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَـــــدٌ ×٣

Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwallahu ahad, Allahussamad. Lam yalid wa lam yulad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan, Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia. (3 kali).

 

3. Tahlil dan Takbir

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

La ilaha illallahu wallahu akbar

Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

 

4. Surat Al Falaq

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ، مِنْ شَرِّ مَـــا خَلَقَۙ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ، وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Bismillahir-rahmanir-rahim(i), Qul a‘udzu bi rabbil-falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarrin-naffatsati fil-‘uqad, wa min syarri hasidin idza hasad

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

5. Tahlil dan Takbir

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

La ilaha illallahu wallahu akbar

Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

 

6. Surat An Nas

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ، مَلِكِ النَّـــاسِۙ، اِلٰهِ النَّاسِۙ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ، الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّــاسِ

Bismillahir-rahmanir-rahim(i), Qul a‘udzu bi rabbin-nas, malikin-nas, ilahin-nas, min syarril-waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fi shudurin-nas, minal-jinnati wan-nas.

Artinya:Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

 

7. Tahlil dan Takbir

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

La ilaha illallahu wa Allahu Akbar

Artinya: Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.

 

8. Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Bismillahir-rahmanir-rahim(i), al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin, Ar-rahmanir-rahim, maliki yaumid-din, iyyaka na‘budu wa iyyaka nasta‘in, ihdinash-shirathal-mustaqim, shiratal ladzina an‘amta ‘alaihim ghairil-maghdlubi ‘alaihim wa ladl-dlallin. amin

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.

 

9. Awal Surat Al Baqoroh

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، الۤــــــمّۤۚ، ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ، الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ، وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ، اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Bismillahir-rahmanir-rahim(i), Alif Lam Mim, dzalikal-kitabu la raiba fihi, hudal-lilmuttaqin, al-ladzina yu’minuna bil-ghaibi wa yuqimunash-shalata wa mimma razaqnahum yunfiqun, wal-ladzina yu’minuna bima unzila ilaika wa ma unzila min qablika, wa bil-akhirati hum yuqinun, ula’ika ‘ala hudam mir rabbihim wa ula’ika humul-muflihun.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad ) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.

 

10. Surat Al Baqoroh Ayat 163

وَإِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وَّاحِدٌ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيمُ

Wa ilahukum ilahuw wahidul la ilaha illa Huwar-rahmanur-rahim.

Artinya: Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.

 

11. Ayat Qursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu la ilaha illa huwal-hayyul-qayyum(u). La ta’khudzuhu sinatuw wa la naum(u). Lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardl. Man dzal ladzi yasyfa’u ‘indahu illa bi idznih(i). Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum. Wa la yuhithuna bi syai’in min ‘ilmihi illa bima sya’a wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-ardl. Wa la ya’uduhu hifdhuhuma wahuwal-‘aliyyul-adhim.

Artinya: “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafaat di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.

 

لِلَّهِ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ. وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِى اَنْفُسِكُمْ اَوْ تَخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللهُ. فَيَغْفِرُ لَمِنْ يَّشَاءُ وَيُعْذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ. وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ. اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ. كُلٌّ اٰمَنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لَانًفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ. وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا. لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْ اَخْطَاْنَا. رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ 

Lillahi ma fi as-samawati wa ma fi al-ardi. Wa in tubdu ma fi anfusikum aw takhfuhu yuhasibkum bihi Allah. Fayagfiru liman yasya’u wa yu’adhdhibu man yasya’. Wallahu ‘ala kulli shay’in qadir. amana ar-rasulu bima unzila ilayhi min rabbihi wal-mu’minun. Kullun amana billahi wa mala’ikatihi wa kutubihi wa rusulihi. La nufassilu bayna ahadin min rusulih. Wa qalu sami’na wa ata’na ghufranak rabbana wa ilaykal-masir. La yukallifu Allahu nafsan illa wus’aha. Laha ma kasabat wa ‘alayha ma aktasabat. Rabbana la tu’akhidhna in nasina aw akhta’na.Rabbana wa la tahmil ‘alayna isran kama hamaltahu ‘alalladina min qablina. Rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bihi. Wa’fu ‘anna wa-ghfir lana wa-rhamna anta mawlana fa-nsurna ‘ala al-qawmil-kafirin.

Artinya: Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka kamu dengan itu semua tetap akan diperhitungkan oleh Allah. Dia akan mengampuni dan menyiksa orang yang dikehendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah dan orang-orang yang beriman mempercayai apa saja yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya. ‘Kami tidak membeda-bedakan seorang rasul dari lainnya.’ Mereka berkata, ‘Kami mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami harapkan. Hanya kepada-Mu tempat kembali.’ Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya. Ia mendapat balasan atas apa yang dia perbuat dan siksaan dari apa yang dia lakukan. ‘Tuhan kami, janganlah Kau siksa kami jika kami terlupa atau salah. Tuhan kami, jangan Kau tanggungkan pada kami dengan beban berat sebagaimana Kaubebankan kaum sebelum kami. Jangan pula Kaubebankan pada kami sesuatu yang kami tidak mampu. Ampunilah kami. Kasihanilah kami. Kau pemimpin kami. Tolonglah kami menghadapi golongan kafir.” (Surat Al-Baqarah ayat 284-286).

 

12. Surat Hud ayat 73

ارْحَمْنَا، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 3X

Irhamna, ya arhama ar-rahimin. (3x)

Artinya: “Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” (3 kali).

 

رَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ اِنَّهُ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

Rahmatullahi wa barakatuhu ‘alaikum ahlal-bayti innahu hamidٌ majidٌ

Artinya: “Dan rahmat Allah serta berkah-Nya (kami harapkan) melimpah di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” (Surat Hud ayat 73)

 

13. Surat Al-Ahzab ayat 33

اِنَّمَا يُريِدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا 

Innama yuridu Allahu liyudhiba ‘ankumu ar-rijsa ahlal-bayti wa yutahhirakum tathira

Artinya: “Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya,” (Surat Al-Ahzab ayat 33).

 

14. Surat Al-Ahzab ayat 56

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا 

Innallaha wa mala’ikatahu yusalluna ‘ala an-nabiyy, ya ayyuhalladina amanu sallu ‘alayhi wa sallimu taslima

Artinya: “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

 

15. Shalawat Nabi (3 kali)

اَلَّلهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ صَلَاةٍ عَلَى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ

Allahumma salli afdala salati ‘ala as‘adi makhliyuqatika sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallim, ‘adada ma‘lumatiki wa midada kalimatika kullma dhakara-ka adh-dhakiruna wa ghafala ‘an dhikri-ka al-ghafilun.

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.”

 

16. Salam Nabi

وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

Wa sallim wa radiya Allahu ta‘ala ‘an ashabi sayyidina rasulillahi ajma‘in.

Artinya: “Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para sahabat dari pemimpin kami (Rasulullah).”

 

17. Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ 

hasbuna Allahu wa ni‘ma al-wakil. Ni‘ma al-mawla wa ni‘ma an-nasir.

Artinya: “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. (Surat Ali Imran ayat 173). Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” (Surat Al-Anfal ayat 40).

 

18. Hauqalah

وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Wa la hawla wa la quwwata illa billahi al-‘aliyyi al-‘azim.

Artinya: “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung.”

 

19. Istighfar (3 kali)

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ 3X 

Astaghfirullaha al-‘azhim. (3x)

Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” (3 kali).

 

20. Hadits Kutamaan Tahlil

الَّذِيْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَوْجُوْدٌ

Alladi la ilaha illa huwa al-hayyul-qayyumu wa atubu ilayhi, afdalu al-dhikri fa’lam annahu la ilaha illa Allahu, hayyun mawjud.

Artinya: “(Allah) yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya. Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal ‘La ilaha illallah’, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.”

 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَعْبُوْدٌ

La ilaha illa Allahu, hayyun ma‘bud.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.”

 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَىٌّ بَاقٍ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ

La ilaha illa Allahu, hayyun baqin al-ladi la yamutu.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.”

 

21. Tahlil 100 kali

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ 100X

La ilaha illa Allahu.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah.” (100 kali).

 

22. Dua Kalimat Syahadat

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

La ilaha illa Allahu Muhammadun rasulullah. salla Allahu ‘alayhi wa sallam.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.”

 

عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ

‘Alayha nahya wa ‘alayha namutu wa ‘alayha nub‘athu in sha’a Allahu ta‘ala mina al-aminin.

Artinya: “Dengan kalimat itu, kami hidup. Dengannya, kami wafat. Dengannya pula insya Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang aman.”

 

23. Doa

﴿الدعاء﴾

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ، حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ، حَمْدًا يُّوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحِمَّدٍ

A‘udzubillahi minasy-syaithar-rajim, bismillahir-rahmanir-rahim, al-hamdulillahi rabbil-‘alamin, hamdasy syakirin, hamdan na‘imin, hamdan yuwafi ni‘amahu wa yukafi’u mazidah(u), ya rabbana lakal-hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa ‘adhimi sulthanika, allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Puji syukur dari orang-orang yang bersyukur, puji syukur dari orang-orang yang mendapat kenikmatan. Puji syukur yang sepadan dengan nikmat-Nya dan yang membalas keutamaannya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu pujian sebagaimana mestinya bagi keagungan wajah-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad.”

 

اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ وَأَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَاْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً إِلَى حَضَرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَإِلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن، خُصُوْصًا إِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِيّ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا، وَنَخَصُّ خَصُوْصًا إِلَى مَنِ اجْتَمَعْنَا هٰهُنَا بِسَبَبِهِ وَلِأَجْلِهِ

Allahumma taqabbal wa aushil tsawaba ma qara’nahu minal-qur’anil-‘adhimi wa ma hallalna wama sabbahna wamastaghfarna wama shallaina ‘ala sayyidina Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama hadiyyatan washilatan wa rahmatan nazilatan wa barakatan syamilatan ila hadlrati habibina wa syafi‘na wa qurrati a‘yunina sayyidina wa maulana Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama, wa ila jami‘i ikhwanihi minal-anbiya’i wal mursalina wal-auliya’i wasy-syuhada’i wash-shalihina wash-shahabati wat-tabi‘ina wal-‘ulama’il-‘amilina wal-mushannifinal-mukhlashina wa jami‘il-mujahidina fi sabilillahi rabbil-‘alamina wal-mala’ikatil-muqarrabina, khusushan ila sayyidinasy-Syaikhi Abdil Qadir al-Jilani, tsumma ila arwahi jami‘i ahlil-quburi minal-muslimina wal-muslimati wal-mu’minina wal-mu’minati min masyariqil-ardli wa magharibiha barriha wa bahriha khusushan ila aba’ina wa ummahatina wa ajdadina wa jaddatina, wa nakhushshu khusushan ila man ijtama‘na hahuna bisababihi wa liajlihi.

Artinya: Ya Allah, terimalah dan sampaikan pahala apa yang kami baca dari Al-Quran yang agung, dan apa yang kami tahlil, dan apa yang kami tasbih, dan apa yang kami istighfar, dan apa yang kami shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai hadiah yang sampai, rahmat yang turun, dan berkah yang menyeluruh kepada junjungan kami, pemberi syafaat kami, dan penyejuk mata kami, junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, dan kepada seluruh saudaranya dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada, orang-orang yang saleh, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang beramal, para penulis yang ikhlas, dan seluruh mujahid di jalan Allah SWT Tuhan seluruh alam dan para malaikat yang dekat. Khususnya kepada junjungan kami Syekh Abdul Qodir Jailani, kemudian kepada ruh seluruh ahli kubur dari kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat dari timur dan barat bumi, daratan dan lautan, khususnya kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-nenek kami, dan nenek-nenek kami. Dan kami khususkan khususnya kepada orang yang telah mengumpulkan kami di sini karena dia dan untuknya.

 

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، اَللّٰهُمَّ أَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Allahummaghfirlahum warhamhum wa ‘afihim wa‘fu ‘anhum, allahumma anzilir-rahmata wal-maghfirata ‘ala ahlil-quburi min ahli la ilaha illallahu muhammadur-rasulullahi

Artinya: Ya Allah, ampunilah mereka, berilah mereka rahmat, maafkanlah mereka, dan berilah mereka ampunan. Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur dari orang-orang yang beriman kepada kalimat La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. (Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah).

 

رَبَّنَا أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ، اَلْفَاتِحَة

Rabbana arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba‘ah, wa arinal-bathila bathilan warzuqnaj tinabah. Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina ‘adzaban-nar. Subhana rabbika rabbil-‘izzati ‘amma yashifun, wa salamun ‘alal-mursalin, wal-hamdulillahi rabbil-‘alamin. Al-fatihah..

Artinya: Ya Tuhan kami, tunjukkanlah kepada kami kebenaran itu sebagai kebenaran dan berikanlah kami kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan itu sebagai kebatilan dan berikanlah kami kemampuan untuk menghindarinya. Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka. Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa, dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Al-Fatihah.

[DM]

 

Artikel Terkait:

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Tenggulangbaru.id
02 Mei 2024 11:49:08
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga setiap anak... selengkapnya
Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:3.848
Kemarin:7.353
Total Pengunjung:92.958
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.100.188
Browser:Mozilla 5.0