Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Panduan Lengkap Shalat Taubat dan Doanya

Admin TB

04 Maret 2024 08:27:27

131 Kali Dibaca

Sebagai seorang Muslim, adalah kewajiban bagi kita untuk selalu patuh dalam menjalankan ibadah kepada Tuhan. Hal ini bertujuan agar manusia dapat menjalani kehidupannya dengan tepat dan benar.

Meskipun demikian, tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan selama hidupnya.

Oleh karena itu, atas segala kesalahan yang telah dilakukan, penting untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Selain itu, bertaubat juga dapat disertai dengan melaksanakan shalat taubat.

Anjuran tentang shalat taubat ini terdapat dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi, yang menyatakan:

“Jika seseorang melakukan dosa, kemudian dia berwudhu dengan baik, lalu mendirikan shalat dua rakaat, dan kemudian memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti akan mengampuninya.”

Lalu kapan waktu yang pas untuk sholat taubat? Pada dasarnya, tidak ada waktu khusus yang diharuskan untuk melakukan sholat taubat. Sholat ini dapat dikerjakan kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari.

Namun, beberapa ulama menyarankan waktu-waktu berikut sebagai waktu yang lebih utama untuk melakukan sholat taubat:

  • Sepertiga malam terakhir: Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling mustajab untuk berdoa.
  • Hari Jumat: Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga sholat taubat di hari ini diharapkan dapat lebih mendatangkan ampunan Allah SWT.
  • Bulan Ramadhan: Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, sehingga sholat taubat di bulan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan peluang dosa-dosa diampuni.

 Sunnah di Malam Jumat: Tiga Amalan Utama yang Dianjurkan

Sholat taubat juga bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, selama bukan pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat sunnah.

Dalam sholat taubat juga tidak ada surat yang diwajibkan secara khusus. Bebas memilih surat apa saja yang ingin dibaca setelah surat Al-Fatihah.

Namun, beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca dalam sholat taubat antara lain:

Rakaat Pertama

Surat Al-Kafirun: Surat ini mengingatkan kita untuk menjauhi perbuatan syirik dan selalu berpegang teguh pada keesaan Allah SWT.

Surat Al-Ikhlas: Surat ini menegaskan tentang keesaan Allah SWT dan sifat-sifat-Nya yang sempurna.

Rakaat Kedua

Surat Al-Falaq: Surat ini memohon perlindungan Allah SWT dari segala keburukan dan kejahatan.

Surat An-Nas: Surat ini memohon perlindungan Allah SWT dari godaan jin dan manusia yang tergoda.

Berikut ini adalah tata cara dan niat sholat taubat, beserta doa setelahnya.

 Nisfu Syaban: Makna, Doa, Amalan, dan Keutamaan

 

Niat Sholat Taubat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat taubati rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.”

 

Shalat taubat ini dilakukan dalam dua rakaat sesuai dengan ucapan Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Abu Bakar As Shiddiq RA. Beliau mendengar Rasulullah SAW menyebutkan bahwa shalat taubat harus dilakukan dalam dua rakaat.

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

 Rahasia Kehadiran Malaikat: 7 Cara Ampuh Menciptakan Berkah di Setiap Ruangan Rumah

 

Tata Cara Shalat Sunnah Taubat

Tata cara shalat taubat mirip dengan shalat sunnah lainnya. Shalat taubat bisa dilakukan dalam dua rakaat dengan satu salam. Namun, juga dapat dilakukan dalam empat rakaat atau enam rakaat.

Dalam pelaksanaannya, lebih baik shalat taubat dilakukan secara individu karena termasuk shalat nafilah yang tidak disarankan untuk dilakukan secara berjamaah. Berikut adalah tata cara shalat sunnah taubat:

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul Ihram
  3. Membaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)
  4. Membaca Surah Al-Fatihah
  5. Membaca surah dari Al-Quran
  6. Ruku’ (membaca tasbih ruku’ tiga kali)
  7. I’tidal (membaca doa i’tidal)
  8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
  11. Bangun untuk melanjutkan ke rakaat kedua
  12. Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
  13. Salam
  14. Istighfar kemudian berdoa memohon ampunan

Setelah menyelesaikan shalat taubat, sangat disarankan untuk membaca istighfar sebagai permintaan maaf kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Berikut adalah contoh bacaan istighfar yang dapat dibacakan:

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

Astaghfirullahal ‘adzim alladzi lailaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi

Artinya:  “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

 

اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عَهْدِكَ َوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Anta Robbi, laa ilaaha illa Anta, holaqtani wa ana abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzubika min syarri maa shona’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu’u laka bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta

Artinya: ”Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau; Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang teguh pada janji dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang pernah aku lakukan. Aku mengakui segala nikmat-Mu atas diriku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Selain itu, ada beberapa doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca setelah shalat taubat.

 Rahasia Sholat Witir: 10 Manfaat Luar Biasa yang Terbuka Saat Anda Melakukannya

 

Doa Setelah Sholat Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Sangat Besar, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Tuhan yang selalu hidup dan mengawasi, saya memohon pertobatan kepada-Nya sebagaimana pertobatan hamba yang berdosa yang tidak memiliki kemampuan untuk berbuat mudharat atau memberikan manfaat untuk hidup atau mati di masa depan.”

 

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Wahai Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku juga dalam perjanjian serta janji-Mu yang sebisaku aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui berkah-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah pengampunan kepadaku, karena tidak ada yang mampu mengampuni dosa selain Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan.”

 

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Artinya: “Wahai Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu pertolongan bagi orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatan mereka yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencarian mereka yang penuh cinta, dan ibadah mereka yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan pengetahuan mereka yang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Wahai Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan keridhaan-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon pikiran baik kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

 

Dalam rangka menguatkan hubungan spiritual dengan Allah, doa Istighfar dan pertobatan menjadi sarana penting bagi umat Muslim. Dengan penuh kesungguhan, doa-doa tersebut mencerminkan rasa penyesalan atas dosa-dosa yang dilakukan dan harapan akan ampunan-Nya.

Melalui pertobatan dan doa tersebut, diharapkan umat dapat menemukan ketenangan batin, membersihkan hati dari dosa, serta memperkuat kembali ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Dengan kesadaran akan kesalahan yang dilakukan, upaya bertaubat dan memohon ampunan menjadi langkah awal bagi setiap individu untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga dengan kesungguhan dalam doa dan pertobatan, umat Muslim senantiasa mendapat rahmat dan hidayah-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Aamiin. [DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:6.346
Kemarin:5.531
Total Pengunjung:57.569
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.69.58.116
Browser:Mozilla 5.0