Prediksi Irlandia vs Belanda pada Grup B Kualifikasi Euro 2024
Admin TB
10 September 2023 07:10:05
9.520 Kali Dibaca
Jadwal kualifikasi Euro 2024 Matchday 6 Grup B akan mempertemukan Irlandia vs Belanda, berikut prediksi skor, pemain, head to head, statistik dan lainnya.
Belanda akan dijamu Republik Irlandia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 Grup B. Pertandingan Irlandia vs Belanda di Aviva Stadium (Dublin) ini akan kick-off Senin, 11 September 2023, jam 01:45 WIB, live di RCTI dan live streaming di Vision+.
Pada laga sebelumnya, Jumat (8/9/2023), Belanda dan Irlandia meraih hasil yang bertolak belakang. Belanda menang 3-0 menjamu Yunani, sedangkan Irlandia kalah di kandang Prancis dengan skor 0-2.
Tiga gol Belanda ke gawang Yunani diciptakan oleh tiga pemain berbeda di babak pertama. Tiga gol itu dicetak oleh Marten de Roon menit 17, Cody Gakpo menit 31, dan Wout Weghorst menit 39.
Bagi de Roon, gol itu adalah gol perdananya untuk Belanda. Selain gol perdana de Roon, dalam laga kontra Yunani tersebut, ada pula momen debut Tijjani Reijnders bersama tim nasional senior Belanda.
Belanda kini memiliki enam poin dari tiga laga (M2 S0 K1), tertinggal sembilan poin dari Prancis yang telah memenangi kelima pertandingan mereka. Sementara itu, Irlandia baru mengumpulkan tiga poin dari empat laga (M1 S0 K3).
Sejauh ini, Belanda kalah 0-4 di markas Prancis, kemudian berturut-turut menang 3-0 di kandang, yakni atas Gibraltar dan Yunani. Sementara itu, satu-satunya kemenangan mereka adalah 3-0 atas Gibraltar di kandang sendiri.
Persaingan di klasemen Kualifikasi EURO 2024 Grup B semakin mengerucut. Prancis dominan dengan raihan sempurna 15 poin dari 5 laga. Berikutnya, ada Belanda di peringkat kedua yang meraih 6 poin dari 3 pertandingan. Oranje baru saja menang atas Yunani 3-0 dan mengincar 3 angka tambahan ketika bertandang ke Irlandia.
Irlandia sendiri masih terpuruk di peringkat 4 klasemen Grup B dengan meraih 3 poin. Anak asuh Stephen Kenny telah memainkan 4 pertandingan. Ini tentu menjadi alarm bahaya bagi mereka. Kekalahan dari Belanda bisa berakibat fatal pupusnya mimpi ke putaran final EURO 2024.
Berdasarkan posisi di klasemen Kualifikasi EURO 2024, situasi Irlandia memang sangat genting. Saat ini mereka hanya memiliki 4 laga tersisa sedangkan Belanda 5 laga. Artinya perburuan posisi runner-up bisa semakin sulit bagi The Boys in Green apabila mereka kalah di laga ini.
Skenario terbaik bagi Irlandia adalah merebut 9 poin di 3 laga ke depan. Ketiga laga itu adalah saat menjamu Belanda, serta 2 laga di bulan Oktober ketika menjadi tuan rumah untuk Yunani, ditambah bertandang ke Gibraltar. Setelahnya di matchday terakhir, Irlandia bisa berjuang memaksakan hasil terbaik saat bertamu ke markas Belanda.
Keadaan semakin sulit bagi Irlandia karena dalam laga termutakhir, The Boys in Gren dikalahkan Prancis 2-0. Kenny harus pintar membangkitkan semangat skuadnya demi meraih kemenangan di laga ini.
"Dari sudut pandang kami, sekarang semuanya adalah tentang pertandingan melawan Belanda di Aviva dengan tiket yang telah terjual habis. Laga itu akan menjadi target utama kami. Kami harus bermain bagus demi hidup dan mati kami sendiri," kata Kenny dalam sesi konferensi pers setelah melawan Prancis.
Bagaimana pun juga, tidak akan mudah bagi Irlandia untuk menghadapi Belanda. Tim asuhan Ronald Koeman dalam tren bagus usai mengalahkan Yunani 3-0 di pertandingan sebelumnya. Setelah dibantai Prancis di laga pertama, Belanda perlahan bangkit dan menuai 6 poin di 2 laga berikutnya melawan Gibraltar dan Yunani.
Keberhasilan mencatatkan clean sheet di 2 laga itu juga diakui Belanda menambah kepercayaan diri tim. Pasalnya melawan Irlandia, lini pertahanan Belanda bisa mendapatkan tekanan hebat.
"Clean sheet menjadi hal yang sakral bagi kami di pertandingan ini (melawan Yunani). Memang terdengar klise, tapi jika kamu bisa tidak kebobolan, peluang untuk menang akan lebih besar," ucap Virgil Van Dijk seusai laga dikutip laman resmi Timnas Belanda.
Seperti yang terjadi pada pertandingan pembukaan kualifikasi Euro 2024 melawan Prancis pada bulan Maret – di mana gol briliant Benjamin Pavard menyelesaikan pertandingan – Irlandia tidak memiliki jawaban atas ketahanan barisan belakang Les Bleus dan tampaknya belum belajar dari kekalahan mereka dari pasukan Didier Deschamps enam bulan yang lalu.
Memberi penghormatan kepada gol indah Pavard melawan Boys in Green pada musim semi, Aurelien Tchouameni tendangan roket ke sudut bawah setelah Irlandia gagal menutupnya, sebelum tikungan tajam dan penyelesaian tajam dari Marcus Thuram menyelesaikan pertandingan.
Irlandia bukannya tanpa momen-momen menjanjikan, ketika Mike Maignan menunjukkan reaksi brilian untuk menggagalkan upaya Chiedozie Ogbene sebelum pemain Luton Town itu juga melepaskan tembakan yang melewati mistar gawang, tetapi pasukan Kenny – yang hanya menguasai 32% penguasaan bola – hanya kalah dari tim yang lebih baik pada malam itu.
Sekarang dengan rekor tiga kekalahan yang tidak sedap dipandang dari empat pembukaan kualifikasi Eropa mereka – hanya mengalahkan tim yang mengalahkan Gibraltar 3-0 dalam urutan itu – Irlandia menempati posisi keempat dalam klasemen lima tim, meskipun hanya selisih tiga poin yang memisahkan mereka dari Belanda.
Lawan tuan rumah yang akan datang memiliki satu pertandingan tersisa berkat upaya mereka baru-baru ini di Nations League, dan meskipun Irlandia hanya kalah satu kali dari 16 pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa terakhir mereka di kandang sendiri, pola menang-kalah-menang-kalah-menang mereka baru-baru ini tidak menjadi bacaan yang menyenangkan bagi para pendukungnya.
Sementara Irlandia gagal memberikan jawaban melawan Prancis, penonton Oranje disuguhi permainan kelas master di babak pertama dari Denzel Dumfries, yang memberikan tiga assist dalam 45 menit pembukaan di Philips Stadion untuk membantu tim Ronald Koeman membantai Yunani.
Pertama menyundul bola melintasi gawang untuk Marten de Roon untuk mencetak gol internasional perdananya, Dumfries kemudian memberikan dua umpan silang tepat untuk Cody Gakpo dan Wout Weghorst untuk menyelesaikan kemenangan sebelum jeda paruh waktu, saat tim Koeman memulihkan rasa bangga menyusul kegagalan di Nations League.
Meskipun memiliki keunggulan sebagai tuan rumah di putaran final Nations League, Belanda kalah spektakuler dengan enam gol dengan skor 4-2 dari Kroasia setelah perpanjangan waktu sebelum kelemahan pertahanan kembali mengganggu mereka di perebutan peringkat ketiga playoff, karena medali perunggu diraih Italia yang meraih kemenangan 3-2.
Kemenangan atas Yunani menandai kemenangan kedua dari enam pertandingan kompetitif bagi Belanda – empat pertandingan lainnya semuanya berakhir dengan Oranje di ujung skor yang salah – tetapi mereka duduk manis di urutan kedua di Grup C di belakang pemimpin klasemen Prancis.
Lima pertandingan tak terkalahkan Belanda di laga tandang di kualifikasi Euro dengan kekalahan 4-0 enam bulan lalu.
Selain itu, Belanda hanya memenangkan satu dari lima pertemuan mereka dengan Irlandia sejak pergantian milenium – kekalahan 4-0 dalam pertandingan persahabatan tahun 2006 – yang ditebus oleh Boys in Green dengan hasil imbang 1-1 yang berjuang keras pada tahun 2016., di mana Luuk de Jong membalas pada menit ke-85 dari gol pembuka Shane Long.
Belanda diperkirakan tak mengubah banyak susunan pemain di Aviva nanti. Para pemain terbaik seperti Van Dijk, Frenkie De Jong, dan Cody Gakpo sangat dibutuhkan oleh Koeman.
Irlandia di sisi lain mendapatkan tambahan tenaga dari hadirnya Matt Doherty yang selesai menjalani skorsing. Selain itu Irlandia juga mendapatkan tambahan tenaga dari bergabungnya Sinclair Armstrong dan Jonathan Afolabi.
Line-up: Gavin Bazunu; Nathan Collins, Shane Duffy, John Egan; Alan Browne, James McClean, Josh Cullen, Jayson Molumby; Jason Knight, Chiedozie Ogbene; Adam Idah.
Pelatih: Stephen Kenny.
Belanda (3-4-3)
Line-up: Mark Flekken; Lutsharel Geertruida, Virgil van Dijk, Stefan de Vrij; Denzel Dumfries, Daley Blind, Marten De Roon, Frenkie De Jong; Xavi Simons, Cody Gakpo, Wout Weghorst.
Secara keseluruhan, Irlandia dan Belanda pernah berjumpa dalam 22 laga di semua ajang. Oranje dominan dengan 11 kemenangan, sedangkan The Boys in Green meraih 7 kemenangan. Sisa 4 laga berakhir dengan skor imbang.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di laga persahabatan tahun 2016 di Aviva. Saat itu laga berakhir imbang 1-1. Irlandia membuka keunggulan lewat Shane Long tapi bisa disamakan Luuk de Jong.
Irlandia tanpa kemenangan dalam 2 laga terakhirnya melawan Belanda (M0 S1 K1).
Irlandia cuma kalah 1 kali dalam 5 laga terakhirnya melawan Belanda (M2 S2 K1).
Irlandia cuma menang 1 kali dalam 9 laga terakhirnya di Kualifikasi Euro (M1 S4 K4).
Irlandia mencatatkan 8 clean sheet dan tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol dalam 16 laga kandang terakhirnya di Kualifikasi Euro.
Belanda memenangi 7 dari 9 laga terakhirnya di Kualifikasi Euro (M7 S1 K1).
Belanda selalu menang dengan skor 3-0 dalam 2 laga terakhirnya di Kualifikasi Euro.
Belanda selalu gagal mencetak gol dan selalu gagal menang dalam 2 laga tandang terakhirnya di Kualifikasi Euro.
Statistik Menarik Lainnya:
Irlandia cuma menang 4 dari 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Irlandia menelan empat kekalahan dari lima laga terakhirnya di kualifikasi EURO.
Prediksi Irlandia vs Belanda menarik karena rekor kedua kesebelasan berimbang dalam enam pertemuan terakhir. Keduanya sama-sama meraih dua kemenangan dan dua imbang.
Belanda tak terkalahkan 8 dari 10 laga terakhirnya di kualifikasi EURO.
Belanda meraih empat cleansheet dari lima laga terakhir di kualifikasi EURO.
Belanda tak kalah empat dari lima laga tandang terakhirnya di kualifikasi EURO.
Pelatih:
Stephen Kenny belum pernah jumpa Belanda.
Laga nanti akan jadi pertemuan perdana Kenny melawan Ronald Koeman.
Prediksi Irlandia vs Belanda akan menarik karena Koeman pun tak pernah sua tuan rumah sebelumnya.
Wasit:
Partai Irlandia vs Belanda akan dipimpin wasit asal Bosnia dan Herzegovina, Irfan Peljto.
Peljto tak pernah wasiti Irlandia di level senior.
Irlandia pernah sekali diwasiti Peljto pada level U-21, saat menang 2-0 atas Andorra, 2015.
Peljto tak pernah wasiti Belanda di level senior.
Peljto dua kali wasiti Belanda di level U-19, yakni saat menang atas Wales dan Slovenia.
Pemain Kunci:
- Republik Irlandia
Top Skorer: Mikey Johnston, Nathan Collins, Adam Idah (1)
Seru, begitu prediksi Irlandia vs Belanda pada lanjutan Grup B kualifikasi EURO 2024 di Aviva Stadium, Dublin, Senin (11/9/2023) dini hari WIB. Sebab, kedua kesebelasan sama-sama butuh kemenangan untuk buka peluang lolos ke putaran final tahun depan.
Irlandia jelas membutuhkan kemenangan untuk bisa membuka peluang lolos ke putaran final. Sebab, anak asuh Stephen Kenny itu baru meraih satu kemenangan, dan dua kali kalah dalam tiga pertandingan awal. Mumpung main di kandang sendiri, Irlandia harusnya bisa berjuang untuk setidaknya tahan Belanda.
Akan tetapi, timnas Belanda pun datang ke Aviva Stadium dengan bidikan tiga poin. Pasukan Ronald Koeman itu butuh kemenangan untuk terus berada di dua teratas Grup B, posisi untuk lolos ke putaran final. Mereka punya modal bagus, setelah menang tiga gol tanpa balas atas Yunani, 8 September kemarin.
Jika tidak ada perubahan, pertandingan Kualifikasi EURO 2024 antara Irlandia vs Belanda di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, dapat Anda saksikan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Vision+ di channel Soccer Channel, Senin 11 September 2023 pukul 01.45 WIB.
Untuk menyaksikan Kualifikasi EURO 2024 di Vision+, Anda dapat memilih paket berlangganan Paket Premium Sports. Paket tersebut terdiri dari 3 pilihan yakni Paket 30 Hari Rp35.000, Paket 90 Hari Rp95.000, dan Paket 1 Tahun Rp200.000.