Pertandigan antara Manchester City vs Inter Milan pada Final Liga Champions 2022/2023 akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki. Pertandingan final UCL antara Man City vs Inter ini akan live di SCTV dan Vidio pada Minggu, 11 Juni 2023, jam 02:00 WIB.
Man City musim ini sudah mengalahkan Arsenal dalam perburuan gelar juara Premier League, juga menaklukkan Manchester United di final Piala FA. Jika mampu meraih gelar Liga Champions perdananya, maka impian treble pasukan Josep Guardiola akan menjadi kenyataan. Kini, mereka dihadapkan pada rintangan terakhir, yakni final melawan peraih treble 2009/2010, Inter Milan.
Daftar Klub Peraih Treble Winner
Daftar Isi: Preview Analisis Pemain H2H Road to Final Statistik Skor Live Jadwal
Sebelum ini, hanya ada satu klub Inggris yang pernah meraih treble, yakni Manchester United pada musim 1998/1999 silam. Status itu takkan lagi eksklusif andai musim ini sang rival sekota Man City bisa menyamainya.
Man City sendiri begitu perkasa dan belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Man City adalah tim tertajam dengan 31 gol, juga memiliki Erling Haaland sang top skor, serta Kevin De Bruyne sang top assist. Juara di grupnya, Man City kemudian mengkandaskan RB Leipzig, Bayern Munchen, dan juara bertahan Real Madrid untuk mencapai final kedua mereka di kompetisi ini.
Di atas kertas, dengan skuad yang lebih kuat, Man City bakal lebih difavoritkan. Namun, Man City tidak akan menganggap remeh lawan. Pasalnya, meski sepak terjangnya musim ini tak sehebat Man City, anak-anak asuh Simone Inzaghi tetap bisa menjadi ancaman yang berbahaya.
Di fase grup, Inter turut andil melempar Barcelona ke Liga Europa. Setelah itu, dengan Andre Onana yang tangguh di bawah mistar, Inter membuat Porto dan Benfica frustrasi di babak 16 besar dan perempat final. Memenangi derby kontra AC Milan di semifinal, Inter pun menginjakkan kaki di final.
Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, dan eks Man City, Edin Dzeko, adalah beberapa pemain yang bisa menjadi andalan Inter di final nanti. Meski tak sebuas Haaland, mereka tetap bisa menjadi ancaman besar buat Man City.
Keberadaan Inzaghi sebagai pelatih juga pantas dijadikan pertimbangan. Pasalnya, dalam tujuh final terakhirnya, mantan arsitek Lazio itu selalu bisa mengantarkan tim-timnya jadi juara. Musim ini, meski cuma finis peringkat tiga di Serie A, dia sudah membawa Inter juara Supercoppa Italiana dan Coppa Italia.
Musim ini sendiri, Italia memiliki tiga wakil di tiga final kompetisi Eropa. Selain Inter, ada Fiorentina di UEFA Conference League, juga AS Roma di Liga Europa. Namun, dua tim itu sudah kalah di final. Inter adalah harapan tersisa Italia. Itu bisa bisa menjadi beban, atau justru malah menjadi motivasi bagi mereka.
Man City maupun Inter memiliki keunggulan masing-masing. Strategi, taktik, mental, hingga determinasi benar-benar akan berperan krusial dalam duel penentuan di Istanbul nanti.
Prediksi Italia U20 vs Korea Selatan U20 pada Babak Semifinal Piala Dunia U20 2023, 9 Juni 2023
Duel puncak antara Manchester City vs Inter Milan yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Kedua tim lolos dengan hasil meyakinkan di babak semifinal.
Sebelum itu, Manchester City bisa merebut tiket final Liga Champions usai menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid.
Bermain seri 1-1 pada pertemuan pertama, The Citizens mengamuk pada leg kedua semifinal dengan membabat El Real 4-0. Alhasil pasukan Pep Guardiola lolos ke final dengan agregat 5-1.
Sementara itu, Inter Milan melenggang ke partai puncak setelah berhasil mengkandaskan rival sekota, AC Milan, di babak empat besar.
Meski kalah pengalaman dibanding saudara tuanya, skuad arahan Simone Inzaghi begitu superior.
Mampu memetik kemenangan 1-0 pada leg pertama, I Nerazzurri berhasil mencuri kemenangan 2-0 pada pertemuan kedua. Skor agregat 3-0 atas AC Milan akhirnya membuat Inter Milan maju ke final Liga Champions musim ini.
Melihat situasi dan kondisi dari kedua tim plus materi pemain yang ada, Manchester City jauh lebih diunggulkan untuk menang.
Apalagi ini menjadi final Liga Champions kedua mereka setelah sempat menggapainya pada edisi 2020-2021, Namun asa mereka harus terhenti oleh Chelsea yang sukses memetik kemenangan 1-0.
Adapun bagi Inter Milan, final Liga Champions musim ini membawa mereka pada semangat 13 tahun lalu waktu mereka meraih gelar treble di bawah komando Jose Mourinho.
Liga Champions edisi 2009-2010 menjadi kali terakhir mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Keyakinan penuh ditunjukkan oleh CEO I Nerazzurri, Beppe Marotta. Marotta mengakui jika Manchester City adalah kandidat kuat untuk menjadi juara.
Namun, pria bernama asli Giuseppe Marotta itu merasa timnya memiliki peluang untuk juara. Baginya, Inter Milan dapat berjuang dan bertarung demi meraih trofi Liga Champions.
"Bagi kami berada final adalah sumber kebanggaan yang luar biasa," ucap Marotta, dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
"Kami akan berada di sana dengan sepatutnya, dan mengetahui bahwa kami melawan tim favorit. Lawan yang pantas dihormati."
"Namun, kami harus tahu bahwa kami bisa bermain dan bertarung untuk itu sampai akhir."
"Dengan perasaan yang luar biasa untuk memiliki warna-warna ini dan seragam ini," tutur pria asal Italia tersebut menambahkan.
Jika mampu mengalahkan Manchester City di laga puncak Liga Champions 2022-2023, maka Inter Milan akan menyalip jumlah trofi Manchester United.
Inter Milan punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi trofinya di ajang Liga Champions. Akan tetapi, untuk menambah koleksi trofi Si Kuping Besar, Inter Milan terlebih dahulu harus mengalahkan Manchester City pada partai final.
Kalau mampu mengalahkan The Citizens, maka Inter Milan akan meraih gelar keempatnya di ajang Liga Champions.
Jumlah trofi di atas akan membuat I Nerazzurri naik kelas di kompetisi tertinggi klub Eropa sebab, empat gelar Liga Champions akan membuat Inter Milan selevel dengan Ajax.
Klub asal Belanda itu telah mengoleksi 4 trofi Piala Champions. Selain itu, empat trofi Si Kuping Besar akan mengantarkan Inter Milan melewati Manchester United. Inter Milan dan Setan Merah merupakan 2 tim yang sama-sama mengumpulkan 3 gelar Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, I Nerazzurri pernah 3 kali menjadi juara. Ketika masih bernama Piala Champions, Inter Milan pernah 2 kali jadi kampiun.
Pertama, I Nerazzurri jadi juara pada musim 1963-1964. Kala itu, Inter Milan mengalahkan Real Madrid di laga final dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan armada Helenio Herrera dilesakkan oleh brace Sandro Mazzola (43', 76') dan Aurelio Milani di menit ke-61. Sementara satu gol balasan Los Blancos dibuat oleh Felo pada menit ke-70.
Kedua, Inter Milan mengangkat trofi musim 1964-1965. Inter Milan keluar sebagai juara usai mengalahkan Benfica lewat gol tunggal Jair da Cota di menit ke-42. Kemudian setelah berganti nama menjadi Liga Champions, Inter Milan berhasil meraih 1 trofi. Satu trofi tersebut didapatkan oleh Inter Milan usai mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0.
Bertempat di Stadion Santiago Bernabeu, dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Diego Milito di menit ke-35 dan menit ke-70. Gelar Liga Champions 2009-2010 membuat Inter Milan meraih treble pada musim tersebut.
Sebelumnya, tim yang kala itu dilatih oleh Jose Mourinho berhasil mendapatkan gelar Liga Italia dan Coppa Italia.
Inter Milan meraih Coppa Italia berkat kemenangan tipis 1-0 atas AS Roma. Diego Milito jadi pahlawan usai menjebol gawang I Gialorosi pada menit ke-39.
Jadwal Semifinal Piala Dunia U20 2023, Daftar Tim yang Lolos dan Link Live Moji TV
Dua trofi sudah dikantongi dan Manchester City adalah favorit besar untuk meniru tim terkenal Manchester United tahun 1999 dan memenangkan Treble saat mereka menuju ke Istanbul untuk Final Liga Champions.
Pengalaman kalah di Final dari Chelsea dua tahun lalu seharusnya memperkuat skuad, tetapi Pep Guardiola akan merasakan apa pun yang kurang dari hadiah terbesar di kompetisi Eropa mungkin menjadikan ini sebagai ‘musim yang gagal’.
Dia tidak akan mengatakannya di depan umum, tetapi Pep Guardiola sudah lama mengetahui waktunya bersama Manchester City akan dinilai dengan memenangkan Liga Champions.
Setelah menghancurkan tim-tim seperti Leipzig, Bayern Munich, dan Real Madrid di Babak Knock Out, Manchester City merasa pekerjaan terberat telah dilakukan di kompetisi tersebut, meski mungkin akan merasakan hal yang sama saat menghadapi Chelsea di akhir musim 2021.
Manchester City telah merotasi sejumlah pemain kunci untuk hasil imbang 1-1 di Brighton dan kekalahan 1-0 di Brentford, tetapi tim yang lebih kuat dan lebih dikenal dipilih untuk kemenangan 2-1 atas Manchester United di Final Piala FA.
Pertandingan ini dimainkan di tempat netral dan perlu dicatat bahwa Manchester City telah memenangkan 1 dari 8 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di luar Stadion Etihad, sementara mereka kalah dalam pengaturan netral dari Lyon pada tahun 2020 dan Chelsea pada tahun 2021.
Skuad sepertinya akan tiba dengan kesehatan yang bersih dan satu-satunya perubahan dari akhir pekan lalu mungkin adalah posisi penjaga gawang.
Manajer bersalah karena ‘berpikir berlebihan’ tentang pertandingan besar di masa lalu, tetapi akan mengejutkan jika kesalahan yang sama dilakukan lagi.
Sementara itu Inter Milan datang sangat lumayan, seperti sisa Divisi, dalam perburuan gelar Serie A Italia, tetapi Inter Milan berhasil mengalahkan Fiorentina untuk mengambil Coppa Italia bulan lalu.
Fokusnya tertuju pada Final Liga Champions dan mencoba memenangkan kompetisi ini untuk pertama kalinya sejak Inter menjadi klub Italia terakhir yang membawa pulang trofi ini pada tahun 2010.
Setelah menyelesaikan jarak di belakang Bayern Munich di Babak Grup Liga Champions, tidak akan banyak yang mendukung Inter Milan untuk melangkah lebih jauh dari Juara Jerman di Babak Knock Out.
Mereka memang membantu menjatuhkan Barcelona ke Liga Europa dengan finis di atas mereka di Grup, tetapi perasaan terus berlanjut bahwa Inter diuntungkan dari hasil drawing Liga Champions yang membuat mereka mengalahkan Porto, Benfica, dan AC Milan di Babak Knock Out.
Inter Milan mungkin berpikir ke depan ke Final Liga Champions, tetapi 11 kemenangan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi telah memberi mereka momentum nyata untuk dibawa ke Istanbul.
Mereka juga telah memenangkan 6 dari 7 pertandingan terakhir mereka yang dimainkan jauh dari San Siro.
Inter Milan dikalahkan oleh Sevilla di Final Eropa terakhir mereka pada tahun 2020.
Simone Inzaghi telah membimbing tim Inter Milan ini dengan sangat baik selama beberapa tahun terakhir, terutama di kompetisi Eropa dibandingkan dengan manajer lain dalam beberapa tahun terakhir.
Dia akan membuat beberapa pemain penting diistirahatkan dalam kemenangan 0-1 di Torino untuk menyelesaikan jadwal Liga mereka akhir pekan lalu, tetapi manajer juga ingin menghindari ritme yang rusak.
Ini adalah pertama kalinya Manchester City dan Inter Milan bertemu dalam pertandingan kompetitif.
Hasil AC Milan vs Hellas Verona pada Pekan Terakhir Serie A 2022/2023
Hasil Manchester City vs Manchester United di Final Piala FA 2023
Prediksi Villareal vs Atletico Madrid pada Pekan Terakhir La Liga 2022/2023
Prediksi Celta Vigo vs Barcelona pada Pekan Terakhir La Liga 2022/2023
Prediksi Manchester City vs Inter Milan pada Final Liga Champions 2022/2023
Statistik Menarik Lainnya:
Pelatih:
Wasit:
Pemain Kunci:
Prediksi Real Madrid vs Athletic Bilbao pada pekan terakhir La Liga 2022/2023
Berdasarkan statistik dan analisis pertandingan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertandingan antara Manchester City vs Inter Milan akan berlangsung dengan cukup sengit dan menarik untuk disaksikan.
City lebih diunggulkan. Mereka punya materi pemain yang lebih mentereng. Pun dengan kesuksesan musim ini yang sudah memenangi Premier League dan Piala FA.
Secara permainan The Cityzens juga lebih menghibur. Pep Guardiola tidak hanya bergantung pada satu pemain.
Sementara itu Inter Milan bukan tanpa peluang. Walau dianggap sebagai underdog, I Nerazzurri punya modal untuk membungkam para peragu.
Simone Inzaghi adalah jaminan juara di final. Ya, selama karier melatihnya, ia cuma sekali kalah di final.
Inter juga didukung oleh sejarah. Mereka sudah tiga kali juara, sementara City belum pernah.
Fakta bahwa wakil Italia punya Marcelo Brozovic juga bisa menjadi unggulan. Sebab dalam 10 musim terakhir sang juara Liga Champions selalu memiliki pemain asal Kroasia.
Prediksi skor akhir: Manchester City 2-1 Inter Milan. |
Prediksi Torino vs Inter Milan pada Pekan Terakhir Serie A 2022/2023
Jika tidak ada perubahan, Pertandigan antara Manchester City vs Inter Milan pada Final Liga Champions 2022/2023 yang akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki ini akan live di SCTV dan Vidio pada Minggu, 11 Juni 2023, jam 02:00 WIB.
Link Live Streaming dan Siaran Langsung Manchester City vs Inter Milan:
Gambaran Umum Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024
Pertandingan: Manchester City vs Inter Milan
Tempat: Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki
Hari, tanggal: Minggu, 11 Juni 2023
Jam: 02.00 WIB
Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News