Indosat Ooredoo Hutchison meminta maaf terkait gangguan sinyal yang sempat terjadi dari pukul 09.45 WIB. Gangguan tersebut memang diakibatkan oleh kebakaran di gedung pemancar Semarang.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan per pukul 11.50 WIB sinyal IM3 dan Tri yang sempat gangguan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pulih di beberapa wilayah.

"Kami informasikan bahwa per pukul 11.50 WIB siang ini layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah kembali normal. Kendala jaringan sempat terjadi sejak pukul 09.45 WIB pagi ini yang dialami oleh sebagian pelanggan IM3 dan Tri di wilayah di atas," kata Steve lewat keterangannya, Senin (1/1/2024).

"Kami mengimbau kepada pelanggan yang masih mengalami kendala untuk mencoba kembali secara berkala, dan segera menghubungi pusat pelayanan pelanggan IM3 dan Tri jika kendala masih terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Data Pengungsi Rohingya dan Berbagai Permasalahannya

Steve menjelaskan gangguan jaringan itu akibat kebakaran gedung perangkat di Gombel, Kota Semarang. Saat kejadian, pihak perusahaan langsung melakukan penanganan untuk memastikan keamanan personel.

"Kendala jaringan disebabkan oleh kejadian kebakaran di gedung perangkat Semarang, yang langsung ditindaklanjuti dengan tindakan pencegahan dan penanganan untuk memastikan keamanan perangkat dan personel yang bertugas," jelasnya.

Ia menegaskan identifikasi mendalam masih dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab gangguan sinyal akibat kebakaran tersebut.

"Kami memohon maaf atas dampak kendala jaringan yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini. Kami terus melakukan koordinasi secara intensif untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan langkah pencegahan ke depannya," tegasnya.

Baca Juga: Hilirisasi Ekonomi Digital, Kominfo Perluas Adopsi Teknologi Digital

Untuk diketahui, gedung pemancar Indosat Ooredoo Hutchison, Ngesrep, Banyumanik, Semarang kebakaran sejak pukul 09.00 WIB. Komandan Pleton Damkar Kota Semarang Andi Waskito mengatakan dengan tiga armada, api berhasil dipadamkan pukul 11.00 WIB.

"Api sudah padam, kebakaran terjadi di ruangan baterai," ujarnya saat di lokasi.

Gedung tersebut merupakan gedung pemancar Indosat di Semarang. EVP Operating Central Java Indosat, Imam Susanto mengakui kebakaran ini berdampak pada gangguan sinyal.

"Iya mungkin berdampak ya (pada gangguan sinyal). Kebakarannya hanya di ruangan baterai cuma karena itu operasinya itu kita matikan dulu karena takutnya mengganggu," ujarnya.

Cara Mengatasi Sinyal Hilang

Jaringan seluler milik Indosat yang sempat eror pada Senin (1/1/2024) pagi WIB, sudah mulai membaik. Dari pantauan sinyal yang sempat hilang pada pukul 10.00 WIB, sudah membaik sekitar pukul 12.37 WIB. Internet pun sudah bisa digunakan secara normal.

Bagi pengguna Indosat yang belum bisa menggunakan jaringan selulernya, dapat mengatasi masalah ini dengan melakukan restart.

Customer Service (CS) Indosat meminta pelanggan untuk melakukan off-on hp, hingga lepas pasang kartu.

"Langkah awal bisa di off-on hpnya, lepas pasang kartunya. Oiya dicoba dicari jaringan manual di setting hpnya. Namun kalau masih tidak bisa  yuk infoin nomor dan lokasi detailnya via DM,” tulis akun Indosat Care di media sosial X, Senin. 

Sebelumnya, Indosat memberikan klarifikasi mengenai gangguan jaringan yang terjadi pada ribuan pengguna, pada Senin (1/1/2024).

Melalui akun Instagram resminya, Indosat mengatakan bahwa gangguan tersebut terjadi di sebagian wilayah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang saat ini terjadi. Kami informasikan saat ini terdapat gangguan jaringan seluler Indosat Ooredoo Hutchison yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," tulis pihaknya di akun @indosat.

Pihak Indosat pun saat ini sedang melakukan percepatan penanganan gangguan.

"Saat ini tim kami sedang melakukan percepatan penanganan gangguan tersebut dan akan kami update hasilnya di seluruh kanal remsi media sosial Indosat," pungkasnya.