Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Makna dan Kebesaran Di bulan Rabiul Awal: 6 Peristiwa Penting Didalamnya

Admin TB

18 September 2023 05:29:44

590 Kali Dibaca

Bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan dalam kalender Islam yang dipenuhi dengan berbagai peristiwa bersejarah. Salah satu peristiwa utama dalam bulan ini adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang memainkan peran besar dalam penyebaran Islam hingga mencapai posisinya saat ini.

 

Peristiwa Penting bulan Rabiul Awal

Berikut adalah beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi dalam bulan Rabiul Awal:

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Peristiwa paling signifikan dan terkenal dalam bulan Rabiul Awal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang sering disebut sebagai "Maulid Nabi." Meskipun tanggal kelahiran Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, tradisi Islam merayakannya sepanjang bulan ini.

Menurut buku "Lentera Kegelapan" dari Pustaka Gerbang Lama tahun 2010, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal pada tahun gajah, yang bersamaan dengan 23 April 571 Masehi. Walaupun ada perbedaan pendapat mengenai tanggal pasti kelahiran Nabi Muhammad,

Baca Juga: Mengurai Kata-kata Al-Qur'an tentang Bencana Alam: Musibah atau Adzab Allah?

ALASAN NABI LAHIR DI BULAN RABIUL AWAL

Kenapa Allah melahirkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di bulan Rabiul Awal? Padahal bulan ini tidak masuk kategori empat bulan yang dimuliakan, yakni Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab?

Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki, dalam bukunya yang berjudul "adz-Dzakhâir al-Muhammadiyyah" (diterbitkan oleh Daru Jawami'il Kalim di Kairo, halaman 42), mengungkapkan:

وإنما كان مولده في شهر ربيع على الصحيح ولم يكن في المحرم، ولا في رجب، ولا في رمضان، ولا غيرها من الأشهر ذوات الشرف، لأنه عليه الصلاة والسلام لا يتشرف بالزمان، وإنما يتشرف الزمان به، وكذلك المكان، فلو ولد في شهر من الشهور المذكورة، لتُوُهِّمَ أنه تشرف به، فجعل الله تعالى مولده عليه السلام في غيرها ليظهر عنايته به وكرامته عليه

Artinya: " Ternyata, Nabi Muhammad lahir pada bulan Rabi' awal menurut pandangan yang sah. Bukan pada bulan Muharram, Rajab, Ramadhan, atau bulan-bulan yang dianggap suci lainnya. Ini karena kebesaran Nabi Muhammad tidak bergantung pada waktu atau masa. Sebaliknya, waktu itu menjadi mulia karena kelahiran Nabi Muhammad. Begitu juga dengan tempat kelahirannya. Jika beliau lahir dalam bulan yang dianggap suci, mungkin orang akan menganggap bahwa Nabi Muhammad mulia karena lahir pada bulan itu. Oleh karena itu, Allah memilih untuk melahirkan Nabi dalam bulan yang berbeda, yang justru memberikan bantuan dan kebesaran pada bulan tersebut."

Baca Juga: Mengungkap Makna dan Amalan Tersembunyi di Balik Rebo Wekasan dalam Islam

 

Pernyataan Sayyid Muhammad ini juga sejalan dengan pendapat Syekh Az Zarqani dalam al-Mawahib al-Laduniyyah bil Minah al-Muhammadiyyah volume 1, halaman 142, dan juga Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Asyraful Wasail ila Fahmil Masail halaman 38.

Ini mengindikasikan bahwa kemuliaan hari dan bulan kelahiran Nabi Muhammad adalah sepenuhnya karena kebesaran Baginda Nabi Muhammad sendiri, bukan karena faktor-faktor lain. Jadi, Nabi Muhammad tidak dianggap mulia karena lahir di bulan Dzulhijjah, misalnya, melainkan karena keberadaannya yang luar biasa saat dilahirkan.

Terkait dengan tempat kelahiran, Nabi Muhammad tidak dilahirkan di tempat yang dianggap suci, yaitu Ka'bah. Sebaliknya, Makkah yang awalnya dihuni oleh masyarakat jahiliyah kemudian dianggap mulia karena menjadi tempat kelahiran Rasulullah.

Sementara itu, Madinah, sebagai tempat hijrah dan tempat peristirahatan jasad Nabi, menurut banyak ulama dianggap lebih utama dan mulia daripada Makkah. Hal ini disebabkan oleh keberadaan jasad Rasulullah yang hanya ada di Madinah.

Kehadiran Rasulullah Muhammad di Madinah bahkan melahirkan sebuah tempat yang disebut sebagai taman surga, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi sendiri.

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ ( متفق عليه)

Artinya: "Antara rumahku dan mimbar tempat aku berbicara terdapat sebuah taman, taman surga." (Hadis Riwayat Bukhari nomor 1196 dan Muslim nomor 1391). Dengan kata lain, Rasulullah menggambarkan bahwa tempat di antara rumahnya dan mimbar tempat beliau memberikan Khutbah adalah seperti taman surga yang indah dan penuh berkah. Hadis ini menunjukkan kedamaian dan keberkahan yang terkait dengan tempat-tempat yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Terungkap: Keajaiban Wudhu - Kunci Kesehatan, Kecantikan, dan Ketenangan

 

Tidak mengherankan, ketika al-Qa'qa' al-Ausi ditanya oleh seseorang tentang apa yang bisa membuat kita merindukan surga, ia dengan tegas menjawab, "Di sana ada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam." Ini menggambarkan betapa besar penghormatan dan kasih sayang yang dimiliki umat Islam terhadap Nabi Muhammad, hingga kehadirannya saja sudah menjadi kenikmatan tertinggi dalam surga bagi mereka.

Lalu Kenapa yang diperingati kok hanya kelahiran Rasulullah SAW?

Peringatan kelahiran Rasulullah SAW (Maulid Nabi) diperingati dengan penuh sukacita dan perasaan bahagia karena kelahirannya membawa berkah besar bagi umat manusia. Hal ini juga merupakan kesempatan untuk mengenang ajaran dan akhlak mulia yang diajarkan oleh Rasulullah sebagai contoh bagi umat Islam.

Sementara itu, wafatnya Rasulullah SAW adalah peristiwa yang menyedihkan dan berduka bagi umat Islam. Kedua peringatan ini memiliki makna yang berbeda, namun keduanya penting dalam memahami sejarah dan ajaran Islam serta mengingatkan umat Islam tentang pentingnya mengikuti teladan dan ajaran yang telah diberikan oleh Rasulullah selama hidupnya.

Baca Juga: Rahasia Keindahan Bahasa Al-Qur'an: Pesan Mendalam dari Allah

 

2. Hijrah ke Madinah

Migrasi Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya dari Makkah ke Madinah adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam Islam. Kejadian ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 622 Masehi. Nabi Muhammad tiba di kota Madinah pada hari Senin, tanggal 22 Rabiul Awal SH 1 (4 Oktober 622 M).

Hijrah merupakan perpindahan umat Islam dari Makkah ke Madinah sesuai dengan perintah Allah SWT. Hal ini menjadi awal dari perkembangan awal Islam yang kemudian membawa pada kejayaan Islam.

Di Madinah, Rasulullah SAW dan para pengikutnya bersatu untuk menguatkan agama Islam dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Dari peristiwa hijrah inilah kalender hijriah pertama kali digunakan.

 

3. Peristiwa Pertempuran

Banyak pertempuran terjadi selama bulan Rabiul Awal antara pasukan Islam dan pasukan kafir. Di antara pertempuran-pertempuran yang terjadi selama bulan Rabiul Awal termasuk pertempuran Safwan (Badar pertama), Bawat, Zi Amar (Ghatfan), Bani An-Nadhir, Daumatul Jandal, dan pertempuran Bani Lahyan.

 

4. Diangkat menjadi Nabi

Pada bulan Rabiul Awal, Sayyidina Muhammad SAW. diangkat sebagai nabi setelah mendapat wahyu melalui mimpi. Enam bulan berikutnya, beliau menerima wahyu dalam keadaan terjaga di Gua Hira.

 

5. Bulan Wafatnya Beliau

Rasulullah SAW juga wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 11 Hijriyah, atau pada tanggal 8 Juni 632 Masehi. Beliau wafat di rumah istrinya Aisyah dan dikebumikan di Madinah al-Munawwarah.

 

6. Sahabat Abu bakar Menjadi Kholifah

Setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat menghadapi tantangan kekosongan kepemimpinan. Melalui musyawarah, mereka sepakat untuk mengangkat Abu Bakar sebagai khalifah, menjadikannya khalifah pertama dalam pemerintahan Islam, yang diangkat pada hari wafatnya Rasulullah dalam bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Rahasia Elegansi dan Kehormatan: Berpakaian dengan 8 Adab dalam Islam

 

Peristiwa-peristiwa ini memiliki makna penting dalam sejarah Islam dan memengaruhi perkembangan serta penyebaran agama Islam. Oleh karena itu, bulan Rabiul Awal sering dirayakan oleh umat Islam dengan kegiatan keagamaan, doa, dan refleksi untuk mengenang peristiwa-peristiwa tersebut.[DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:3.665
Kemarin:8.422
Total Pengunjung:49.357
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.100.48
Browser:Mozilla 5.0