Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Rahasia Keindahan Bahasa Al-Qur'an: Pesan Mendalam dari Allah

Admin TB

13 September 2023 08:05:40

291 Kali Dibaca

Bagi mereka yang beriman, setiap aspek yang terkandung dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an dianggap sebagai mukjizat yang tak terbantahkan. Ini termasuk dalam makna yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta (shalih untuk setiap zaman dan tempat).

Selain itu, beragam mukjizat ini dapat ditemukan dalam setiap pemilihan kata, kalimat, bahkan pada setiap huruf dalam al-Qur'an.

Oleh karena itu, Abu al-Hayyan al-Andalusi, penulis Tafsir al-Bahru al-Muhith fi at-Tafsir, yang dikutip oleh Mufassir Muhammad Ali ash-Shabuni, secara khusus menggambarkan keindahan sastra dalam kitab suci Al-Qur'an dalam konteks ilmu Bayan. Berikut adalah penjelasannya:

Rahasia Keindahan Bahasa Al-Qur'an: Pesan Mendalam dari Allah

 

  1. Awal yang indah

 

حسن الإفتتاح وبراعة المطلع

(husnu al-iftitah wa bara'ah al-mathla')

Ini dimulai dengan kata-kata "bismillah" yang merupakan ungkapan pembuka. Nama Allah yang agung ini adalah sesuatu yang setiap Muslim harus selalu doakan berkat-Nya dengan senantiasa menyebut nama-Nya.

 

  1. Pujian yang sempurna kepada Allah

 المبالغة في الثناء.

(al-mubalaghah fi ats-tsana)

Ini terlihat dalam penggunaan huruf alim lam (makrifah) dalam kata "al-hamdu." Menurut Abu al-Hayyan, pujian ini dengan sendirinya mengungguli dan mengatasi segala yang lain di luar Sang Pencipta.

Baca Juga: Rahasia Elegansi dan Kehormatan: Berpakaian dengan 8 Adab dalam Islam

 

  1. Variasi gaya berbicara

تلوين الخطاب

(talwin al-khithab)

Meskipun secara permukaan kalimat "al-hamdu lillahi" merupakan pernyataan yang berarti semua puji bagi Allah, dalam bahasa Al-Qur'an yang halus, ini sebenarnya merupakan sebuah perintah dan kewajiban bagi setiap hamba untuk memperbanyak pujian dan syukur kepada Allah.

 

  1. Pengkhususan makna

الإختصاص

(al-ikhtishash)

Ini terlihat dalam penggunaan huruf alim lam pada kata "lillahi," yang menunjukkan bahwa semua pujian hanya dapat dimiliki oleh Allah dan tidak ada yang berhak atasnya selain Allah.

Baca Juga: Doa Mustajab Saat Hujan: Inilah 5 Doa Turun Hujan dalam Bahasa Arab Latin dan Artinya

 

  1. Penghapusan sebagian kata

الحذف

(al-hazf)

Ini terjadi pada kata "shirath" dalam firman Allah "ghairi al-maghdhubi alaihim wa la adh-dhallin." Awalnya, kalimat itu berbunyi seperti ini: "ghairi shirath al-maghdhubi alaihim" (bukan jalan orang-orang yang dimurkai) dan "ghairi shirath adh-dhallin" (bukan jalan orang-orang yang tersesat), tetapi kata "shirath" dihilangkan.

 

  1. Pengedepankan dan pengakhirkan

تقديم وتأخير

(taqdim dan ta'khir)

Hal ini terjadi dalam ayat "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in." Awalnya, kalimat itu bisa disederhanakan menjadi "na'budu iyyaka wa nasta'inu iyyaka." Ini juga terjadi pada ayat "ghairi al-maghdhubi alaihim wa la adh-dhallin."

Baca Juga: Makna yang mendalam di Balik Larangan Mencampuri istri saat Haidl Menurut Islam dan Medis

 

  1. Penjelasan setelah ketidakjelasan

التصريح بعد الإبهام

(at-tashrih ba'da al-ibham)

Bahasa yang halus ini dapat dilihat dalam ayat "ihdina ash-shirath al-mustaqim, shirath al-ladzina an'amta alaihim," di mana makna jalan yang lurus (ash-shirath al-mustaqim) dijelaskan dengan kalimat berikutnya, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat (shirath al-ladzina an'amta alaihim).

 

  1. Pengalihan fokus

الإئتلاف

(al-iltifat)

Pengalihan bahasa yang halus ini dapat dirasakan dalam ayat "iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in." Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.

Baca Juga: Memahami Takdir Allah Mengubah Nasib Melalui Amal Sedekah dan Doa

 

  1. Permohonan tanpa kebutuhan

طلب الكينونة

(meminta eksistensi)

Ini terlihat dalam ayat "ihdina ash-shirath al-mustaqim." Saat seorang hamba berdoa dengan ayat ini, bukan berarti ia belum mengetahui jalan yang lurus, melainkan ia berdoa agar hidayah itu tetap hadir dalam hatinya dan ia dapat terus mengikuti jalan yang benar yang telah diberikan.

 

  1. Keselarasan akhir kata.

الإتفاق في آخر الكلمة

Hal ini dapat ditemukan dalam kalimat "ar-rahman ar-rahim" dan "ash-shirath al-mustaqim," keduanya berakhiran dengan bunyi "im."

Baca Juga: Tuturkan Pintu Rezeki: 10 Amalan yang Membawa Kesejahteraan

 

Bahasa dalam Al-Qur'an adalah sebuah keajaiban yang tak tertandingi. Setiap kata, kalimat, dan ayatnya dirancang dengan keindahan dan kedalaman yang luar biasa. Ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi pesan-pesan ilahi yang memiliki makna mendalam. Bahasa Al-Qur'an mengundang kita untuk merenungkan dan memahami pesan-pesan Allah dengan lebih baik.

Dalam setiap ayat Al-Qur'an, kita bisa melihat berbagai teknik bahasa yang mengagumkan. Mulai dari variasi gaya berbicara, penggunaan huruf-huruf tertentu untuk mengkhususkan makna, hingga penghapusan kata-kata yang mendalam. Semua ini bertujuan untuk memperkuat pesan-pesan Allah dan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pembaca. Bahasa Al-Qur'an juga memiliki keselarasan yang indah, menghasilkan melodi yang memukau dalam setiap ayatnya.

Baca Juga: Menyingkap Fakta dan Makna di Balik Bulan Safar: Bukti dan Penjelasan

 

Keindahan bahasa Al-Qur'an juga mencerminkan kebijaksanaan Allah dalam menyampaikan ajaran-Nya. Bahasa yang halus ini mendorong kita untuk merenung, berkontemplasi, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah sumber kebijaksanaan dan inspirasi yang tak ada habisnya bagi umat Islam. Dalam keindahan bahasa ini, kita menemukan kedalaman iman dan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama Islam.

Oleh karenanya, bahasa Al-Qur'an adalah anugerah ilahi yang mempesona. Bahasa ini tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan ajaran Allah, tetapi juga menjadi sumber kebijaksanaan, introspeksi, dan iman. Melalui keindahan bahasa Al-Qur'an, kita dapat menggali makna-makna mendalam dalam ajaran agama Islam dan merasakan kedekatan yang lebih kuat dengan Allah SWT. [DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:5.289
Kemarin:8.422
Total Pengunjung:50.981
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.71.254.73
Browser:Mozilla 5.0