Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Rahasia Luar biasa 4 Doa Hebat yang Meredakan Musim Kemarau

Admin TB

16 Oktober 2023 05:27:51

259 Kali Dibaca

Cuaca yang panas yang tinggi dan sangat kering dapat membuat kita merasa tak nyaman dan cepat lelah.

Oleh karena itu, merupakan penting bagi umat muslim untuk selalu berdoa meminta perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT ketika cuaca panas dan musim kemarau yang berkepanjangan datang.

Pada saat musim kemarau yang panjang, kita dianjurkan untuk banyak memohon ampunan kepada Allah dan tentu saja meminta kepada-Nya untuk mengirimkan karunia-Nya berupa hujan.

Sebagaimana dilaporkan oleh NU Online, instruksi untuk meminta ampunan ini dapat ditemukan dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا.

Artinya:

"Maka aku katakan kepada mereka, "Mohonlah pengampunan kepada Tuhanmu, karena Dia sungguh Maha Pengampun. Jika kalian melakukannya, Dia akan mengirimkan hujan yang lebat untukmu, meningkatkan kekayaan dan jumlah anak-anakmu, serta memberikan kebun-kebun dan sungai-sungai bagi kalian" (Surat Nuh ayat 10-12)."

 

Rasulullah pernah membaca berbagai doa saat menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan yang mengakibatkan kekurangan pasokan air untuk semua makhluk hidup di bumi.

Baca Juga: Bertobat 100 Kali Setiap Hari: Inilah Rahasia Bacaan Istighfar Pilihan Rasulullah SAW

 

Do'a Meredakan Musim Kemarau

 

  1. DOA MINTA HUJAN SAAT PEMBUKAAN KHUTBAH

Pertama, berikut adalah doa yang diambil dari pembukaan khutbah Shalat Istisqa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ، اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيم، مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ، وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ  

Latin:

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.

Artinya:

Semua puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang, Penguasa hari Pembalasan. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau yang mengatur segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Mu. Ya Allah, Engkau adalah Allah, tidak ada ilah selain Engkau, Engkau Maha Kaya sedangkan kami adalah hamba-hamba-Mu yang membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah anugerah-Mu itu sebagai kekuatan serta bekal bagi kami hingga hari yang telah Engkau tentukan (HR Abu Dawud).

Baca Juga: Misteri Karmin: Dilema Hukum Islam yang Mengguncang - Halal atau Haram?

 

  1. DOA SAAT KHUTBAH JUMAT

Kedua, berikut adalah doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW saat sedang memberikan khutbah Jumat. Ketika seorang sahabat datang ke dalam masjid dan melaporkan bencana kekeringan, ia meminta Rasulullah untuk berdoa kepada Allah.

اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا

Latin:

Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.

Artinya:

 "Ya Allah, bantulah kami. Ya Allah, bantulah kami" (HR Muttafaq Alaih).

Baca Juga: Meniti Jalan Menuju Kebahagiaan: 14 Tanda Orang Bahagia Dunia Akhirat dalam Kitab Tanbihul Ghofilin

 

  1. DOA MEMINTA HUJAN

Ketiga, berikut adalah lafal doa Istisqa yang pernah dibaca oleh Rasulullah, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Awanah melalui Sahabat Sa‘ad RA.

اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا، كَثِيفًا، قَصِيفًا، دَلُوقًا، ضَحُوكًا، تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا، قِطْقِطًا، سَجْلًا، يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

Latin:

Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.

Artinya:

"Ya Allah, hentakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya berderu, kuat, dan bersinar; dari awan itu, hujani kami dengan tetesan hujan yang deras, lembut, dan merata di seluruh bumi, wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia" (HR Abu Awanah).

Baca Juga: Sumber Hukum Agama Islam, Jejak Empat Madzhab yang Populer

 

  1. DOA SEEKOR SEMUT MINTA AIR

Keempat, berikut adalah doa Istisqa yang unik, di mana seekor semut memohon air kepada Allah pada zaman Nabi Sulaiman AS, sesuai dengan cerita yang disampaikan Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Ahmad.

اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ، لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ

Latin:

Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka. 

 

Artinya:

"Ya Allah, kami adalah salah satu dari ciptaan-Mu. Kami tidak dapat hidup tanpa anugerah air-Mu" (HR Ahmad).

 

Meskipun hanya doa seekor semut, Nabi Sulaiman AS dan rakyatnya membatalkan rencana Shalat Istisqa karena Nabi Sulaiman AS merasakan keistimewaan doa tersebut. Riwayat ini secara lengkap dapat dibaca dalam hadits berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (خرج سليمان عليه السلام يستقي، فرأى نملةً مستلقيَةً على ظهرها، رافعةً قوائمَها إلى السماء، تقول: اللهم، إنا خَلْقٌ مِن خلقِك، ليس بنا غنًى عن سُقيَاك، فقال لهم سليمان: ارجعوا؛ فقد سُقيتُم بدعوة غيركم)؛ رواه أحمد، وصحَّحه الحاكم

Artinya:

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bercerita, "Nabi Sulaiman AS pernah hendak melaksanakan Shalat Istisqa, tetapi pada saat itu ia melihat seekor semut terlentang dengan tangan dan kakinya terangkat, berdoa, 'Ya Allah, kami adalah salah satu dari makhluk-Mu. Kami tidak dapat hidup tanpa anugerah air-Mu.' Melihat hal ini, Nabi Sulaiman AS berkata kepada rakyatnya, 'Mari kita pulang, karena kalian telah diberi air melalui doa makhluk hidup selain kalian'" (HR Ahmad, dan dishahihkan oleh Imam Al-Hakim).

Baca Juga: Menyucikan Hati: Cara Efektif Menebus Dosa Ghibah

 

Adapun lafal istighfar alternatif yang perlu dibaca sebanyak-banyaknya pada saat musim kemarau panjang adalah sebagai berikut, meskipun sebenarnya semua lafal istighfar dianjurkan. Lafal istighfar ini diambil dari pembukaan khutbah istisqa menurut Madzhab Syafi’i.

أَسْتَغفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Latin:

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi.

Artinya:

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada ilah selain-Nya, Yang Maha Hidup dan Maha Kekal. Aku bertaubat kepada-Nya."

 

Dalam cuaca panas yang terik dan kemarau yang berkepanjangan, doa-doalah menjadi penolong bagi umat Muslim. Mereka memohon kepada Allah SWT untuk meredakan kekeringan dan mendatangkan hujan sebagai rahmat-Nya. Doa-doa yang diilhami oleh ajaran Nabi Muhammad SAW dan Nabi Sulaiman AS mengajarkan kepada kita betapa pentingnya mengakui ketergantungan kita pada Allah dalam situasi sulit seperti musim kemarau. Lafal istighfar dan permohonan ampun mengingatkan kita untuk merenungkan kebesaran Allah dan merendahkan diri di hadapan-Nya.

Baca Juga: Asal Usul Perayaan Maulid Nabi Muhammad: Menguak Akar Sejarah Tradisi Umat Islam

 

Selain itu, kisah seekor semut yang berdoa dalam riwayat Nabi Sulaiman AS menggugah kesadaran akan makhluk lain di alam ini yang juga merindukan anugerah air. Ini mengajarkan kita tentang kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta makhluk hidup lainnya. Selama musim kemarau yang berkepanjangan, doa dan tawakal kepada Allah adalah tindakan yang kuat, mengingat bahwa Allah adalah Maha Pemurah dan Maha Pengasih.

Dengan mengingat dan merenungkan doa-doa ini, kita dapat menjaga hati dan pikiran kita tetap positif dalam menghadapi musim kemarau yang sulit. Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dalam segala situasi dan menjalani hidup dengan rasa syukur dan tawakal pada-Nya.

Baca Juga: Panduan Praktis untuk Memperoleh Pahala Besar Melalui Sedekah

 

Demikianlah berbagai doa yang dapat diucapkan saat cuaca panas dan musim kemarau yang berkepanjangan. Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dalam segala keadaan.[DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:4.134
Kemarin:8.422
Total Pengunjung:49.826
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.127.15
Browser:Mozilla 5.0