Sholat tarawih dan witir adalah amalan yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan. Sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya’ dan sebelum sholat witir. Sedangkan sholat witir dilakukan setelah sholat tarawih atau setelah sholat Isya’ bagi yang tidak melaksanakan sholat tarawih.
Dalam melaksanakan sholat tarawih atau witir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bacaan niat sholat. Niat sholat tarawih berbeda-beda tergantung pada apakah seseorang melaksanakan sholat tarawih sendiri, berjamaah sebagai makmum, atau sebagai imam.
Berikut ini adalah bacaan niat sholat tarawih dalam tiga situasi yang berbeda:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
Sholat tarawih berbeda dengan sholat biasanya, jumlah rakaatnya lebih banyak dibandingkan sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya. Dikutip dari buku “33 Macam Jenis Shalat Sunnah”, karya Ustadz Muhammad Ajib, ada perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih menurut 4 Mazhab, yaitu sebagai berikut:
Adapun yang 8 rakaat merujuk pada para ulama kontemporer seperti Syekh Bin Baaz (wafat 1420), Syekh al-Utsaimin (wafat 1421) dan Syekh al-Albani (wafat 1420) rahimahullah.
Sholat tarawih dikerjakan dengan cara melakukan 2 rakaat sholat dan kemudian salam hingga berlanjut pada jumlah rakaat terakhir sholat tarawih yaitu 8 atau 20 rakaat. Untuk lebih detailnya, sholat tarawih memiliki tata cara sebagai berikut:
Setelah melaksanakan sholat tarawih, harus ditutup dengan melakukan sholat witir dengan rakaat ganjil. Dalam pelaksanaannya, dapat melakukan 2 rakaat salam dan diikuti 1 rakaat salam atau bisa melaksanakannya 3 rakaat sekaligus.
Setelah menyelesaikan sholat tarawih, biasanya dilanjutkan dengan berdoa. Doa yang biasa dibaca setelah sholat tarawih disebut doa kamilin.
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang menunaikan kewajiban, yang melaksanakan shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari keridhaan-Mu, yang mengharapkan pengampunan-Mu, yang mengikuti petunjuk, yang menjauhi kebohongan, yang tidak terikat oleh dunia, yang mencintai kehidupan setelah kematian, yang merasa puas dengan takdir-Mu, yang bersyukur atas karunia-Mu, yang sabar dalam menghadapi segala kesulitan, yang berada di bawah panji Nabi Muhammad pada hari kiamat, yang minum dari telaga beliau, yang masuk surga, yang terhindar dari api neraka, yang duduk di tempat yang mulia, yang menikah dengan bidadari, yang memakai pakaian indah, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dalam gelas, cangkir, dan mangkuk bersama para nabi, orang-orang jujur, para martir, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sahabat terbaik. Itu adalah pemberian dari Allah, dan cukuplah Allah sebagai Pengetahuan Yang Mahasempurna. Ya Allah, pada malam yang penuh berkah ini, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk golongan yang celaka dan tidak diterima amalnya. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat beliau. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Setelah selesai melakukan sholat tarawih, kemudian dilanjutkan dengan sholat witir. Sholat witir terdiri dari satu atau tiga rakaat, yang dilakukan setelah sholat tarawih. Sholat witir juga merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Berikut ini adalah bacaan sholat witir:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمْوْمًا/ إِمَامًالِلَّهِ تَعاَلىَ
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi.”
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمْوْمًا/ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi.”
Setelah menyelesaikan sholat witir, dilanjutkan dengan berdoa. Adapun doanya sebagaimana berikut:
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
Semoga ini memberikan informasi yang sangat berguna bagi umat muslim yang ingin memperdalam pemahaman mengenai sholat tarawih dan witir serta bacaan doa yang seharusnya dibaca. Dalam bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT.
Melalui sholat tarawih dan witir serta membaca doa yang seharusnya dibaca, kita dapat menambah kekhusyukan dan mendapatkan pahala yang besar di bulan yang penuh berkah ini. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu kita untuk meningkatkan ibadah dan keimanan kita di bulan Ramadhan ini, serta mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Amin
Tinggalkan Balasan