Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan generasi cerdas serta berbudi pekerti luhur. Hari Pendidikan Nasional Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, mari suarakan lewat mimpi-mimpi besar lewat pendidikan yang berkualitas. Hardiknas Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih para pahlawan pendidikan yang telah mengabdikan diri untuk mencerdaskan bangsa. Hardiknas Tak ada kunci keberhasilan yang lebih mujarab selain pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semakin membuka pintu ilmu pengetahuan. Hardiknas Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita untuk terus belajar dan mengasah ilmu agar dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi negeri. Hardiknas Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita apresiasi seluruh insan pendidikan yang tak kenal lelah dalam membagikan ilmu dan membentuk karakter bangsa. Hardiknas

  Artikel/Berita

Bansos

Bansos Siap Meluncur di Awal Tahun, Ini Daftarnya

Admin TB

10 Januari 2024 10:03:44

544 Kali Dibaca

Ditahun 2024, pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan.

Bansos ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan sehari-hari, terutama pada kenaikan harga bahan pokok yang terus melonjak.

Di tengah perekonomian yang masih lesu, pemerintah tetap meneruskan kebijakan bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat sasaran. Adanya bansos diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama menghadapi pelbagai tantangan, seperti kenaikan harga bahan pokok.

Baca Juga: Cara Daftar PIP Online 2024 Menggunakan HP

 

Bansos Cair Mulai Januari 2024

Bansos Siap Meluncur di Awal Tahun, Ini Daftarnya

Berikut empat bansos yang cair mulai Januari 2024:

1. Program Keluarga Harapan (PKH).

Siapakah yang berhak menerima PKH? PKH diberikan kepada keluarga sangat miskin (KSM) yang memenuhi kriteria yang didapatkan dari Basis Data Terpadu.

Kriteria penerima:

  • Ibu hamil/nifas/anak balita
  • Anak usia 5--7 tahun yang prasekolah
  • Anak usia SD/MI/Paket A/SDLB (usia 7--12 Tahun)
  • Anak usia SMP/MTS/Paket B/SMLB (usia 12--15 Tahun)

 

Hak Peserta PKH:

  • Bantuan uang tunai
  • Pelayanan kesehatan (ibu dan anak)
  • Pelayanan pendidikan dasar
  • Pelayanan kesejahteraan sosial

 

Kewajiban Peserta PKH:

  • Memeriksakan kesehatan bagi ibu hamil/menyusui dan anak umur 0--6 tahun.
  • Mengikuti belajar dengan kehadiran minimal 85 persen dari hari efektif sekolah
  • Mengikuti layanan kesehatan bagi keluarga dengan anggota lanjut usia dan disabilitas

Bansos ini akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM pemegang kartu KKS Merah Putih, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BSI.

Berikut nominal Bansos PKH untuk masing-masing katagori, seperti dikutip dari Kemensos.go.id:

  • Kategori ibu hamil atau nifas Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun.

  • Kategori anak usia dini 0--6 tahun Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun.

  • Kategori pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap, atau Rp1.500.000/tahun.

  • Kategori pendidikan anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap, atau Rp2.000.000/tahun.

  • Kategori penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun.

  • Kategori lanjut usia: Rp600.000/tahap, atau Rp2.400.000/tahun.

Baca Juga: Anggaran PKH dan BPNT 2024 Naik 12,4 persen, Cara Daftar DTKS Agar Dapat Bansos Kemensos

 

2. Bansos Beras 10 Kilogram

Bansos beras 10 kilogram sudah disalurkan pada September 2023. Ini adalah bantuan yang juga ditujukan untuk para penerima program bansos bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bansos program keluarga harapan (PKH).

Bantuan beras ini tidak saja membantu para penerima, tetapi juga menjaga stabilitas harga pangan, diharapkan tidak ada lonjakan harga yang signifikasi selama periode ini.

Presiden Joko Widodo berkomitmen melanjutkan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini hingga Maret 2024. Namun, kemungkinan besar akan berlanjut hingga Juni 2024.

Baca Juga: BLT El Nino Cair, ini Cara Cek Penerima di Cekbansos.kemensos

 

3. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)

BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warong terdekat.

Meskipun namanya BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada 6 tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400.000 dalam sekali pencairan.

Dulu bantuan ini namanya program raskin. Kemudian penyaluran raskin diganti menggunakan kartu elektronik. Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.

Baca Juga: Kenapa Tidak Dapat PIP Lagi?, Berikut ini Penyebab dan Cara Menyelesaikannya

 

4. Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbudristek

Program Indonesia Pintar atau PIP adalah bantuan uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa dan mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan ini digunakan untuk membiayai pendidikan.

PIP Kemdikbud 2024 memiliki anggaran Rp13,4 triliun untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Rp13,9 triliun untuk Pendidikan Tinggi atau KIP Kuliah.

Besaran nominal PIP Kemdikbud 2024 yang diterima siswa SMP Sederajat adalah Rp750 ribu pertahun.

Nominal PIP Kemdikbud 2024 berbeda jika Anda berada di kelas IX semester Genap atau kelas VII semester Gasal, Anda hanya akan mendapatkan Rp370.000.

 

Kriteria Penerima PIP

Berikut ini kriteria penerima bansos PIP:

  • Peserta didik dari pemegang KIP/KKS/KPS

  • Peserta didik dan keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

  • Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.

  • Peserta didik yang terkena dampak bencana alam

  • Peserta didik yang pernah drop out.

  • Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya.

  • Peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.

 

Cara cek status penerima PIP Kemdikbud 2024

Anda dapat mengunjungi website SIPINTAR atau link resmi pip.kemdikbud.go.id dan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Masukkan NISN dan NIK yang tertera pada KK atau KIA
  • Isi hasil perhitungan yang ditampilkan pada layar
  • Klik tombol ‘Cek Penerima PIP
  • Jika Anda terdaftar, data penerima akan muncul pada layar.

Baca Juga: Cara Daftar PIP Online di pip.kemdikbud.go.id

 

Jadwal Pencairan PIP Kemdikbud 2024

Berikut ini adalah jadwal pencairan PIP Kemdikbud 2024:

Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022, pencairan PIP Kemdikbud 2024 akan dilakukan dalam 3 termin, yaitu:

  • Termin 1: Februari-April
  • Termin 2: Mei-September
  • Termin 3: Oktober-Desember

 

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Tenggulangbaru.id
02 Mei 2024 11:49:08
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga setiap anak... selengkapnya
Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:1.666
Kemarin:4.388
Total Pengunjung:101.521
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.69.58.15
Browser:Mozilla 5.0