Ajaran Islam memberikan perhatian menyeluruh terhadap semua aspek kehidupan sehari-hari umatnya, termasuk pakaian yang digunakan. Syariat memiliki ketentuan khusus tentang tata cara berpakaian yang benar dan baik. Bagaimana hal tersebut diatur?

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menyebutkan bahwa seorang muslim sebaiknya memandang berpakaian sebagai perintah Allah SWT. Pasalnya, hal ini telah diatur oleh Allah melalui Surat Al-A'raf ayat 31:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ [ الأعراف : ٣١ ]

Artinya: "Hai keturunan Adam, saat engkau memasuki masjid, makan, dan minum, kenakanlah pakaian yang layak. Namun, tetaplah berjaga-jaga dari perilaku boros. Sesungguhnya, Allah tidak berkenan dengan pemborosan."

Baca Juga: Doa Mustajab Saat Hujan: Inilah 5 Doa Turun Hujan dalam Bahasa Arab Latin dan Artinya

 

Nabi SAW sebagai utusan Allah juga mengarahkan manusia untuk berpakaian sesuai dengan sabdanya yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Al-Ash. Beliau bersabda,

"Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah dengan sewajarnya dan tanpa kesombongan." (HR Bukhari, Nasa'i, Ahmad & Ibnu Majah)

Dijelaskan juga bahwa pakaian adalah anugerah Allah. Allah SWT menyatakan sejumlah alasan mengapa pakaian merupakan bagian dari nikmat yang diberikan kepada manusia melalui firman-firman-Nya:

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسًا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞ ۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ [ الأعراف آية ٢٦ ]

Artinya: "Hai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah memberikan pakaian kepadamu untuk menutupi auratmu dan juga sebagai hiasan bagimu. Namun, pakaian takwa adalah yang terbaik. Itu semua adalah tanda-tanda kekuasaan Allah agar manusia selalu mengingat-Nya." (QS Al-A'raf: 26)

وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّمَّا خَلَقَ ظِلَٰلًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلۡجِبَالِ أَكۡنَٰنًا وَجَعَلَ لَكُمۡ سَرَٰبِيلَ تَقِيكُمُ ٱلۡحَرَّ وَسَرَٰبِيلَ تَقِيكُم بَأۡسَكُمۡ ۚ كَذَٰلِكَ يُتِمُّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تُسۡلِمُونَ

[ النحل آية ٨١ ]

Artinya: "Dan Allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia menjadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)."

(QS. An-Nahl 16: Ayat 81)

Baca Juga: Makna yang mendalam di Balik Larangan Mencampuri istri saat Haidl Menurut Islam dan Medis

 

Mengutip buku Fiqhul Alibasati waz Ziinah, Syaikh Abdul Wahab Abdus Salam Thawilah menjelaskan tiga manfaat di balik pensyariatan pakaian bagi manusia: menutupi anggota tubuh yang merupakan kodrat, melindungi diri dari perubahan cuaca, dan sebagai bentuk perhiasan dan keindahan.

 

8 Adab  Berpakaian Menurut Islam

Lebih lanjut mengenai tata cara berpakaian, Nabi SAW menjelaskan pakaian yang diperbolehkan dan yang tidak, yang disarankan, serta yang dihindari. Berikut adalah beberapa aturan berpakaian bagi pria dan wanita yang diambil dari kitab Minhajul Muslim dan Kitabul-Aadab karya Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub:

 

1. Wajib Menutup Aurat

   Menutup aurat diwajibkan untuk mencegah kemungkaran dan dosa. Aurat pria mencakup bagian dari pusar hingga lutut, sementara aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali di hadapan suami. Aurat wanita di depan mahramnya meliputi seluruh badan, kecuali wajah, tangan, rambut, dan leher.

 

2. Diharamkan Menyerupai Jenis Lain

   Dilarang bagi lelaki memakai pakaian perempuan dan sebaliknya. Nabi SAW bersabda, "Allah melaknat pria yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai pria." (HR Bukhari & Abu Dawud)

 

3. Tidak Menjulurkan Pakaian karena Kesombongan

   Tidak boleh memakai pakaian dengan tujuan sombong. Rasulullah SAW bersabda, "Allah tidak akan melihat seseorang yang menjulurkan pakaiannya karena kesombongan." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad & Malik)

 

4. Memanjangkan Pakaian untuk Wanita

   Seorang wanita muslim sebaiknya menutup kepala, dada, dan kaki dengan pakaian. Hal ini diatur dalam Surat Al-Ahzab ayat 59.

 

5. Larangan Memakai Sutra dan Emas bagi Laki-laki

   Laki-laki tidak boleh memakai sutra dan emas, sementara perempuan diperbolehkan. Nabi SAW bersabda, "Janganlah kalian memakai pakaian sutra, karena barang siapa yang memakainya di dunia, tidak akan memakainya di akhirat." (HR Bukhari & Muslim)

 

6. Anjuran Memakai Pakaian Berwarna Putih

   Pakaian putih lebih disukai, meskipun pakaian berwarna lain juga boleh. Nabi SAW bersabda, "Kenakanlah pakaian putih karena ia lebih bersih dan bagus. Kafanilah jenazah dengan pakaian putih." (HR Nasa'i, Abu Dawud & Hakim)

 

7. Mendahulukan Bagian Kanan dalam Memulai

   Dianjurkan untuk memulai dengan bagian kanan dalam segala urusan, termasuk memakai sandal, menyisir rambut, dan bersuci.

 

8. Berdoa saat Memakai Pakaian

   Dianjurkan saat mumulai doa untuk membaca "Bismillahirrahmanirrahim" sebelum memakai pakaian dan membaca doa khusus yang diajarkan oleh Nabi SAW.

   اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ.

   Latin: "Allahumma inni as'aluka min khoirihi wa khoiri ma huwa lahuu, wa'adzuu bika min syarrihi wa sayrri ma huwa lahu "

   Artinya: "Wahai Allah, sungguh aku berharap mendapatkan bagian yang baik dari pakaian ini dan segala kebaikan yang terkandung di dalamnya. Aku juga memohon perlindungan dari-Mu terhadap segala kejelekan yang ada pada pakaian ini dan segala hal buruk yang mungkin terdapat di dalamnya."

Baca Juga: Memahami Takdir Allah Mengubah Nasib Melalui Amal Sedekah dan Doa

 

Doktrin Islam sangat memperhatikan segala aspek dalam hidup sehari-hari, termasuk tata cara berpakaian. Pakaian dalam Islam tidak hanya sekadar perlindungan fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan, ketaqwaan, dan keteraturan dalam bermasyarakat. Syariat Islam mengajarkan agar kita mengenakan pakaian yang baik dan sopan, menutupi aurat dengan wajar, serta menghindari sikap sombong dalam berpakaian.

Dalam ajaran Islam, pakaian bukan hanya sekadar bahan penutup tubuh, tetapi juga memiliki makna mendalam. Pakaian merupakan anugerah dari Allah yang memiliki tujuan lebih dari sekadar melindungi tubuh dari panas dan cuaca buruk. Islam mengajarkan agar pakaian juga mencerminkan sikap rendah hati, penghargaan terhadap nilai-nilai moral, dan kesadaran akan keberadaan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Baca Juga: Tuturkan Pintu Rezeki: 10 Amalan yang Membawa Kesejahteraan

 

Melalui ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, kita diberikan pedoman tentang adab berpakaian yang baik. Dalam Islam, terdapat norma-norma yang jelas mengenai pemakaian pakaian yang sesuai dengan kodrat manusia dan menghormati perbedaan jenis kelamin. Larangan untuk menyerupai jenis kelamin lain, larangan pemakaian sutra dan emas oleh laki-laki, serta anjuran untuk memakai pakaian berwarna putih adalah beberapa contoh prinsip-prinsip dalam berpakaian menurut Islam. Semua aturan ini mengajarkan kita untuk memperlakukan pakaian dengan hormat dan memakainya dengan rasa syukur kepada Allah.

Itulah sejumlah aturan berpakaian dalam Islam bagi pria dan wanita, semoga kita dapat mengamalkannya dengan baik.[DM]