Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

BERITA

Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Tewas Berinisial M Usia 60 Asal Lampung

Admin TB

02 Mei 2023 03:19:43

397 Kali Dibaca

Jakarta - Penembakan terjadi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat Selasa (2/5) siang. Polisi mengatakan pelaku penembakan tewas.

"Betul (penembakan). Pelaku meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Komarudin menyebut pelaku satu orang. Dia belum menjelaskan penyebab pelaku meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih kita dalami sebentar ya. Iya, saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Malang Plaza Kebakaran, 63 Kios Berisi Barang Elektronik, Gadget dan Pakaian Hangus Terbakar

 

Pelaku Sempat Kirim Surat Ancaman

Saat itu di lantai atas para pimpinan MUI Pusat diketahui sedang rapat perdana usai Idulfitri 2023.

Ketua MUI Cholil Nafis mengatakan pelaku penembakan itu diketahui pernah berkirim surat beberapa kali ke lembaganya. Bahkan, sambungnya, pelaku itu diduga sebagai orang yang sama yang pernah mengirim surat berisi ancaman ke kantor MUI Pusat.

"Kirim surat ancamannya, bahwa dia akan menembak dan membawa pistol untuk membunuh di Sekretariat MUI. Itu sudah dilaporkan," kata Cholil seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (2/5) siang.

Cholil mengatakan pelaku itu diketahui pula sebelumnya pernah mengirim surat ke MUI untuk bertemu pimpinan lembaga itu.

"Orang ini dulu pernah ngirim surat ke MUI, mengaku mencari keadilan sebagai tuhan, ya kita terima suratnya tapi tak perlu ditanggapi," ujar Cholil yang berada dalam agenda rapat saat peristiwa penembakan terjadi.

Cholil mengatakan saat peristiwa penembakan terjadi di lobi kantor MUI, dirinya dan sejumlah pimpinan lembaga itu sedang mengikuti agenda rapat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah Cholil Nafis menyebut pelaku penembakan di kantor MUI pernah mengirim surat ancaman pembunuhan sebelum melakukan aksinya pada Selasa (2/5).

Cholil mengatakan pelaku tak hanya sekali mengirimkan surat ke MUI. Namun demikian, Cholil tetap meminta publik menunggu keterangan dari kepolisian yang menangani kasus ini.

"Sepertinya orang ini dulu pernah kirim surat ke MUI, dia mengaku mencari keadilan sebagai Tuhan. Ya, kita terima suratnya tapi menurut kami tak perlu ditanggapi," kata Cholil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (2/5).

Selanjutnya, pelaku tersebut menurutnya mengirimi surat ancaman. MUI menurutnya juga pernah melaporkan ancaman tertulis itu kepada aparat berwenang.

"Kemudian dia mengirim surat ancamannya bahwa dia akan menembak dan akan bawa pisau membunuh ke sekretariat MUI," imbuhnya.

Cholil menyebut pelaku sudah berada di kantor MUI sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku kemudian melancarkan aksinya pada sekitar pukul 11.00 WIB. 

Menurutnya, pelaku menembakkan airsoft gun ke pintu kaca MUI, imbasnya dua orang pegawai mengalami luka-luka.

Ia juga menyebut aksi itu dilakukan saat para pimpinan MUI tengah melakukan rapat rutin tiap Selasa. Cholil mengatakan rapat terus dilanjutkan lantaran saat itu pimpinan beranggapan kondisi sudah ditertibkan oleh petugas keamanan.

"Terus saja rapat, baru saja selesai jam 12, rapim rutin setiap Selasa," ujarnya.

Baca Juga: Gelombang Panas di India Korban Mencapai 24.000 Jiwa, Myanmar Suhu Mencapai 51,2oC

 

Kantor MUI Dijaga Brimob Bersenjata Lengkap

Sejumlah personel Brigade Mobil (Brimob) berjaga di sekitar Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, usai aksi penembakan oleh orang tak dikenal.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, lima orang anggota Brimob ditugaskan di gerbang masuk Kantor MUI, Selasa (2/5) siang. Mereka menyeleksi orang yang bisa masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka dilengkapi senjata laras panjang. Rompi dan helm antipeluru pun tersemat di tubuh mereka.

Sekitar 30 menit lalu, dua kendaraan taktis Brimob juga melintas di depan Kantor MUI. Namun, armada tersebut tidak masuk ke dalam Kantor MUI.

Saat ini, polisi sedang melakukan olah TKP penembakan misterius di Kantor MUI. Sejumlah polisi telah melakukan pengambilan sampel serpihan kaca yang tertembak.

Garis polisi juga telah menyelimuti Kantor MUI. Tak sembarang orang boleh masuk ke lokasi tersebut.

Berdasarkan keterangan, dua pegawai MUI terluka akibat penembakan itu. Mereka terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Baca Juga: Gempa Hari Ini M7,3 SR Guncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Berpotensi Tsunami!

 

Kapolda Metro Pastikan Pelaku Meninggal Dunia

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat tewas alias meninggal dunia. Menurut Karyoto pelaku sempat pingsan setelah melakukan aksi penembakan.   
Setelah ditangkap polisi, pelaku kemudian dilarikan ke Puskesmas Menteng, Jakpus. Kendati demikian Karyoto masih belum mau mengungkapkan identitas pelaku.

"Dipastikan oleh tim dokter pelaku sudah meninggal dunia," kata Karyoto di kantor MUI, Selasa (5/4).

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan pelaku penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat, meninggal dunia. Namun, ia tak menjelaskan alasan pelaku meninggal.

"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dihubungi.

Sementara itu, Kapolsek Menteng AKPB Saiman sebelumnya sempat mengatakan pelaku ditangkap oleh petugas pengamanan dalam atau pamdal MUI.

"Yang mengamankan pamdalnya," ujar dia.

Saiman menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB. Menurut dia, pelaku tak menembak ke arah orang.

"Bukan penembakan ke arah orang ya, dia nembak sendiri pakai airsoft gun," ucapnya.

Staf resepsionis disebut menjadi salah satu korban penembakan oleh orang tak dikenal di kantor MUI. Ketua Komisi Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, staf tersebut mengalami luka di bagian punggung karena pecahan peluru. Selain seorang resepsionis, luka juga dialami oleh seorang petugas keamanan.

"Kaca pecah dan pantulan peluru kena punggung staf respsionis dan pecahan kaca kena tangan staf dan badan security," kata Cholil dalam cuitannya beberapa ulama kejadian.

Namun begitu, Cholil menegaskan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.

Peristiwa penembakan di kantor MUI terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Polisi menyebut pelaku penembakan akhirnya menembakkan air soft gun ke arah dirinya sendiri.

Baca Juga: Tren Perubahan Iklim dan Peringatan Hari Bumi Dunia

 

Pelaku Penembakan berinisial M, Usia 60 Asal Lampung

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan pelaku penembakan di kantor MUI merupakan warga yang tinggal di Lampung. Hal itu diketahui dari kartu tanda penduduk (KTP) pelaku penembakan.
Meski demikian, kata Karyoto, polisi belum mendapatkan profil pelaku penembakan secara detail.

"Kami akan berkomunikasi dengan Polda Lampung karena yang bersangkutan untuk sementara ber-KTP domisili Lampung," kata Karyoto usai meninjau tempat kejadian perkara, Selasa (2/5).

Karyoto mengatakan pihaknya akan segera ke Lampung untuk berkoordinasi dengan Polda setempat.

Karyoto memastikan bahwa pelaku penembakan telah meninggal dunia. Kini, pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan saat ini polisi masih mendalami jaringan teroris yang diduga terkait dengan pelaku. "Masih perlu pendalaman," katanya.

Penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) pukul 11.00 WIB. Pelaku penembakan disebut ingin bertemu dengan pimpinan MUI. Selanjutnya, MUI melaporkan dua stafnya mengalami luka-luka atas kejadian itu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan penembak kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat merupakan seorang pria asal Lampung berinsial M.
Pelaku dinyatakan meninggal dunia dan saat ini jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

"Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M, usia sekitar 60-an, KTP Lampung," kata Komarudin di area Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Komarudin menyebut kepolisian masih mendalami motif penembakan yang dilakukan M di kantor MUI. M menurutnya melancarkan aksinya menggunakan airsoft gun.

Kepolisian saat ini tengah berproses untuk memeriksa CCTV. Komarudin juga belum dapat membeberkan lebih lanjut penyebab kematian M. Ia hanya menerangkan M sudah dalam keadaan tidak sadar saat diamankan di tempat kejadian perkara (TKP).

M masih tidak sadar saat diboyong ke Polsek Menteng. Selanjutnya polisi memboyong M ke Puskesmas Menteng, dan saat itu pula M dinyatakan telah meninggal dunia.

"Saat ini sedang mau autopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa. Karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening, dan beberapa lembar surat," ujarnya.

Penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) pukul 11.00 WIB. Pelaku penembakan disebut ingin bertemu dengan pimpinan MUI.

MUI melaporkan dua stafnya mengalami luka-luka atas kejadian itu, sementara pelaku dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengusut kejadian ini.

 

Source: 

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:934
Kemarin:7.881
Total Pengunjung:60.038
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.130.175
Browser:Mozilla 5.0