Tenggulang Baru
Layanan Mandiri
Login Admin
Rekap Kehadiran
HIKMAH
Bulan November diperingati sebagai Bulan Pahlawan. Pahlawan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai individu yang dengan keberanian menghadapi berbagai rintangan demi mempertahankan kebenaran.
Secara bahasa, ada yang juga menginterpretasikan kata "pahlawan" berasal dari akar kata "pahala" dan akhiran "wan," menjadi "pahalawan."
Hal ini menggambarkan bahwa mereka berhak mendapatkan pahala atas kontribusi berani mereka dalam perjuangan untuk menegakkan kebenaran.
Jika kita merujuk pada definisi "pahlawan" dalam KBBI, maka menjadi pahlawan adalah sesuatu yang bisa dicapai oleh siapa pun yang berjuang demi kebenaran; ini merupakan peran yang dapat diemban oleh siapa saja.
Gelar "pahlawan" diberikan kepada setiap orang yang dianggap memberikan jasa yang besar kepada masyarakat dan berjuang untuk mempertahankan kebenaran. Dalam konteks nasional dan kebangsaan, gelar ini diberikan kepada sosok yang telah berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan negara ini.
Sejatinya, para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini, baik yang dikenal maupun yang tidak, mereka tetap hidup dalam hati kita.
Baca Juga: Hukum Menjadi Influencer Politik dalam Perspektif Islam
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢا ۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ
"Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169)
Dalam konteks Islam, pahlawan diartikan sebagai Setiap Muslim yang bersungguh-sungguh dalam menyuarakan dan mempertahankan kebenaran (al-haq) semata demi meraih keridhaan Allah.
Pada intinya, kebenaran mencakup segala aspek, baik perintah maupun larangan, yang berasal dari Allah SWT melalui ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Oleh karena itu, dalam perspektif Islam, seorang pahlawan harus memahami dan beroperasi dalam kerangka ini, yaitu memperjuangkan kebenaran dan menjunjung tinggi prinsip Islam sebagai agama yang benar.
Dalam kajian yang lebih luas, pahlawan Islam adalah setiap Muslim yang berjuang untuk melindungi tanah air dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara dari penindasan dan penjajahan.
Firman Allah SWT memerintahkan,
وَقَٰتِلُوهُمۡ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتۡنَةٞ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ ٱنتَهَوۡاْ فَلَا عُدۡوَٰنَ إِلَّا عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ
"Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan kecuali terhadap orang-orang zalim."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 193)
Baca Juga: Delapan Anggota Tubuh yang Harus Dijaga dari Dosa, Nomor 5 siksaanya amat pedih
Dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman Pada ayat Lain:
وَقَٰتِلُوهُمۡ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتۡنَةٞ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ كُلُّهُۥ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ ٱنتَهَوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ
"Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 39)
Pada ayat lain juga Allah Berfirman:
وَمَا لَكُمۡ لَا تُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٰنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا مِنۡ هَٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهۡلُهَا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا
"Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak yang berdoa, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.""
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 75)
Baca Juga: Warna Pakaian Muslimah yang Sedang Tren: Apakah Ini Termasuk Tabarruj Tanda Kiamat?
Pahlawan tidak pernah benar-benar mati, karena jasa-jasanya akan selalu diingat oleh banyak orang. Kebaikan yang telah ia lakukan akan selalu bersemi dalam hati umat, sehingga ia akan selalu dikenang dan mendoakan arwahnya sepanjang waktu.
Meskipun secara fisik telah meninggal, namun secara hakiki, mereka masih hidup.
Sesuai dengan Firman Allah SWT.
وَلَا تَقُولُواْ لِمَن يُقۡتَلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتُۢ ۚ بَلۡ أَحۡيَآءٞ وَلَٰكِن لَّا تَشۡعُرُونَ
"Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 154)
Pahlawan dalam Islam adalah sosok yang dengan keberanian memperjuangkan nilai-nilai Islam hingga ia mencapai kemenangan atau gugur dalam perjuangannya. Mereka tidak peduli dengan penghargaan dari institusi mana pun, yang mereka harapkan hanyalah keridhaan dari Allah SWT.
Baca Juga: Misteri Tersembunyi: 5 Keistimewaan Wanita Hamil yang Jarang Diketahui
Dalam Islam, ada beberapa kategori jihad, termasuk jihad melawan hawa nafsu (jihad al-nafs), jihad melawan pengaruh setan, jihad melawan orang-orang kafir (jihad al-kuffar), dan jihad melawan orang-orang munafik (jihad al-nifaq). Rasulullah Muhammad SAW bahkan menyatakan bahwa jihad yang paling utama adalah jihad melawan hawa nafsu.
Pernyataan ini pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW setelah Pertempuran Badar. Beliau berbicara kepada para sahabatnya:
رَجَعْتُمْ مِنَ اْلجِهَادِ اْلأَصْغَرِ إِلَى الجِهَادِ الأَكْبَرِ فَقِيْلَ وَمَا جِهَادُ الأَكْبَر يَا رَسُوْلَ الله؟ فَقَالَ جِهَادُ النَّفْسِ
“Kalian telah pulang dari suatu jihad kecil menuju jihad besar.” Sahabat pun bertanya, “Apakah jihad yang lebih besar itu, wahai Rasulullah?” Jawab beliau, “Jihad melawan hawa nafsu.” ( HR Baihaqi ).
Setiap Muslim harus berjuang melawan dorongan hawa nafsu seperti keserakahan, naluri primitif, dan aspek negatif lain yang dapat merusak citra Jiwa Seorang Muslim.
Dari pembahasan ini adalah bahwa pahlawan dalam perspektif Islam tidak pernah benar-benar mati. Mereka yang berjuang dengan keberanian, entah dalam memerangi hawa nafsu, syetan, orang kafir, atau orang munafik, akan selalu hidup dalam ingatan dan doa umat. Pahlawan Islam tidak terlalu memikirkan penghargaan dari manusia, tetapi lebih mengharapkan keridhaan dari Allah SWT. Jihad melawan hawa nafsu dianggap sebagai jihad yang paling utama, menunjukkan betapa pentingnya pertempuran internal untuk mencapai kesucian diri.
Baca Juga: Catatan Sejarah: 5 Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Rabiul Akhir
Pesan yang dapat kita ambil dari konsep ini adalah bahwa menjadi pahlawan bukanlah tugas yang hanya diperuntukkan bagi beberapa orang terpilih. Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pahlawan dalam menjalani perjuangan hidupnya, terutama dalam memerangi hawa nafsu dan memperjuangkan kebenaran. Dengan menjalani jihad melawan dorongan negatif, kita bisa mencapai kedekatan dengan Allah dan menjadi pahlawan dalam hidup kita sendiri serta berdampak positif bagi masyarakat.[DM]
Jadwal Lengkap Championship Series BRI Liga 1 2023/2024
Regulasi Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, Mulai menggunakan VAR
Hasil Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Skor Dramatis 1-0
Hasil Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024
Prediksi Jepang vs Uzbekistan pada Final Piala Asia U-23 2024
Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Lengkap
Cara Cek dan Daftar Penerima Bansos BPNT BST PKH & BLT BBM di Cekbansos.kemensos.go.id
Doa Niat Puasa Ramadhan Beserta Tata Cara dan Bacaan Lengkap
Bansos BLT BBM 2022 Tahap 2 Cair November, Cara Daftar dan Cek Penerima secara Online
PIP Oktober 2022 Sudah Cair, Begini Cara Cek Namamu di pip.kemdikbud.go.id
Resmi Dibuka, BUMN Sediakan Puluhan Ribu Kuota Mudik Gratis Lebaran Idulfitri 1444H/2023H
Prediksi Portugal vs Liechtenstein pada Matchday 1 Grup J Kualifikasi Euro 2024, 24 Maret 2023
Doa Hari ke-16 Ramadhan serta Fadilah Sholat Tarawih Malam 16
Prediksi Madrid vs Valladolid pada pekan ke-27 La Liga 2022/2023, Minggu, 2 April 2023
Begini Syarat dan Cara Menukar Uang Baru Edisi 2022
Jadwal Lengkap Championship Series BRI Liga 1 2023/2024
Regulasi Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, Mulai menggunakan VAR
Hasil Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Skor Dramatis 1-0
Hasil Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024
Prediksi Jepang vs Uzbekistan pada Final Piala Asia U-23 2024
Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Lengkap
Cara Cek dan Daftar Penerima Bansos BPNT BST PKH & BLT BBM di Cekbansos.kemensos.go.id
Doa Niat Puasa Ramadhan Beserta Tata Cara dan Bacaan Lengkap
Bansos BLT BBM 2022 Tahap 2 Cair November, Cara Daftar dan Cek Penerima secara Online
PIP Oktober 2022 Sudah Cair, Begini Cara Cek Namamu di pip.kemdikbud.go.id
Resmi Dibuka, BUMN Sediakan Puluhan Ribu Kuota Mudik Gratis Lebaran Idulfitri 1444H/2023H
Prediksi Portugal vs Liechtenstein pada Matchday 1 Grup J Kualifikasi Euro 2024, 24 Maret 2023
Doa Hari ke-16 Ramadhan serta Fadilah Sholat Tarawih Malam 16
Prediksi Madrid vs Valladolid pada pekan ke-27 La Liga 2022/2023, Minggu, 2 April 2023
Begini Syarat dan Cara Menukar Uang Baru Edisi 2022
Hari ini | : | 3.976 |
Kemarin | : | 6.357 |
Total Pengunjung | : | 99.443 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 172.71.254.248 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
OpenSID 2405.0.0 - Tenggulang Baru v1.0