Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Palestina Melahirkan 9 Ulama Terkemuka dalam Sejarah Islam

Admin TB

14 November 2023 05:19:28

338 Kali Dibaca

Palestina, tanah yang dipenuhi sejarah nabi dan melahirkan ulama-ulama besar dalam Islam, menyuguhkan karya-karya yang tetap relevan hingga kini, menjadi bahan pembelajaran, bacaan, dan topik diskusi yang hangat.

Sebelum terbentuknya negara, wilayah Palestina memiliki sebutan yang berbeda. Misalnya, pada zaman Nabi Ibrahim AS, disebut sebagai Syam. Selain itu, dalam periode dinasti Umayyah, wilayah ini dikenal sebagai Damaskus. Nama Palestina baru menjadi populer seperti sekarang setelah itu.

Baca Juga: Fatwa MUI: Menggunakan Produk Israel Hukumnya Dilarang

 

Ulama Terkemuka yang berasal dari Palestina

Mari kenali ulama-ulama terkemuka yang berasal dari Palestina:

1. Imam Syafi’i

Imam asy-Syafi’i, atau Muhammad bin al-Mathlabi al-Hasyimi al-Qurasyi, adalah ulama besar yang lahir di Ghaza, Palestina. Menurut Manaqib asy-Syafi’i jilid I, halaman 73, Al-Baihaqi mencatat bahwa Imam Syafi’i sendiri menyatakan berasal dari Ghaza. Imam Syafi’i pernah berkata:

وُلدتُ بغزة سنة خمسين ومئة، وحُملت إلى مكة وأنا ابن سنتين

Artinya: “Aku lahir di Gaza tahun 150 H, dan aku dibawa ke Makkah sedang umurku saat itu adalah dua tahun.”

Beliau juga memiliki keahlian dalam ilmu syair, tercatat dalam Mu’jam al-Buldan jilid II, halaman 202, dengan syair tentang kerinduannya kepada tempat kelahirannya yaitu:

 وإنّي لمشتاقٌ إلى أرضِ غزَّةَ * وإن خانَني بعدَ التفرُّق كِتماني سقَى اللهُ أرضا لو ظفرتُ بتُربِها * كَحَلتُ به من شِدّة الشوقِ أجفاني

Artinya: “Aku merindukan tanah Gaza, meskipun rahasia mengkhianatiku setelah perpisahan. Tuhan mengairi tanah itu, jika aku dapat menemukan tanahnya, maka kelopak mataku akan memerah karena kerinduan yang sangat besar.”

Al-Qadhi ‘Iyadh dalam Tartibul Madarik wa Taqribul Masalik jilid III, halaman 179, menceritakan sebuah kejadian ketika qadhi pemerintah ‘Abbasiyyah, Harun bin ‘Abdullah az-Zuhri, menginap di kediaman Imam Syafi’i di Gaza. Malam itu, meski beliau sudah terkenal, Imam Syafi’i masih berusaha menulis kitab. Ketika ditanya mengapa melibatkan diri dalam tulisan yang bertentangan dengan mazhab Madinah, Imam Syafi’i yakin bahwa ijtihadnya yang berbeda dengan gurunya, Imam Malik bin Anas, suatu hari akan memberikan manfaat yang besar bagi banyak orang.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Makna Jihad Menurut Islam

 

2. Ibnu Qudamah

‘Abdullah bin Ahmad bin Qudamah bin Miqdam al-Maqdisi, seorang pemimpin dan pembesar Mazhab Hanbali, dikenal melalui karyanya yang menjadi panduan utama dalam mazhab tersebut, al-Mughni. Beliau lahir pada tahun 541 H di Jama’in, sebuah desa di Nablus, yang berada di bawah otoritas Palestina di tepi Barat. (Adz-Dzahabi, Siyar A’lam an-Nubala, [Beirut: Muassasah ar-Risalah, t.t], jilid XXII, hal. 165).

 

3. Ibnu Ruslan

Ibnu Ruslan atau Ahmad bin Husain bin ‘Ali bin Arsalan al-Maqdisi lahir di Ramallah, sebuah kota di pusat Tepi Barat Palestina pada tahun 777 H. Sebagai ulama besar Mazhab Syafi’i, beliau pindah ke Al-Quds setelah tinggal di Ramallah. Karya-karya terkenalnya termasuk Syarh Sunan Abi Dawud, Shafwah Zubad fi Matan Zubad beserta syarahnya, dan syarah-syarah terhadap kitab hadits lainnya selain Sunan Abi Dawud. Ibnu Ruslan juga dikenal sebagai sosok yang doanya dikabulkan, menjauhi makanan haram, bertutur kata sopan, serta gemar mengisi malam dengan doa dan istighfar. (Khairuddin az-Zarkali, Mausu’atul A’lam).

 

4. Ibnul Muflih

Ibnu Muflih, atau Abu Ishaq Burhanuddin Ibrahim bin Muhammad bin ‘Abdillah bin Muhammad bin Muflih, lahir di Ramin, sebuah desa di timur laut Tepi Barat Palestina pada tahun 816 H dan wafat pada tahun 884 H. (Syamsuddin adz-Dzahabi, al-Mu’jam al-Mukhtash lil Muhadditsin, [Maktabah ash-Shadiq], jilid I, hal. 266). Sebagai ahli fikih Mazhab Hanbali, beliau pernah menjabat sebagai hakim di Damaskus beberapa kali. Karya-karya terkenalnya meliputi Syarhul Muqni fi Fiqhil Hanbali, Mirqatul Wushul ila ‘Ilmil Ushul, dan al-Maqshad al-Arsyad fi Tarjamah Ashahb al-Imam Ahmad.

 

5. Ibnu Washif al-Ghazzi

Muhammad bin al-‘Abbas bin Washif al-Ghazzi, yang dikenal sebagai asy-Syaikh al-Musnid al-Kabir, merupakan ulama ahli hadits dan fikih dalam Mazhab Maliki. Adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubala jilid XII, halaman 345, mencatat beberapa guru-gurunya, antara lain al-Hasan bin al-Faraj al-Ghazi dan Muhammad bin al-Hasan bin Qatibah al-‘Asqalani. Di antara murid-muridnya terdapat Abu Sa’d al-Malini dan Muhammad bin Ja’far al-Mayamasi. Ibnu Washif al-Ghazi wafat pada tahun 372 hijriah pada usia lanjut. (Ath-Thayyib bin ‘Abdillah al-Hadhrami, Qiladatun Nahrfi Wafayat A’yan ad-Dahr, [Jeddah: Darul Minhaj, 2008], jilid III, hal. 241).

 

6. Zainuddin Yahya bin ‘Alwi al-Hadhrami al-Andalusi

Meskipun tidak lahir di Palestina, Zainuddin Yahya bin ‘Alwi menghabiskan sisa hidupnya di Gaza, tempat wafat dan disemayamkan, seperti yang diungkapkan adz-Dzahabi dalam Tarikhul Islam jilid XIV, halaman 335. Beliau merupakan ulama ahli qiraat, ahli bahasa, sastra, dan ahli hadits. Seringkali mengunjungi ulama di Mesir, Damaskus, Naishabur, dan Gaza.

Baca Juga: Hukum Menjadi Influencer Politik dalam Perspektif Islam

 

7. Syamsuddin Muhammad bin Khalaf al-Ghazi

Muhammad bin Khalaf bin Kamil bin ‘Athaillah, yang dikenal dengan julukan Syamsuddid, lahir di Gaza pada tahun 616 hijriah dan menganut mazhab syafi’iyyah. Menguasai kitab karya Imam ar-Rafi’i dan al-Mathlab karya Ibnu Rif’ah. Dikenal sebagai ahli ibadah, lemah lembut, dan baik hati. Menulis karya berjudul Maydanul Fursan fil Fiqh sebanyak lima jilid. Wafat di Kairo pada malam Ahad, 24 Rajab tahun 770 hijriah (Taqiyuddin al-Maqrizi, al-Mufti al-Kabir, [Beirut: Darul Gharbil Islamiy, 2006], jilid V, hal. 338).

 

8. Syamsuddin bin al-Ghazi

Syamsuddin Abul Ma’ali Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Zaynal ‘Abidin al-‘Amiri al-Ghazi, lahir pada tahun 1096 H di Gaza dan wafat pada tahun 1167 H di Damaskus. Seorang ahli sejarah dan ahli fikih Mazhab Syafi’i, beliau juga menjabat sebagai mufti syafi’iyyah di Damaskus. (Syamsuddin bin al-Ghazi, Diwanul Islam, [Beirut: Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, t.t), hal. 10).

Beberapa karyanya meliputi Diwanul Islam, Tarikh Mukhtashar lil ‘Ulama wal Muluk wa Ghayrihim, Lathaiful Minnah fi Fawaid Khidmatis Sunnah, Tasynifus Sami’ bi Rijalil Jam'il Jawami’, dan lain-lain. (Khairuddin az-Zarakli, al-A’lam, [Beirut: Darul ‘Ilm lil Malayin), jilid VI, hal. 197).

Baca Juga: Warna Pakaian Muslimah yang Sedang Tren: Apakah Ini Termasuk Tabarruj Tanda Kiamat?

 

9. Najmuddin Muhammad bin Muhammad al-Ghazi

Muhammad bin Muhammad al-Ghazi, seorang ahli sejarah, menorehkan karya monumental berjudul al-Kawakib as-Sairah bi A’yan al-Mi`ah al-‘Asyirah, sebuah ensiklopedia yang merinci tokoh-tokoh paling menonjol di abad ke-10 hijriah. Beliau lahir di Gaza dan wafat di Damaskus. (Najmuddin Muhammad bin Muhammad al-Ghazi, al-Kawakib as-Sairah, [Beirut: Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, 1997], jilid I, hal. IX).

Inilah beberapa ulama yang lahir di tanah Palestina. Ibnu Hajar al-‘Asqallani, meskipun dinisbatkan pada ‘Asqallan atau Ashkelon, sebuah desa di jalur Gaza yang kini berada dalam otoritas negara Israel, karena nenek moyangnya berasal dari daerah tersebut.[DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:4.010
Kemarin:8.422
Total Pengunjung:49.702
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.69.58.114
Browser:Mozilla 5.0