Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga hari kemenangan ini membawa kehangatan dan kedamaian bagi seluruh insan di dunia. Selamat Hari Raya. Semoga Idul Fitri kita mendapat limpahan berkah oleh Allah. Mari kita rayakan dengan menebar cinta dan kebahagiaan kepada sesama. Eid Mubarak 2024! May this Eid be the best one yet for all of us. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita semua.

Artikel/Berita

HIKMAH

Mengungkap 4 Keutamaan Luar Biasa bagi Mereka yang Mengendalikan Kemarahan

Admin TB

22 Juni 2023 06:51:23

765 Kali Dibaca

Islam mengajarkan pentingnya mengatur sikap marah dalam diri manusia. Tidak ada larangan bagi manusia untuk merasakan kemarahan karena ini merupakan bagian dari kodrat manusia. Namun, Islam memberikan nilai lebih pada mereka yang mampu menahan dan mengendalikan diri ketika merasa marah, kesal, atau naik pitam.

Dalam Kitab Ihya Ulumiddin, mengutip Surat Al-Fatah ayat 26 yang mencela kesombongan orang kafir sebagai bentuk kesombongan jahiliyah yang timbul dari kemarahan yang tak beralasan. Sebaliknya, Allah memuji umat Islam yang dapat menjaga ketenangan diri yang Allah turunkan kepada mereka yang beriman.

اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ

Artinya: Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih 0-Fatah: 26).

Baca Juga: Keutamaan dan Pentingnya Bersyukur kepada Allah

 

Beliau (Imam Al-Ghazali) mengutip beberapa hadits mengenai keutamaan menahan diri saat marah, antara lain sebagai berikut:Beliau (Imam Al-Ghazali) mengutip beberapa hadits mengenai keutamaan menahan diri saat marah, antara lain sebagai berikut:

 

1. Menjadi Orang Kuat dan berdaya yang sesungguhnya

وقال ابن مسعود قال النبي صلى الله عليه و سلم مَا تَعُدُّوْنَ الصُّرْعَةَ فِيْكُمْ قلنا الذي لا تصرعه الرجال قال لَيْسَ ذَلِكَ وَلَكِنَّ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَه عِنْدَ الغَضَبِ

Artinya: Ibnu Mas'ud ra mengatakan bahwa Rasulullah saw pernah bertanya kepada para sahabat, "Apa pendapat kalian mengenai pertarungan?" Mereka menjawab, "Seseorang yang tak terkalahkan dihadapi oleh beberapa orang secara bersamaan." Rasulullah saw kemudian memberikan penjelasan, "Bukan itu yang dimaksud, melainkan seorang petarung sejati adalah mereka yang dapat mengontrol diri ketika sedang marah." [HR. Muslim].

Baca Juga: Hambatan Tersembunyi yang Menghalangi Rezeki Terungkap dalam Kitab Taklim Muataallim

 

Hadits ini menerangkan tentang konsep kekuatan dan keperkasaan yang sejati dalam Islam. Rasulullah Muhammad saw ditanya tentang pendapat orang-orang terkait pertarungan atau tarung. Mereka berpikir bahwa orang yang kuat dan perkasa adalah mereka yang tidak terkalahkan dalam pertarungan melawan beberapa orang sekaligus.

Namun, Rasulullah saw memberikan jawaban yang berbeda. Beliau menjelaskan bahwa orang yang sejati dalam kekuatan dan keperkasaan adalah mereka yang dapat mengendalikan diri mereka sendiri ketika marah. Rasulullah saw menekankan bahwa kekuatan yang sesungguhnya terletak pada kemampuan seseorang untuk menjaga kendali emosi dan tindakan saat menghadapi situasi yang memicu kemarahan.

Dengan demikian, hadits ini mengajarkan pentingnya mengendalikan diri dan menjaga emosi dalam menghadapi konflik atau tantangan. Orang yang benar-benar kuat adalah mereka yang mampu menguasai diri mereka sendiri dalam menghadapi godaan kemarahan dan tidak terjerumus dalam tindakan yang berlebihan atau merugikan.

Baca Juga: Panduan Praktis Shalat Tahajud: Niat, Jumlah Rakaat, Bacaan Surat, dan Doa yang Dianjurkan

 

2. Melindungi diri dari Murka Allah.

وعن عبد الله بن عمرو أنه سأل رسول الله صلى الله عليه و سلم ماذا ينقذني من غضب الله قال لَا تَغْضَبْ

Artinya: Dari Abdullah bin Amr ra, ia bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, apa yang bisa menjauhkan saya dari kemurkaan Allah?" Rasulullah saw menjawab, "Kendalikan kemarahanmu." [HR At-Tabarani dan Ibnu Abdil Barr].

 

Hadits ini menerangkan cara untuk menyelamatkan diri dari murka Allah. Abdullah bin Amr ra bertanya kepada Rasulullah saw tentang hal tersebut. Rasulullah saw menjawab, "Jangan marah."

Dengan kata lain, hadits ini mengajarkan pentingnya untuk menahan diri dari amarah sebagai cara untuk menjauhkan diri dari murka Allah. Dalam Islam, amarah yang tidak terkendali dapat membawa dampak negatif dan dapat menyebabkan murka Allah. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghindari murka Allah adalah dengan mengendalikan emosi dan menahan diri dari amarah yang tidak bermanfaat.

Pesan dari hadits ini adalah pentingnya menjaga keadaan hati dan mengendalikan emosi agar tidak terjerumus dalam amarah yang merugikan diri sendiri dan mengakibatkan murka Allah.

Baca Juga: Sepuluh Hewan yang Dijamin Masuk Surga: Fakta Menarik yang Perlu Diketahui

 

3. Allah Akan Menutupi aurat dan kekurangan.

 وقال ابن عمر قال النبي صلى الله عليه و سلم مَنْ كَفَّ غَضَبَه سَتَرَ اللهُ عَوْرَتَه

Artinya: Sahabat Ibnu Umar ra melaporkan bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Barangsiapa yang mengendalikan kemarahannya, pasti Allah akan melindungi privasinya.' [HR Ibnu Abid Dunia].

 

Hadis ini bermaksud bahwa jika seseorang mampu mengendalikan kemarahannya, Allah akan melindungi kekurangan dan kesalahan pribadinya dari orang lain. Dalam hal ini, "aurat" merujuk pada kekurangan dan kelemahan yang bisa diekspos oleh kemarahan atau emosi negatif. Dengan menahan amarah, seseorang bisa mendapatkan perlindungan Allah terhadap kekurangan dan kelemahan tersebut.

Baca Juga: Menerapkan Akhlak Mulia Dalam Pergaulan Remaja

 

4. Mengantarkan ke Surga

وقال أبو الدرداء قلت يا رسول الله دلني على عمل يدخلني الجنة قال لَا تَغْضَبْ

Artinya: Sahabat Abud Darda ra menanyakan kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepada kami sebuah perbuatan yang dapat membawa kita ke surga." Rasulullah saw. menjawab, "Menahan kemarahan." [HR Ibnu Abid Dunia dan At-Thabarani].

 

Hadis ini mengajarkan bahwa salah satu amalan yang dapat membawa seseorang ke surga adalah menahan kemarahan. Rasulullah Muhammad saw. menjawab pertanyaan Sahabat Abud Darda dengan mengatakan, "Tahanlah marah." Ini menunjukkan pentingnya mengendalikan emosi negatif seperti kemarahan agar kita dapat mencapai surga. Dalam Islam, menahan marah dianggap sebagai tindakan yang mulia dan merupakan bagian dari akhlak yang baik.

Baca Juga: Shalat Berjamaah: Hukum, Syarat-syarat, dan Kriteria Menjadi Imam dan Makmum

 

Demikianlah empat keutamaan yang luar biasa bagi seseorang yang dapat mengendalikan amarahnya. Kemampuan untuk menguasai diri saat marah atau kecewa memiliki nilai yang sangat penting. Energi negatif dari kemarahan harus diarahkan dengan baik agar tidak mendorong kita untuk bertindak impulsif, kehilangan kendali diri, kehilangan pemahaman, atau melakukan tindakan yang merusak baik bagi diri sendiri maupun orang lain, yang tentunya akan membawa dampak buruk baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu a'lam.[DM]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Artikel Menarik Lainnya

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 15:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:3.211
Kemarin:8.422
Total Pengunjung:48.903
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.178.169
Browser:Mozilla 5.0