PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan menjadi Direktur Utama menggantikan Irfan Setiaputra. Penunjukan ini dilakukan menyusul adanya kesepakatan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/11/2024).
Rapat yang dihadiri oleh pemegang 68.582.827.291 lembar saham, atau 74,97 persen dari total keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia untuk menyetujui agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Adapun pada RUPSLB Tahun 2024 kali ini resmi menyetujui penunjukan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang sebelumnya Plt Direktur Utama PT Lion Air.
Irfan Setiaputra membenarkan ada perombakan Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPSLB. Irfan menyatakan bahwa penunjukkan pengurus Garuda Indonesia merupakan kewenangan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ya memang ada RUPS tanggal 15, RUPSLB, agendanya adalah perubahan pengurus, pengurus itu direksi dan komisaris,” ujarnya saat ditemui di The Dome Senayan Park, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan komitmen untuk bersama-sama dengan manajemen dan karyawan Garuda Indonesia memperkuat akselerasi kinerja Garuda Indonesia.
“Dengan ini saya pribadi dan keluarga mohon dukungan karyawan dan manajemen serta pemegang saham. Mari kita besarkan Garuda menjadi kebanggan Indonesia,” ujar Wamildan dalam RUPS di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut Wamildan mengungkapkan, usai ditunjuk sebagai Dirut Garuda Indonesia, dirinya akan langsung melakukan pengecekkan keuangan serta sumber-sumber pendapatan Garuda Indonesia.
Selain itu, di tahun depan dirinya juga akan menambahkan jumlah pesawat secara signifikan.
“Berapa jumlahnya? Nanti akan disampaikan usai melakukan diskusi nanti,” katanya.
Sementara ihwal penurunan harga tiket pesawat, Wamildan bilang pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah dan menargetkan harga tiket turun sebelum Nataru 2025.
“Kami selaku maskapai akan melaksanakan instruksi tersebut untuk detailnya sudah ada Satgas penurunan harga tiket dan kami targetkan sebelum Nataru,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Wamildan Tsani Panjaitan merupakan Plt Direktur Utama PT Lion Air.
Wamildan merupakan pria kelahiran Wamena tahun 1981 dan menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Lalu dia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara pada 1998.
Wamildan meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003. Dia juga tercatat menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force 2007), instructor course (Royal Australian Air Force 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force 2011).
Wamildan juga merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001 silam. Dia telah lama berkarir di bidang penerbangan. Tugas pertamanya sebagai pilot di Makassar, di mana ia menerbangkan pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft selama sekitar 10 tahun.
Kemudian, dia dipindahkan ke Yogyakarta untuk menjadi instruktur di Sekolah Penerbangan. Wildan menghabiskan sisa kariernya di sana hingga pensiun dini.
Wamildan memutuskan untuk bergabung dengan Lion Group dan menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Lion Air sejak 2023 setelah menjabat Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Lion Air/Batik Air.
Setelah melepaskan karier di bidang pendidikan penerbangan dan pilot, Wamildan akhirnya bergabung dengan Grup Lion Air.
Berikut ini daftar lengkap komisaris dan direksi Garuda Indonesia usai dirombak Erick Thohir:
Tinggalkan Balasan