Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan generasi cerdas serta berbudi pekerti luhur. Hari Pendidikan Nasional Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, mari suarakan lewat mimpi-mimpi besar lewat pendidikan yang berkualitas. Hardiknas Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih para pahlawan pendidikan yang telah mengabdikan diri untuk mencerdaskan bangsa. Hardiknas Tak ada kunci keberhasilan yang lebih mujarab selain pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semakin membuka pintu ilmu pengetahuan. Hardiknas Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita untuk terus belajar dan mengasah ilmu agar dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi negeri. Hardiknas Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita apresiasi seluruh insan pendidikan yang tak kenal lelah dalam membagikan ilmu dan membentuk karakter bangsa. Hardiknas

  Artikel/Berita

Rekor Suhu Panas di Seluruh Asia Tenggara atau ASEAN selama akhir Pekan

Admin TB

16 Mei 2023 16:10:51

1.353 Kali Dibaca

Rekor suhu tercipta di seluruh Asia Tenggara atau ASEAN selama akhir pekan ini, saat wilayah tersebut mengalami gelombang panas selama seminggu, yang telah membawa kesengsaraan bagi jutaan orang. Suhu tertinggi sepanjang masa tercatat di Vietnam, Laos, dan ibu kota Thailand, Bangkok, di mana panasnya diperparah oleh musim kabut asap yang intens yang menyebabkan tingkat polusi melonjak.

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Thailand pada Final SEA Games 2023, Skor 5-2

Sejumlah kota di Asia Tenggara mulai mengalami suhu panas yang tinggi selama akhir pekan, dengan beberapa daerah mencapai titik tertinggi dalam sejarah karena perubahan iklim global meningkatkan gelombang panas dan polusi udara di wilayah tersebut.

Melansir CNBC Indonesia, Selasa (16/5/2023) suhu di Tuong Duong, sebuah kota di Vietnam, mencapai rekor tertinggi, 111,6 derajat Fahrenheit (44,2 derajat Celsius) pada Minggu (14/5), menurut Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam.

Luang Prabang, sebuah kota di Laos, juga mengalami rekor suhu panas tertinggi 110,3 derajat Fahrenheit (43,5 derajat Celcius) pada Sabtu (13/5), menurut Departemen Meteorologi Thailand.

Ada juga Bangkok, ibu kota Thailand, yang mengalami rekor suhu tertinggi 105,8 derajat Fahrenheit (41 derajat Celcius) selama akhir pekan.

Di hari yang sama, suhu panas di Singapura juga mencapai 98,6 derajat Fahrenheit (37 derajat Celcius), menyamai rekor sepanjang masa, yang tercatat 40 tahun lalu, menurut Badan Lingkungan Nasional negara itu.

Baca Juga: Live Report: Indonesia vs Thailand pada Final SEA Games 2023

Asia Tenggara meruapakan salah satu kawasan yang paling rentan terhadap perubahan iklim, yang memicu gelombang panas yang lebih sering dan parah serta memperburuk polusi udara,

Kombinasi panas ekstrem dan tingkat kabut asap yang tinggi di kawasan tersebut telah memperburuk risiko penyakit terkait panas serta masalah pernapasan dan kardiovaskular.

Suhu yang sangat panas tahun ini dapat dikaitkan dengan berbagai masalah, termasuk curah hujan yang lebih rendah selama musim dingin dan El Nino, yang dikenal sebagai pola cuaca yang biasanya membawa kondisi yang lebih panas dan kering ke wilayah tersebut.

Bulan-bulan terpanas di Asia Tenggara biasanya terjadi dari bulan Maret hingga Mei selama musim kemarau, saat suhu sering mencapai di atas 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celcius). Musim kemarau di kawasan ini biasanya berakhir dengan dimulainya musim hujan, yang membawa suhu dan curah hujan yang lebih dingin.

Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Thailand pada Final Sepak Bola SEA Games 2023, 16 Mei 2023, 19.30 WIB

 

Para peneliti di University of Bristol telah menunjukkan bahwa panas ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya dikombinasikan dengan kerentanan sosial ekonomi menempatkan sejumlah wilayah tertentu dalam bahaya. (Foto: Pixabay)
Namun, sebuah studi tahun 2022 lalu dari jurnal Communications Earth & Environment memperingatkan tingkat panas yang berbahaya diperkirakan akan terjadi antara tiga dan 10 kali lebih sering pada akhir abad ini.

Daerah tropis, termasuk sebagian besar Asia, dapat menghadapi suhu yang dua kali lipat dari hari "panas yang sangat berbahaya" yaitu 124 derajat Fahrenheit (51 derajat Celcius), menurut penelitian tersebut.

Seperti diketahui, kawasan Asia menghadapi banyak bencana termasuk banjir, kekeringan dan angin topan selain meningkatnya panas dan kelembapan.

Secara global, tahun 2022 digolongkan sebagai salah satu tahun terpanas dalam sejarah karena panas lautan meningkat dan lapisan es laut di Antartika mencair hingga mendekati rekor terendah, menurut data pemerintah AS.

Baca Juga: Sabet 4 Emas, Tim Tenis Indonesia Juara Umum di SEA Games 2023 Kamboja

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan/Istimewa.
Indonesia akan memasuki masa kekeringan pada Mei 2023. Kekeringan atau El Nino ini menjadi siklus alam yang harus dihadapi setelah dalam bebera tahun Indonesia dilanda La Nina atau curah hujan tinggi. Namun demikian, Menko Luhut mengaku sudah memiliki senjata dalam menghadapi El Nino ini.

Menko Luhut menjelaskan, El Nino ini akan membuat produksi pangan terdampak sehingga sangat berpotensi meningkatkan angka inflasi. Hal inilah yang diminta oleh Menko Luhut untuk diantisipasi.

"Saya meminta seluruh K/L terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” katanya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (28/4/2023).

Menko luhut juga menambahkan, tingginya suhu udara di sejumlah wilayah Indonesia juga sebagai tanda dari mulaid atangnya El Nino.

Mengutip laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan yang terjadi pada SML akan meningkatkan risiko pertumbuhan awan untuk area Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di Indonesia. Secara singkat, El Nino akan menyebabkan kekeringan secara umum.

Menurut LindungiHutan, fenomena El Nino sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal. Seperti garis khatulistiwa, interaksi laut-atmosfer, sirkulasi walker atau tinggi rendahnya tekanan udara di wilayah tertentu, hingga angin monsoon.

Para ilmuwan sejak lama memperingatkan bahwa gelombang panas akan menjadi lebih buruk, karena dampak krisis iklim yang disebabkan oleh manusia semakin cepat.

Menurut pengamat cuaca, Maximiliano Herrera, di Vietnam, suhu mencapai44,2derajat Celcius (sekitar 111,6 Fahrenheit) pada hari Sabtu (6/5) di distrik utara Tuong Duong, merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat di negara tersebut.

Herrera menambahkan, di negara tetangga Vietnam, Laos, tepatnya di KotaLuang Prabang mencapai suhu 43,5derajat Celcius (110,3 Fahrenheit) pada hari Sabtu (6/5), memecahkan rekor nasional 42,7 derajat Celcius (108,9 Fahrenheit) yang baru ditetapkan bulan lalu.

Ibu kota Laos, Vientiane, juga memecahkan rekor sepanjang masa akhir pekan ini dengan suhu 42,5 derajat Celcius (108,5 Fahrenheit). Sementara itu di Thailand, hari Sabtu (8/5) terjadi suhu terpanas yang tercatat di Bangkok yakni 41 derajat Celcius (105,8 Fahrenheit).

Baca Juga: Live Report: Indonesia vs Thailand pada Final SEA Games 2023

 

Berdasarkan data dari Departemen Meteorologi Thailand, Herrera membeberkan, Bangkok termasuk di antara sebagian besar wilayah di Thailand yang menderita suhu di atas 30-an hingga rendah 40-an Celcius sejak akhir Maret 2023. Pada pertengahan April 2023, kota barat laut, Tak, menjadi tempat pertama di negara itu yang mencapai 45 derajat Celcius (113 Fahrenheit).

Bulan lalu, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyatakan keprihatinan atas "suhu tinggi yang berbahaya di berbagai bagian Thailand."

April dan Mei biasanya merupakan bulan-bulan terpanas dalam setahun untuk Asia Selatan dan Tenggara, karena suhu naik sebelum hujan muson tahunan.

Suhu di seluruh wilayah diperkirakan akan kembali mendekati rata-rata dalam beberapa hari mendatang, tetapi peristiwa panas yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi lebih umum seiring dengan meningkatnya krisis iklim.

Sebuah studi tahun 2022menentukan bahwa gelombang panas yang berbahaya, pada suhu 39,4 derajat Celcius (103 derajat Fahrenheit) ke atas, akan terjadi antara tiga hingga 10 kali lebih sering pada pergantian abad.

Baca Juga: Sabet 4 Emas, Tim Tenis Indonesia Juara Umum di SEA Games 2023 Kamboja

Di daerah tropis, yang meliputi sebagian besar wilayah Asia,penelitian ini menemukan bahwa hari-hari "panas yang sangat berbahaya", yang didefinisikan bisa mencapai 51 derajat Celsius (124 Fahrenheit) hingga dapat berlipat ganda, sehingga membahayakan populasi negara yang terkena dampak.

"Menurut definisi, kita tidak tahu apa yang bisa terjadi jika populasi besar terpapar tekanan panas dan kelembapan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi, gelombang panas dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi. Sangat mematikan dan ada penyebab serius yang perlu dikhawatirkan di masa depan," jelas penulis utama studi Lucas Vargas Zeppetello dari Harvard University seperti di kutip dari CNN.

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Tenggulangbaru.id
02 Mei 2024 11:49:08
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga setiap anak... selengkapnya
Lestari marganinhrum
26 April 2024 09:40:01
Saya terdaftar pkh baru dan blom punya kks apakah bisa... selengkapnya
Zaky
25 April 2024 00:36:07
Saya mau dapat PIP, bagaimana cara mengajukannya?... selengkapnya
Topani Sahara
02 April 2024 21:28:46
Semoga artikel ini bermanfaat, ... selengkapnya
Topani
27 Maret 2024 18:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 02:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 16:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 15:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 10:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 16:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:137
Kemarin:6.357
Total Pengunjung:95.604
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.69.59.56
Browser:Mozilla 5.0