Timnas Indonesia U-20 kembali menelan kekalahan di ajang mini tournament jelang Piala Dunia U-20 2023. Berhadapan dengan Guatemala U-20, Garuda Nusantara tumbang dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Guatemala dicetak oleh Jorge Abelardo di babak pertama.
Berkat hasil ini, timnas Indonesia menelan dua kekalahan dan satu kemenangan di turnamen mini ini. Sebelumnya Indonesia kalah 2-1 dari Selandia Baru dan menang 4-0 atas timnas Fiji U-20.
Bermain di Stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK), timnas Indonesia tampil menggebrak. Anak asuh Shin Tae-yong itu langsung membombardir pertahanan tim lawan sejak awal.
Namun timnas Guatemala U-20 bermain dengan disiplin. Mereka sukses membuat serangan-serangan Indonesia seakan tidak berbahaya di laga ini.
Asik menyerang, gawang Indonesia malah bobol di menit ke-21. Menyadari posisi kiper timnas Indonesia, Daffa Fasya terlalu maju, Jorge Abelardo melepaskan tembakan dari tengah lapangan dan bola masuk ke gawang Indonesia. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Guatemala.
Tertinggal satu gol, timnas Indonesia U-20 meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun mereka masih kesulitan menembus pertahanan Guatemala yang bermain sangat baik di laga ini.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk tim tamu.
Tertinggal 1-0 di babak pertama, Shin Tae-yong membuat empat pergantian pemain di jeda pertandingan. Hugo Samir, Zaki, Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka masuk menggantikan Achmad Maulana, Marcell Januar, Rabbani Tasnim dan Ginanjar Wahyu.
Masuknya pemain-pemain bertipe penyerang ini membuat Garuda Nusantara tampil lebih agresif. Beberapa peluang apik tercipta dari kubu skuat Garuda.
Di menit ke-58 Guatemala harus bermain dengan 10 pemain setelah Julio Fernando Garcia kedapatan menendang kepala Hokky Caraka. Alhasil wasit tidak ragu untuk mengangkat kartu merah.
Unggul jumlah pemain, Garuda Nusantara semakin agresif menyerang. Salah satu peluang berbahaya yang diciptakan Indonesia adalah tendangan Resa yang mengarah ke gawang Guatemala, namun sayang bola malah mengenai mistar gawang lawan.
Beberapa menit berselang giliran Ronaldo Kwateh yang mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan akurat, namun bola mendarat tepat di pelukan kiper tim lawan.
Di sisa babak kedua dan masa injury time, timnas Indonesia terus menerus menggempur pertahanan Guatemala. Namun pertahanan rapat tim asal Amerika Tengah itu terlalu rapat, sehingga skor 1-0 tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Tinggalkan Balasan