Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Qira`atil Kutub Tingkat Nasional (MQKN) Tahun 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada 10-18 Juli 2023.
Kegiatan yang akan diikuti santri pondok pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 provinsi di Indonesia ini mengusung tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono mengatakan, MQKN 2023 itu diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning.
“Itu menjadi bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan,” kata Waryono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Waryono mengungkapkan, satu kekhasan pesantren yang tidak dimiliki oleh entitas pendidikan lainnya adalah tradisi keilmuannya yang kuat berupa pengajaran kitab kuning (turats) yang hingga kini bertahan di pesantren.
“Melalui tradisi kajian kitab kuning, doktrin-doktrin kitab kuning yang bersumber dan merujuk Alquran dan Sunnah sebagai sumber utama, menjadi ruh dan jiwa yang menggerakkan dan mengarahkan kehidupan pesantren,” jelasnya.
Selain itu, tambah Waryono, acara MQKN 2023 ini diharapkan mampu melahirkan silaturahmi yang baik antar pesantren seluruh Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia merinci beberapa jenis lomba yang digelar dalam acara MQKN 2023 tersebut antara lain; Musabaqah Qira’atil Kutub, Debat Bahasa Arab dan Inggris, Bahtsul Kutub, Debat Qanun hingga Lalaran Nadhom. Lomba Musabaqah Qira’atil Kutub bertujuan untuk menggali kemampuan santri dalam membaca, menerjemahkan dan memahami kitab kuning. Lomba ini terbagi ke dalam tiga Marhalah, yaituMarhalah Ula, Marhalah Wustha, Marhalah Ulya dengan kategori peserta perorangan (putra dan putri).
“Peserta yang akan mengikuti lomba tersebut adalah para santri pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 Kafilah Provinsi di Indonesia dan Pesantren Sunan Drajat selaku tuan rumah MQKN tahun 2023,” paparnya.
Para panitia yang tergabung dalam penyelenggara MQKN 2023 itu merupakan gabungan dari unsur Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, dan Pesantren Sunan Drajat.
Waryono mengungkapkan, serangkaian acara MQKN 2023 itu nantinya juga akan digelar Halaqoh Ulama’ Nasional yang diikuti oleh 300 kiai/nyai nasional pada tanggal 15-17 Juli 2023.
Para kiai/nyai tersebut terdiri dari beberapa unsur, meliputi Pengasuh Pondok Pesantren, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (tingkat wilayah dan cabang), Forum Komunikasi Pendidikan Muadalah (FKPM), Asosiasi Ma’had Aly (AMALI), Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (ASPENDIF), Forum Komunikasi Pondok Pesantren Salafiyah (FKPPS), hingga Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Halaqoh itu nantinya menjadi ruang pertemuan para ulama-ulama pesantren untuk mendiskusikan problem tantangan peradaban baru, melalui manhaj dan tradisi keislaman sebagaimana yang selama ini dijaga diamalkan oleh para ulama pesantren.
Selain itu, akan ada Pesantren Bisnis Expo yang menjadi ajang pameran bisnis pesantren. Para santri akan menampilkan berbagai produk unggulan pesantren yang memiliki nilai ekonomi, baik berupa komoditas, jasa, fashion, maupun inovasi teknologi. “Akan ada 100-an booth pesantren hasil binaan Kemenag lewat program inkubasi bisnis pesantren. Yang mana program tersebut merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama, yakni Kemandirian Pesantren,” terangnya.
Baca Juga: Menuju Keberkahan Tanah Suci: Mengenal 3 Amalan yang Setara Pahala Haji dan Umrah
MQKN Tahun 2023: Memotivasi dan Meningkatkan Kemampuan Santri dalam Kajian Ilmu Agama
MQKN Tahun 2023 diselenggarakan pada tanggal 10 – 18 Juli 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning. Dalam prosesnya, para santri akan diuji kemampuannya dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.
Mengapa MQKN Tahun 2023 penting? Acara ini merupakan bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan. Dengan melibatkan para santri pesantren dari seluruh Indonesia, MQKN Tahun 2023 juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antar pondok pesantren dan mewujudkan persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sasaran Peserta dan Penyelenggara MQKN Tahun 2023
MQKN Tahun 2023 ditujukan untuk para santri dan mahasantri pesantren yang berpartisipasi dalam acara ini. Selain itu, pimpinan kafilah, dewan hakim, panitera, dan panitia lainnya juga terlibat dalam penyelenggaraan MQKN Tahun 2023. Dengan melibatkan berbagai pihak yang kompeten, acara ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta.
Tema MQKN Tahun 2023: “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”
Tema yang diusung pada MQKN Tahun 2023 adalah “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”. Tema ini menekankan pentingnya mengaitkan kitab kuning dengan konteks peradaban dan kerukunan di Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih luas tentang ajaran Islam, MQKN Tahun 2023 berupaya untuk membangun pemahaman yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Menjadi Ulama dan Tokoh Masyarakat yang Berkualitas
MQKN Tahun 2023 merupakan momen penting dalam proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di Indonesia. Dengan melahirkan generasi santri yang berpengetahuan luas dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, MQKN Tahun 2023 berpotensi untuk menciptakan kemajuan dan kedamaian yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam MQKN Tahun 2023 dan tingkatkan kemampuan kajian ilmu agama Anda. Dengan acara ini, Anda dapat mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif dan memperkuat silaturahmi antar pesantren di seluruh Indonesia. Jadilah bagian dari upaya membangun persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DOWNLOAD JUKNIS DAN LOGO MQK NASIONAL 2023 DI SINI
Source: