Permasalahan SSCASN yang Sering di Hadapi Ketika Mendaftar Seleksi PPPK

By AdminTB 1 minggu lalu 5 menit membaca

Seleksi PPPK merupakan Sebuah Seleksi Untuk Menjadi ASN Abdi Negara. PPPK Lebih baik dari Honorer karena status nya di atas Honorer dan dibawah PNS. Seleksi PPPK dilaksanakan pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan pegawai diberbagai instansi pemerintah untuk meratakan pemenuhan kebutuhan baik Pemda maupun Kementrian.

Seleksi PPPK dilaksanakan untuk meningkatkan status honorer yang akan dihapuskan. Honorer dengan status tidak jelas mulai dari gaji maupun hal-hal lainnya.

Pengumuman, Waktu, Lokasi Tes dan Cara Cek Jadwal SKD CPNS 2024 Kemenkumham

MASALAH YANG SERING DI HADAPI PPPK

Berikut ini beberapa masalah yang sering dihadapi ketika mendaftar seleksi PPPK di SSCASN.GO.ID:

Sistem SSCASN mengalami error karena sedang ramai diakses oleh pelamar PPPK seluruh Indonesia.
Tidak bisa bebas memilih instansi tertentu karena sudah dikunci sesuai dengan data pelamar terdaftar.
Hanya bisa memilih instansi tertentu, seperti PPPK Guru SD SMP Hanya bisa memilih Pemda Kabupaten Kota, begitu juga PPPK Guru SMA SMK hanya instansi Pemda Provinsi.
Untuk PPPK Non Guru mempunyai syarat mengabdi diinstansi minimal 3 tahun dibuktikan dengan surat pengalaman kerja diinstansi tersebut.
Jika dibutuhkan formasi 1 orang maka pelamar PPPK hanya bisa mendaftar 1 orang atau 2 orang saja, selanjutnya sistem akan mengunci formasi tersebut sehingga pelamar lain tidak bisa memilih formasi tersebut.
Pelamar Instansi Induk hanya bisa memilih formasi di instansi tersebut saja, sedangkan pelamar PPPK dari induk lain tidak bisa memilih di formasi tersebut karena sistem sudah mengaturnya seperti itu kecuali cepat mendaftar sebelum pelamar instansi induk mendaftar formasinya.
Pelamar PPPK baik instansi induk atau non induk banyak yang mengalami tidak bisa memilih formasi tertentu walau instansi induk karena sistem sering bermasalah bahkan sampai akhir masa pendaftaran.
Ada beberapa formasi yang bisa dilamar oleh Pelamar PPPK dari kualifikasi akademik yang lain yang berbeda asalkan bisa memilih formasi tersebut. Misalkan dibutuhkan formasi guru Teknologi Informasi maka formasi tersebut bisa dipilih oleh pelamar dengan kualifikasi akademik Teknik Elektro.
Sistem pendaftaran SSCASN akan mengunci otomatis kuota formasi yang dibutuhkan apabila sudah memenuhi, misalkan kuota dibutuhkan 5 maka ketika pelamar sudah mendaftar 5 maka pelamar PPPK tidak bisa memilih lagi formasi tersebut.
Masalah yang paling signifikan dalam pendaftaran adalah adanya pelamar PPPK yang tidak memiliki sertifikat keahlian.

Baca Juga : Portal Pengecekan Status PPPK

SOLUSI MENGATASI MASALAH PPPK

Berikut beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi ketika mendaftar dan memilih formasi seleksi PPPK :

Jika SSCASN Error atau server sibuk, pelamar seleksi PPPK cukup menunggu sampai web SSCASN berfungsi normal atau mendaftar di jam-jam sepi, misalnya jam 01.00 sampai Jam 06.00 pagi, karena saat itu web SSCASN sedang tidak diakses oleh para pelamar seleksi PPPK.
Untuk memilih instansi sesuai keinginan pelamar maka kemungkibagi enan mungkin dilakukan tahun ini karena tahun ini semua batasan akan dibuka tanpa ada mengunci pelamar.
Pemilihan formasi tertentu untuk tahun ini kemungkinan akan dibuka bebas, misalkan pelamar instansi kemendikbud akan bisa melamar Diinstansi kemenag atau sebaliknya, atau misal untuk PPPK Guru bisa memilih formasi dari Guru SD SMP bisa memilih formasi Guru SMA SMK.namun apabila tidak bisa memilih instansi lain maka pelamar seleksi PPPK mengambil instansi yang sesuai tempat berbakti sekarang atau instansi yang besar peluang.
Untuk pelamar PPPK Non Guru Yang memsyaratkan Surat Pengalaman Kerja Diinstansi yang dilamar segera disiapkan agar lulus seleksi Adminitrasi Berkas Pendaftaran Seleksi PPPK.
Usahakan mendaftar dan memilih formasi dihari hari awal pendaftaran karena kalau telat mendaftar dan memilih formasi maka mengakibatkan formasi tersebut sudah dikunci oleh sistem secara otoamtis.
Untuk pelamar induk segera memilih formasi diinstansi induk sendiri dengan secepatnya,apabila instansi induk tidak membuka pendaftaran formasi, segera memilih formasi diinduk lain dengan cepat atau di awal awal pendaftaran sebelum pelamar lain memilih formasi tersebut.istilahnya siapa cepat dia dapat.
Jika tidak bisa memilih formasi baik induk atau non induk dari awal sampai akhir masa pendaftaran seleksi PPPK, pelamar coba terus buka setiap hari berkali kali sampai bisa.
Jika memiliki ijazah kualifikasi akademik berbeda dengan formasi yang dibutuhkan alias tidak linier, maka pilih terus formasi tersebut, asalkan ada hubungannnya sedikit. Misalnya Teknik Elektro ke Teknologi Informasi Komunikasi. Karena banyak pelamar tahun 2021 banyak lulus diformasi tertentu sedangkan kualifikasi akademik berbeda. Namun hal ini berbahaya mengingat berbeda formasi dan kualifikasi akademik. Kami tidak merekomendasi hal ini kecuali jika sudah tidak ada pilihan formasi.
Sebelum sistem SSCASN mengunci formasi yang telah dipilih oleh pelamar lain segera ambil formasi tersebut, bergeraklah cepat diawal-awal
Bagi pelamar yang tidak memiliki sertifikat keahlian segera usahakan dan dapatkan dengan cara ikuti pelatihannya dan dapatkan sertifikat keahliannya sebelum pendaftarannya di tutup.
Pelamar PPPK Non Guru, baik Nakes, Penyuluh Pertanian dan Teknik serta Tenaga Administrasi segera siapkan sertifikat keahlian sesuai kualifikasi akademik, agar bisa mendaftar seleksi PPPK karena hal ini sangat penting mengingat banyak kegagalanl dalam seleksi berkas pendaftaran.
Khusus pelamar PPPK Guru Honorer yang memiliki saingan pelamar dari pelamar PPG atau yang sudah memiliki sertifikat pendidik segera ikut PPG atau pretest untuk mendapat kan sertifikat pendidik, karena sebesar apapun nilai pelamar guru dari honorer tanpa sertifikat pendidik tidak akan cukup karena nilai bagi yang ada sertifikat pendidik sebesar 500. pelamar PPG dan Guru yang memiliki Serdik otomatis nilainya 700.
Jika BKN memberikan kesempatan untuk reset pendaftaran dalam memilih formasi instansi, segera lakukan secepatnya, jangan sampai tertinggal atau terlupa atau lalai karena itu harapan dan kesempatan terakhir diberikan oleh BKN agar pelamar bisa memilih sesuai keinginan.
Jika pelamar tidak terdaftar di Dapodik atau data instansi segera lapor kepada operator instansi misal sekolah atau dinas secepatnya agar bisa disingkronkan segera.