Ada beberapa jenis program bansos yang diberikan oleh pemerintah mulai dari PKH, BPNT, BLT, BST, PIP dan masih banyak lagi. Semua program bansos tersebut diperuntukkan untuk seluruh masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi terutama untuk meningkatkan daya beli masyarakat ekoomi lemah.
Bagi masyarakat yang merasa layak mendapatkan bansos tersebut, langsung saja cek caranya di bawah ini.
Bantuan Sosial dalam rangka perlindungan sosial ini akan terus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang memang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Ada beberapa Bantuan Sosial yang tidak dicairkan lagi atau dicoret dari daftar bantuan sosial tahun 2023. Daftar batuan tersebut dapat dilihat DISINI.
Semetara untuk bansos berikut ini masih akan terus diberikan kepada para penerima manfaat yang dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Bagi masyarakat yang memiliki NIK sudah padan di dukcapil dan namanya masih terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masih punya kesempatan untuk menerima manfaat Bantuan Sosial di tahun 2023.
Berikut Lima Bantuan Sosial yang Positif Akan Kembali Dicairkan di Tahun 2023 :
Bantuan Keluarga Harapan (PKH), di mana bantuan PKH di tahun 2022 ini target penerimanya sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Di tahun 2023 mendatang, kuota penerima manfaatnya masih sama yaitu 10 juta keluarga penerima manfaat.
Namun, di penghujung tahun 2022 ini proses verifikasi kelayakan BNBA ini masih terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, masih ada peluang bagi penerima bantuan PKH yang tidak layak mendapatkan bantuan.
Kemungkinan karena faktor meninggal, tidak ditemukan, sudah termasuk orang yang kaya atau sejahtera ASN TNI ataupun Polri, pegawai BUMN, BUMD, dan sebab lainnya.
Hal tersebut bisa menjadi potensi tidak dinyatakan layak mendapat bansos oleh pemerintah daerah, sehingga kuota 10 juta keluarga penerima manfaat tersebut ada kekosongan.
Jadi, ada kemungkinan warga yang namanya terdaftar di dalam data DTKS berpeluang mengisi kekosongan tersebut.
Bantuan kedua yang positif akan dicairkan pada tahun 2023 mendatang adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau sembako.
Di mana target penerimanya sejumlah 18,8 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, dan nominal bantuannya sebesar Rp200.000 ribu. Namun, di tahun 2022 ini mekanisme penyalurannya bervariatif.
Ada yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia secara tunai dan ada yang melalui kartu KKS atau bank penyalur.
Pencairan melalui bank dalam bentuk saldo E-wallet dan para KPM wajib membelanjakan ke agen ataupun ke warung.
Untuk bantuan BPNT ini akan mulai dicairkan di awal tahun 2023 tepatnya di bulan Januari.
Bantuan ketiga yang akan kembali dicairkan di tahun 2023 yaitu bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Jadi untuk bantuan PIP sendiri alokasinya sebanyak 17,9 juta siswa penerima mulai dari jenjang pendidikan SD sederajar hingga SMA sederajat.
Di tahun 2022 ini proses penyalurannya di bagi menjadi tiga termin. Untuk termin yang terakhir ini, di cairkan mulai dari bulan Oktober, November dan Desember.
Untuk bantuan PIP untuk pendidikan SD dan SMP menggunakan bank penyalur bank BRI. Kemudian untuk jenjang SMA dan SMK menggunakan bank penyalur yaitu bank BNI.
Besaran bantuannya untuk jenjang SD sebesar Rp450.000. Untuk SMP sederajat sebesar Rp750.000, dan untuk jenjang SMA dan SMK sederajat sebesar Rp1.000.000 juta rupiah.
Bantuan PIP Kementrian Agama ini untuk sekolah yang dibawah naungan kementrian agama seperti, MI, MTS, dan Madrasah Aliyah yang dianggarkan untuk tahun 2022 ini adalah sebesar dua juta siswa.
Untuk besaran bantuannya masih sama. Yaitu untuk jenjang pendidikan MI, yaitu Rp450.000, MTS Rp750.000 dan Madrasah Aliyah sebesar satu juta rupiah.
Bantuan yang masih tetap dicairkan di tahun 2023 yaitu bantuan Kartu Indonesia Sehat atau PBI.
Penerima Bantuan Iuran BPJS, kesehatan yang gratis dbayar iurannya oleh pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Untuk tahun 2022, kuota bantuan BPI sebanyak 96,8 juta orang di seluruh Indonesia.
Tentu bantuan KIS ini manfaatnya sangat luar biasa karena apabila penerima ini sakit, yang mengharuskan operasi apabila tanpa menggunakan KIS BPI ini biayanya sangat banyak. Jadi, operasi dari penerima bantuan BPI ini akan ditanggung oleh pemerintah alias gratis.
Itulah lima bansos yang akan dicairkan lagi pada tahun 2023, jika anda merasa layak untuk menerima bantuan ini, silahkan di cek di Cek Bansos Kemensos melalui link berikut ini: https://cekbansos.kemensos.go.id caranya silahkan di baca DISINI.
Sasaran utama dari progam bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah adalah masyarakat kurang mampu dengan Nomor KTP (NIK) yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ada beberapa syarat dan juga ketentuan yang dibuat oleh pemerintah mengenai siapa saja masyarakat yang berhak untuk menerima bantuan tersebut. Yang jelas untuk para pegawai aparatur sipil negara mulai dari PNS, anggota POLRI, TNI, dan juga pegawai BUMN tidak boleh mengikuti program bantuan ini.
Semua penerima bantuan ini sudah di data melalui DTKS dan masyarakat yang merasa belum terdaftar, tetapi sudah memenuhi syarat bisa langsung mengajukan diri secara online maupun datang langsung ke kantor kelurahan setempat.
Bagi siapa saja yang mereka berhak untuk menerima bantuan, tetapi belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
Maka silahkan ajukan diri karena itu juga merupakan hak Anda selagi anda memang memenuhi seluruh syarat yang diberikan.
Perlu diketahui, yang menerima bansos adalah warga miskin yang memenuhi kriteria kemiskinan, memiliki Komponen PKH dalam 1 KK (Khusus PKH), sudah masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), memiliki NIK yang sudah padan/online sistem Dukcapil, dan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial sebagai penerima bansos.
Komponen PKH meliputi :
Jika anda merasa sudah daftar menjadi peserta penerima bansos dan sudah mendengar kabr bahwa bantuannya sudah cair. Untuk memastikan anda termasuk penerima bansos, maka langsung saja silahkan di cek. Hanya dengan menggunakan KTP saja anda sudah bisa mengetahui hasilnya.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk cek bansos. Yakni cek secara online melalui situs resmi Kemensos dan cek secara online menggunakan aplikasi cek bansos.
Pemerintah dalam hal ini Kemensos telah menyediakan fasilitas cek penerima bansos yang resmi, yakni website cek bansos kemensos. Dengan situs ini akan memudahkan masyarakat untuk cek nama penerima bansos.
Anda dapat mencari tahu apakah anda atau salah satu anggota keluarga atau orang terdekat mendapatkan bansos dari pemerintah.
Berikut ini adalah cara cek NIK KTP Bansos 2023 melalui website dengan mudah dan praktis:
Jika masyarakat terdaftar sebagai penerima, maka akan muncul Nama Penerima, Wilayah, Umur, Jenis Bantuan (BST, PBI-JK, PKH, BPNT, dan BLT BBM).
Lebih lanjut, pada kolom BST, PBI-JK, PKH, BPNT, dan BLT BBM, akan ada informasi Status (YA), Keterangan (Proses Bank Himbara/PT Pos Indonesia), dan Periodenya.
Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu informasi jadwal pencairan yang disampaikan lewat undangan dari Kemensos.
Cara lain yang bisa digunakan untuk cek penerima bansos adalah aplikasi khusus yang dibuat oleh pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai bantuan sosial yang diberikan.
Selain digunakan untuk cek penerima bansos, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur usul. Yang mana fitur usul ini dapat dipergunakan untuk mengusulkan kerabat atau tetangga bahkan anda sendiri sebagai penerima bansos 2023.
Berikut ini cara penerima bansos 2023 secara online menggunakan aplikasi Cek Bansos:
Apa langkah selanjutnya yang bisa dilakukan jika ternyata anda adalah penerima manfaat dari bantuan sosial pemerintah? Tentu saja langkah berikutnya adalah anda harus mencairkan dana bantuan tersebut.
Untuk proses pencarian ini tidak bisa dilakukan sekaligus karena pastinay penerima manfaat di wilayah anda itu tentunya banyak. Oleh karena itu, petugas nanti akan memberikan jadwal untuk melakukan proses pencairan sehingga tidak terjadi kerumunan.
Lalu bagaimana cara untuk mencairkan dana bansos ini? Untuk tiap program bantuan sepertinya ada tempat pencarian tersendiri yang telah ditentukan oleh pemerintah. Seperti bansos subsidi BBM ini proses pencairan bisa melalui kantor pos.
Masyarakat juga bisa mencairkan dana bantuan sosial tersebut melalui beberapa bank yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, seperti BRI, BNI, dan yang lainnya, Untuk jadwal pencairan uang ini bisa ditanyakan langsung di bank terdekat ataupun di kantor kelurahan.
Dan untuk persyaratan yang harus dibawa biasanya hanya KTP dan juga surat pernyataan. Proses pencairan ini juga ada batas berlakunya dan untuk periode bantuan sosial yang sudah cair bulan ini.
Dana bisa dicairkan hingga akhir Desember tahun 2023 dan jangan sampai melewatkannya. Mengenai nominal yang akan diterima bergantung dengan jenis bantuan sosial apa yang anda dapat.
Pastikan datang ke lokasi pencairan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Nominal bantuannya itu berbeda-beda tiap kategori. Untuk bantuan sosial subsidi BBM penerima akan mendapatkan uang tunai sebesar 600 ribu rupiah yang diberikan dalam jangka waktu dua kali. Dengan kata lain, satu kali pencarian adalah 300 ribu rupiah.
Bantuan sosial tunai atau BST ini nominalnya berbeda lagi dengan bantuan subsidi BBM. anda bisa mendapatkan uang sebanyak 500.00 ribu rupiah pada saat pencairan. Dan untuk nominal bantuan yang berdasarkan kategori adalah PKH.
Bansos PKH ini diberikan kepada KPM dengan nominal yang berbeda-beda yakni di antaranya:
Buat anda yang belum terdaftar menjadi penerima bansos maka bisa langsung mengajukan diri Hal ini juga sudah diungkap oleh Menteri Sosial RI agar program bantuan sosial bisa diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan.
Bagaimana cara untuk mendaftar menjadi peserta penerima bansos PKH ini? anda harus mendaftarkan dirimu ke DTKS melalui beberapa cara. Silahkan simak cara yang akan kami sampaikan berikut ini.
Sebelum itu pastikan dulu kalau anda memang sudah memenuhi syarat calon penerima manfaat dan jangan menyalahgunakan program ini ya. Supaya bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah memang didapat oleh mereka yang membutuhkan.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuat akun terlebih dahulu melalui aplikasi cek bansos. Pembuatan akun ini bisa dilakukan dengan cara melengkapi data diri yang tertera disana, memasukkan nomor telepon dan alamat email, dan yang lainnya.
Pastikan email yang anda masukkan itu aktif ya karena aplikasi ini akan mengirimkan pemberitahuan untuk aktivasi dan anda harus menyetujuinya agar proses bisa dilanjutkan.
Kalau anda sudah membuat akun maka barulah bisa melanjutkan proses pengajuan diri melalui aplikasi itu juga. Sebelumnya anda bisa login dulu menggunakan nama pengguna dan password yang sudah anda buat sebelumnya.
Kemudian pilih menu Daftar Usulan dan tekan yang bagian Tambah usulan. Selanjutnya, lengkapi semua data dan juga informasi yang diminta dengan jujur. Dan anda harus memasukkan foto rumah tampak depan. Kemudian konfrmasi dengan cara tekan bacaan Tambah usulan.
Semoga bantuan sosial ini akan membantu meringkankan serta melindungi masyarakat rentan dan miskin dari tekanan gejolak kenaikan harga global sehingga angka kemiskinan Indonesia tetap dapat kita upayakan menurun. [admin-TB]
Tinggalkan Balasan