Wudhu, atau yang juga dikenal sebagai ablusi, adalah tindakan membersihkan diri sebelum melakukan ibadah. Wudhu merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam dan harus dilakukan sebelum melaksanakan shalat, membaca Al-Qur’an, dan melakukan tawaf di Ka’bah.
Secara bahasa, wudhu memiliki arti bagus, bersih, dan terbebas dari dosa. Sedangkan menurut definisi syariat, wudhu adalah mengusapkan air pada anggota tubuh tertentu beserta niat. Wudhu merupakan tindakan yang sangat penting dalam Islam karena dapat membuat seseorang merasa lebih bersih dan siap untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam berwudhu, harus menggunakan air suci untuk menyucikan (thahir muthahir), dan tidak boleh menggunakan jenis air lainnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 6, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, serta sapulah kepalamu dan (basuhlah) kaki-kakimu sampai kedua mata kaki”.
Baca Juga:
Tabel 99 Asmaul Husna Lengkap Arab dan Latin Beserta Artinya
Niat merupakan pekerjaan hati dan dilakukan bersamaan dengan memulai ibadah. Salah satu fungsi niat adalah meraih pahala, karena niat merupakan pembeda antara basuhan dalam rangka ibadah dan basuhan yang berlatar belakang kebiasaan. Niat wudu yang biasa digunakan adalah:
“نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى”
Basuh wajah mulai dari atas hingga bawah, dan dari batas rambut hingga batas bawah dagu. Termasuk dalam batasan wajah adalah janggut jika tipis. Batasan wajah dari kanan ke kiri adalah antara dua telinga (antara dua centil telinga). Lubang hidung, bagian dalam mata, dan mulut tidak wajib dibasuh karena termasuk anggota dalam.
Basuh tangan mulai dari ujung jari hingga siku, termasuk bagian dalam jari. Mulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri.
Usap kepala mulai dari dahi hingga belakang kepala, kemudian kembali ke dahi. Kepala yang botak cukup mengusap satu kali, sedangkan yang berambut cukup mengusap satu jari.
Basuh kaki mulai dari ujung jari hingga mata kaki, termasuk bagian dalam jari. Mulai dari kaki kanan kemudian kaki kiri.
Yakni melakukan Rukun wudhu di atas sesuai dengan urutannya.
Setelah selesai berwudhu, disunnahkan untuk membaca doa setelah wudu, yaitu:
“أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَـهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ”,
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.”
Baca Juga:
Bolehkah Menggosok Gigi atau Menggunakan Siwak saat Berpuasa dalam Islam? Inilah Penjelasannya!
Wudhu adalah tindakan yang sangat penting dalam Islam dan harus dilakukan sebelum melakukan ibadah seperti shalat. Dengan berwudhu, seseorang dapat merasa lebih bersih dan siap untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, harus diingat bahwa wudhu harus dilakukan dengan benar dan menggunakan air suci. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang wudhu dalam agama Islam. [DM]
Baca Juga:
Tinggalkan Balasan