Wudhu: Tata Cara, Rukun, Kesunahan, dan yang Membatalkannya

By 2 tahun lalu 3 menit membaca

Wudhu, atau yang juga dikenal sebagai ablusi, adalah tindakan membersihkan diri sebelum melakukan ibadah. Wudhu merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam dan harus dilakukan sebelum melaksanakan shalat, membaca Al-Qur’an, dan melakukan tawaf di Ka’bah.

Secara bahasa, wudhu memiliki arti bagus, bersih, dan terbebas dari dosa. Sedangkan menurut definisi syariat, wudhu adalah mengusapkan air pada anggota tubuh tertentu beserta niat. Wudhu merupakan tindakan yang sangat penting dalam Islam karena dapat membuat seseorang merasa lebih bersih dan siap untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam berwudhu, harus menggunakan air suci untuk menyucikan (thahir muthahir), dan tidak boleh menggunakan jenis air lainnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Surah Al-Maidah ayat 6, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, serta sapulah kepalamu dan (basuhlah) kaki-kakimu sampai kedua mata kaki”.

Baca Juga:
Tabel 99 Asmaul Husna Lengkap Arab dan Latin Beserta Artinya

 

ENAM RUKUN PADA WUDHU

 

  1. Niat:

Niat merupakan pekerjaan hati dan dilakukan bersamaan dengan memulai ibadah. Salah satu fungsi niat adalah meraih pahala, karena niat merupakan pembeda antara basuhan dalam rangka ibadah dan basuhan yang berlatar belakang kebiasaan. Niat wudu yang biasa digunakan adalah:

 “نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى”

 

  1. Membasuh Wajah:

Basuh wajah mulai dari atas hingga bawah, dan dari batas rambut hingga batas bawah dagu. Termasuk dalam batasan wajah adalah janggut jika tipis. Batasan wajah dari kanan ke kiri adalah antara dua telinga (antara dua centil telinga). Lubang hidung, bagian dalam mata, dan mulut tidak wajib dibasuh karena termasuk anggota dalam.

 

  1. Membasuh kedua tangan:

Basuh tangan mulai dari ujung jari hingga siku, termasuk bagian dalam jari. Mulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri.

 

  1. Mengusap kepala:

Usap kepala mulai dari dahi hingga belakang kepala, kemudian kembali ke dahi. Kepala yang botak cukup mengusap satu kali, sedangkan yang berambut cukup mengusap satu jari.

 

  1. Mencuci kedua kaki:

Basuh kaki mulai dari ujung jari hingga mata kaki, termasuk bagian dalam jari. Mulai dari kaki kanan kemudian kaki kiri.

 

  1. Berurutan:

Yakni melakukan Rukun wudhu di atas sesuai dengan urutannya.

Setelah selesai berwudhu, disunnahkan untuk membaca doa setelah wudu, yaitu:

 “أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَـهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ”,

 

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.”

Baca Juga:
Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Matahari

 

EMPAT HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU

  1. Keluarnya segala sesuatu selain sperma dari qubul atau dubur baik disengaja atau tidak.
  2. Hilangnya akal seperti gila, mabuk, ayan (epilepsi), pingsan, tidur yang tidak bertumpu pada pantat dan lain-lain. Baik disebabkan hal yang dilarang seperti sengaja mabuk atau diperbolehkan seperti dibius. Namun, orang yang tidur dalam posisi duduk dan menetapkan pantatnya masih wudhu.
  3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya tanpa penghalang.
  4. Menyentuh kemaluan atau dubur, baik milik sendiri atau orang lain, dengan telapak tangan tanpa penghalang.

Baca Juga:
Bolehkah Menggosok Gigi atau Menggunakan Siwak saat Berpuasa dalam Islam? Inilah Penjelasannya!

 

KESUNAHAN BERWUDHU

  1. Membasuh kedua telapak tangan.
  2. Sikat gigi (bersiwak).
  3. Memasukkan air ke dalam hidung.
  4. Mengulang sampai tiga kali setiap basuhan, usapan, gosokan, siwak dsb.
  5. Mengusap keseluruhan kepala.
  6. Mengusap kedua telinga.
  7. Mendahulukan anggota kanan dari pada anggota kiri.
  8. Menghadap kiblat.
  9. Tidak berbicara saat wudu.
  10. Setelah wudu berdo’a dengan menghadap kiblat.

Wudhu adalah tindakan yang sangat penting dalam Islam dan harus dilakukan sebelum melakukan ibadah seperti shalat. Dengan berwudhu, seseorang dapat merasa lebih bersih dan siap untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, harus diingat bahwa wudhu harus dilakukan dengan benar dan menggunakan air suci. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang wudhu dalam agama Islam. [DM]

Baca Juga:

___________________
Agar anda tidak ketinggalan informasi terbaru di Tenggulangbaru.id, anda bisa join di Channel WA Tenggulangbaru.id dengan KLIK DI SINI. Selain itu Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News.
___________________

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recent Posts

x
x
Wudhu: Tata Cara, Rukun, Kesunahan, dan yang Membatalkannya
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%