Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga ibadah kita sebulan mendatang diterima oleh Allah SWT, bisa berpuasa sebulan penuh dan terhindar dari menuruti hawa nafsu Seiring terbenam mentari di akhir Syakban. Berganti, menyambut Bulan Ramadan yang suci. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, Marhaban ya Ramadan! Marilah kita selalu bersyukur, dan semoga Ramadan tahun 2023 ini damai dan penuh berkah. Marhaban Ya Ramadan. Mari kita sambut bulan yang suci dengan hati yang bersih dan saling memaafkan. Marhaban Ya Ramadan! Semoga kita semua mendapat kesuksesan dan kemakmuran, serta rahmat dari Allah SWT. Wishing you a happy Ramadan! May Allah SWT bless your path with knowledge and light that will help to enlighten your heart! (Semoga Ramadanmu menyenangkan! Semoga Allah SWT memberkati jalanmu dengan ilmu dan cahaya yang akan membantu menerangi hatimu!) Selamat Hari Anak Sedunia 2023 untuk semua anak terkasih. Semoga kelak dapat melayani setiap orang dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. -- selengkapnya... Selamat Hari Anak Sedunia. Semoga peringatan ini bisa memberikan kesadaran semua pihak untuk lebih mengutamakan pendidikan untuk anak. -- selengkapnya...

Artikel/Berita

HIKMAH

Mimpi Basah saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa?

Admin TB

07 April 2023 05:41:04

2.176 Kali Dibaca

Mimpi basah atau istilah medisnya nocturnal emission merupakan fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar pria dewasa. Pada umumnya, mimpi basah terjadi pada saat tidur dan dapat menimbulkan keluarnya air mani. Namun, apa yang terjadi jika mimpi basah terjadi pada saat berpuasa di bulan Ramadhan?

Pertanyaan ini seringkali muncul di kalangan umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun, para ulama sepakat bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa, karena mimpi basah di luar kuasa manusia dan keluarnya air mani yang terjadi tidak disengaja.

Dalam Islam, puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim yang sudah baligh. Ibadah puasa ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun spiritual. Selain itu, puasa juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Namun, apa yang terjadi jika seseorang mengalami mimpi basah saat puasa di bulan Ramadhan? Apakah puasanya menjadi batal? Menurut para ulama, puasa tetap sah meskipun seseorang mengalami mimpi basah saat berpuasa.

Ibnu Hajar al-'Asqalani telah menjelaskan dalam kitabnya:

قال ابنُ حجر: (فقد يَحتَلِمُ بالنَّهارِ، فيجب عليه الغُسلُ، ولا يحرُم عليه، بل يُتمُّ صومَه إجماعًا). ((فتح الباري)) (4/148).

Artinya: "Ibn Hajar mengatakan: "Seseorang dapat mengalami mimpi basah pada siang hari, sehingga wajib baginya untuk mandi, namun hal itu tidak membuat puasanya batal, malah puasanya tetap sah secara kesepakatan ulama." (Fathul Bari, jilid 4, halaman 148).

 

Dalam kutipan tersebut, Ibn Hajar menjelaskan bahwa seseorang dapat mengalami mimpi basah pada siang hari, yang mana hal tersebut wajib baginya untuk mandi. Akan tetapi, meskipun ia harus mandi, hal tersebut tidak membuat puasanya batal atau tidak sah, melainkan puasanya tetap sah secara kesepakatan ulama.

Dalam konteks agama Islam, mimpi basah atau ejakulasi dini yang terjadi pada siang hari biasanya tidak disengaja dan tidak diinginkan oleh seseorang. Oleh karena itu, seseorang tetap diharapkan untuk melanjutkan puasanya setelah membersihkan diri dari mimpi basah tersebut.

 

Cara Mandi Wajib Siang Hari di Bulan Ramadhan

Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Namun, ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mandi wajib harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membatalkan ibadah puasa yang sedang dilakukan. Salah satu waktu yang tepat untuk melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan adalah pada siang hari. Berikut adalah tata cara mandi wajib siang hari di bulan Ramadhan.

 

 1. Membaca Niat Mandi Wajib

Pertama-tama, sebelum melakukan mandi wajib, bacalah niat mandi wajib. Niat tersebut dapat dibaca pada saat membasuh air ke kepala dan seluruh tubuh.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala”,

Artinya “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.

 

2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air

Setelah membaca niat, basuhlah kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke dalam air.

 

3. Membasuh kemaluan

Setelah mencuci kedua telapak tangan, langkah selanjutnya adalah membilas kemaluan. Pastikan untuk membersihkan dengan baik agar tidak ada sisa kotoran yang tersisa.

 

4. Berwudhu

Setelah membersihkan kemaluan, sebaiknya berwudhu terlebih dahulu seperti wudhu yang dilakukan untuk shalat. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri secara menyeluruh sekaligus melengkapi ibadah puasa.

5. Menggosokkan jari-jari ke kulit kepala dan menyiramkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali

Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah menggosokkan jari-jari ke kulit kepala dan menyiramkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali. Pastikan semua anggota badan terkena air.

6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dulu

Setelah langkah kelima, gosoklah seluruh anggota badan, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu, dengan air. Pastikan semua anggota tubuh sudah terkena air.

Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi

7. Terakhir, pastikan semua anggota tubuh sudah terkena air. Setelah itu, mandi wajib telah selesai dilakukan.

 

Tata cara mandi junub ini sesuai dengan Hadist Nabi SAW:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ. راه البخاري

Artinya: Dari Aisyah, istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, saat beliau mandi junub, pertama-tama beliau mencuci kedua telapak tangan, kemudian berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosoknya ke kulit kepalanya. Setelah itu, beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, lalu mengalirkan air ke seluruh tubuhnya. (HR. Bukhari)

 

Setelah memahami penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan pada siang hari tidak berbeda dengan cara mandi wajib di luar bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa dalam melaksanakan mandi wajib, kita harus memastikan agar tidak melanggar aturan puasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tata cara mandi wajib yang benar agar puasa yang kita jalankan tetap sah.

Menjaga kesahihan ibadah puasa adalah suatu kewajiban bagi setiap umat muslim. Dalam menjalankan puasa Ramadhan, kita perlu memperhatikan beberapa aturan dan ketentuan yang berlaku, salah satunya adalah tata cara mandi wajib. Dalam melaksanakan mandi wajib, kita perlu mencuci seluruh tubuh dan memperhatikan bagian-bagian yang sering terlewatkan, seperti lubang hidung, telinga, dan sebagainya.

Penting untuk diingat bahwa mandi wajib harus dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan syarat-syaratnya agar puasa yang kita jalankan tetap sah. Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, kita perlu memperhatikan cara mandi wajib di bulan Ramadhan pada siang hari agar ibadah puasa kita tidak terganggu dan tetap sah di sisi Allah SWT. [Dlom]

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Statistik

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Topani
28 Maret 2024 01:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 09:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 23:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 22:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 17:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 23:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:47:46
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:44:08
Bagaimana cara mendapatkan PIP..suami terkena PHK..... selengkapnya
Epelina
01 Maret 2024 13:04:46
Mohon solusinya , knp ya anak saya pd saat masuk SMA... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:2.512
Kemarin:7.253
Total Pengunjung:288.492.827
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.42.143
Browser:Tidak ditemukan