Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga ibadah kita sebulan mendatang diterima oleh Allah SWT, bisa berpuasa sebulan penuh dan terhindar dari menuruti hawa nafsu Seiring terbenam mentari di akhir Syakban. Berganti, menyambut Bulan Ramadan yang suci. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, Marhaban ya Ramadan! Marilah kita selalu bersyukur, dan semoga Ramadan tahun 2023 ini damai dan penuh berkah. Marhaban Ya Ramadan. Mari kita sambut bulan yang suci dengan hati yang bersih dan saling memaafkan. Marhaban Ya Ramadan! Semoga kita semua mendapat kesuksesan dan kemakmuran, serta rahmat dari Allah SWT. Wishing you a happy Ramadan! May Allah SWT bless your path with knowledge and light that will help to enlighten your heart! (Semoga Ramadanmu menyenangkan! Semoga Allah SWT memberkati jalanmu dengan ilmu dan cahaya yang akan membantu menerangi hatimu!) Selamat Hari Anak Sedunia 2023 untuk semua anak terkasih. Semoga kelak dapat melayani setiap orang dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. -- selengkapnya... Selamat Hari Anak Sedunia. Semoga peringatan ini bisa memberikan kesadaran semua pihak untuk lebih mengutamakan pendidikan untuk anak. -- selengkapnya...

Artikel/Berita

HIKMAH

Niat Sholat Tahajud Beserta Doa dan Tata Caranya Lengkap

Admin TB

23 Maret 2023 13:31:37

5.426 Kali Dibaca

Sholat sunnah tahajud sering juga disebut dengan sholat malam. Sholat ini memang dilaksanakan di malam hari setelah tidur. Waktu untuk menjalankan sholat sunnah tahajud cukup panjang yakni mulai dari setelah isya hingga sebelum masuk ke waktu sholat subuh.

Adapun waktu yang paling diutamakan untuk melaksanakan sholat sunnah ini adalah di sepertiga malam terakhir. Walaupun sholat sunnah tahajud juga disebut dengan sholat malam atau qiyamul lail, namun tidak semua sholat malam adalah sholat tahajud.

Hal ini perlu diingat, sebab apabila seorang muslim tertidur dan bangun kemudian mendirikan sholat sunnah dengan niat bukan untuk tahajud, maka orang tersebut tetap disebut menjalankan qiyamul lail. Maka dari itu, sholat tahajud terlaksana jika memang seseorang berniat sebelum memulai sholat.

Apabila seseorang terjaga hingga tengah malam dan melakukan sholat sunnah sementara ia belum tertidur walau sebentar pun ia tidak terhitung menjalankan sholat sunnah tahajud. Sholat yang dilakukannya berarti sholat sunnah biasa di malam hari.

Jadi, kunci agar sholat tahajud bisa terlaksana adalah harus tidur malam dulu walaupun sebentar dan terbangun lagi di tengah malam. Adapun sholat sunnah tahajud dilakukan sebanyak minimal dua rakaat dan maksimal semampunya.

 

Tata Cara Sholat Tahajud

Sebelum berfikir tentang bacaan sholat sunnah tahajud, hal pertama yang harus direncanakan adalah bagaimana agar bisa terbangun di tengah malam.

Atur waku agar bisa terbangun di tengah malam atau dini hari untuk melaksanakan  sholat sunnah yang penuh kemuliaan tersebut. Bisa dengan menyalakan alarm atau dengan meminta bantuan orang rumah untuk mengingatkan.

Untuk mendapatkan keutamaan sholat tahajud, lakukanlah di sepertiga malam terakhir. Maka atur waktu agar bisa terbangun di jam tersebut. Menghilangkan rasa malas juga menjadi salah satu tugas yang berat sebelum menunaikan sholat sunnah tahajud.

Untuk sholat tahajud, bisa dilakukan minimal dua rakaat dengan satu rakaat sholat witir. Bisa juga delapan hingga sepuluh rakaat dengan sholat witir rakaat ganjil.

Bagi yang ingin melaksanakan sholat sunnah ini lebih dari dua rakaat, pelaksanaan dilakukan dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam dan seterusnya.

Sebelum melaksanakan sholat sunnah tahajud, terlebih dahulu mengambil wudhu untuk memenuhi syarat sah sholat.

Berikut ini tata cara sholat sunnah tahajud :

  1. Niat untuk melaksanakan sholat sunnah tahajud
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca do’a iftitah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat pendek
  6. Melakukan rukuk
  7. I’tidal
  8. Sujud pertama
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua
  12. Duduk tasyahud akhir
  13. Diakhiri dengan salam
  14. Dzikir
  15. Memanjatkan Doa

Pada saat melaksanakan sholat sunnah tahajud, disarankan untuk membaca dua surat dalam Al-Qur’an yakni Al-Lail dan juga Al-Fajr. Setelahnya, bisa membaca surat lainnya yang ada di dalam Al-Qur’an.

 

Bacaan Niat Sholat Tahajud

Membaca niat sholat tahajud sangatlah penting. Sebab tidak akan sah sholat seseorang apabila tidak membaca niat sebelumnya. Ada baiknya sebelum menunaikan sholat sunnah tahajud, niatkan dahulu di dalam hati untuk melaksanakan sholat tersebut dan berapa rakaat.

Jangan lupa pula untuk memantapkan diri akan tujuan dari melaksanakan sholat di tengah malam tersebut. Bacaan niat sholat tidak perlu diucapkan keras-keras, cukup dilakukan di dalam hati.

Berikut ini adalah bacaan niat sholat sunnah tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatat tahajudi rak’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: Aku niat sholat tahajud dua rakaat sunnah karena Allah Ta’ala

 

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Setelah selesai melaksanakan sholat tahajud ada baiknya untuk melakukan dzikir setelah sholat tahajud agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Adapun bacaa dzikir setelah sholat tahajud sebagai berikut

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

(Robbi adkhilnii mudkhola shidqin wa akhrijnii mukhroja shidqin waj’allii min ladunka sulthoonann nashiiroo)

Artinya: Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk ya ng benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.

 

Doa Sholat Tahajud

Berikut ini doa yang dipanjatkan seelah selesai salam dalam sholat tahajud:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ  

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.  

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” Doa ini dianjurkan dibaca seusai shalat tahajud.

Doa Rasulullah ﷺ ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim.

 

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat sunnah tajahud adalah satu-satunya sholat sunnah yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an. Tentu saja ini berarti sholat sunnah tahajud memiliki keutaman dan kemuliaannya jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh umat muslim.

Keajaiban sholat tahajud pun banyak disebutkan dalam buku-buku agama Islam. Memang, sholat tahajud menyimpan kemuliaan, kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang istiqomah menjalankannya.

Adapun keutamaan sholat sunnah tahajud adalah sebagai berikut:

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT.

Keutamaan sholat sunnah tahajud yang pertama adalah membuat seseorang menjadi lebih dekat kepada Sang Penciptanya yaitu Allah SWT. Malam hari, tepatnya di tengah malam adalah waktu yang tepat untuk berdo’a dan mengadu kepada Allah SWT mengenai apa-apa yang telah terjadi.

Di malam hari yang sunyi pun, menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk benar-benar khusyuk menjalankan ibadah tanpa memikirkan kehidupan duniawi. Jika pagi hingga sore hari sudah sibuk bekerja, maka saat menjalankan sholat sunnah tahajud adalah saat yang tepat meningkatkan kualitas ibadah.

Rasulullah pun pernah meriwayatkannya dalam hadist sebagai berikut:

“Kamu harus melakukan sholat malam karena sholat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh di hadapanmu, ibadah yang mendekatkan diri dengan Tuhanmu, dan menutupi rasa bersalah dan menghapus.” (Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi)

Menempatkan Seseorang di Tempat yang Terpuji bagi Allah SWT.

Manfaat dari sholat tahajud yang berikutnya adalah mengangkat seseorang ke tempat yang lebih terpuji. Ini merupakan janji dari Allah SWT bagi orang-orang yang melaksanakan sholat sunnah tahajud dengan khusyuk dan penuh pengharapan ridho dari Allah SWT.

Menjadi seseorang yang ditempatkan di tempat terpuji di sisi Allah adalah keinginan dari semua umat muslim. Tentu saja umat muslim yang taat ingin diangkat derajatnya dan masuk ke dalam golongan orang-orang terpuji yang dirahmati Allah SWT.

Karena Allah SWT telah membukakan jalan untuk umatNya bisa menduduki tempat yang terpuji tersebut, maka hendaklah sebagai muslim yang taat, kita tidak ragu untuk memperbanyak ibadah sholat sunnah tahajud.

Adapun Allah SWT berfirman dalam surat Ad-Dzariyat ayat 15 hingga 18 sebagai berikut:

“Sungguh, orang-orang yang bertakwa akan berada di dalam taman-taman (surga dan mata air. Mereka mengambil apa yang telah Tuhan berikan kepada mereka. Memang, mereka sebelumnya adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka biasa tidur sedikit di malam hari. Dan pada jam-jam sebelum fajar, mereka akan memohon ampun.”

Waktu Mustajab untuk Berdo’a

Bagi orang-orang yang ingin do’anya cepat terkabul, hendaklah mencoba untuk rutin melaksanakan sholat sunnah tahajud. Sholat ini bisa dilakukan minimal dua rakaat saja, setelahnya hamba Allah bisa berdo’a dan memohon apapun keinginannya.

Selain berdo’a untuk hal-hal yang bersifat duniawi, ada baiknya untuk mengutamakan juga berdo’a demi keselamatan di akhirat kelak. Berdo’a di sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang mustajab dan tidak ada penghalang do’a tersebut untuk sampai kepada Allah SWT.

Hal ini tertuang dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim yakni,

“Setiap malam Allah SWT turun ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata:’Siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?”

Inilah salah satu keajaiban sholat tahajud yang bisa menambah semangat umat muslim untuk melakukan sholat sunnah di tengah malam ini.

Menjauhkan Diri dari Gangguan Setan

Setan adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api. Setan selalu berusaha untuk mengganggu keimanan anak cucu Adam hingga hari kiamat tiba. Maka tak heran, setan akan membuat manusia malas dan jauh semakin dari sholat sunnah tahajud.

Ada banyak cara yang dilakukan setan untuk membujuk manusia agar lalai dan melupakan hal-hal yang diperintahkan dan dianjurkan Allah SWT. Misalnya saja, ketika seseorang sudah terbangun tengah malam, setan akan membisikan ke telinganya untuk kembali tidur karena lelah seharian bekerja.

Setan juga bisa mendistraksi manusia dengan hiburan-hiburan yang bersifat duniawi yang akan membuat manusia lupa dan berujung lalai tugasnya sebagai hamba Allah SWT. Oleh karenanya, menguatkan tekad untuk bangun dan melaksanakan sholat sunnah tahajud dapat menjauhkan manusia dari gangguan setan.

Hadist riwayat Muslim mengatakan sebagai berikut,

“Setan mengikat dengan tiga ikatan. Masing-masing berkata, ‘Kamu masih punya malam yang panjang, pergi tidur!’ Jika dia bangun dalam nama Tuhan, maka sebuah ikatan dilepaskan. Jika dia berwudhu, maka lepas ikatan berikutnya. Dan jika dia melakukan shalat, maka biarkan satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya dia menjadi rajin, begitu juga dengan jiwanya. Jika tidak, keesokan harinya jiwanya menjadi kotor dan jiwanya menjadi malas. ”(H.R Muslim)

Mangusir Malas dan Nafsu

Salah satu cara terbaik apabila seorang muslim ingin mengusir rasa malas yang ada di dalam dirinya dan menjauhkan dirinya dari hawa nafsu adalah dengan menjalankan sholat tahajud secara rutin. Sholat tahajud yang dilakukan saat dini hari akan membuat manusia lebih siap menghadapi kesehariannya.

Nafsu merupakan salah satu godaan terbesar umat muslim. Selain setan yang terus membisikan untuk menjauhi diri dari Allah SWT, hawa nafsu yang sulit terkontrol pun akan menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kemaksiatan.

Dengan menegakkan sholat sunnah tahajud di tengah malam, orang tersebut terbukti bisa mengusir rasa malasnya dan godaan untuk terus tidur karena malam yang dirasa masih panjang. Tentunya ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memprioritaskan agama Islam di atas kehidupan dunianya.

Menjadi Seseorang yang Rendah Hati

Keajaiban sholat tahajud lainnya adalah dapat membuat seseorang menjadi rendah hati. Orang yang istiqomah dalam menjaga sholat sunnah tahajudnya akan mendapatkan ketentraman hati dan menjadikannya lebih tenang serta rendah hati dalam bermasyarakat.

Ini dilandasi oleh firman Allah sebagaimana yang tertuang dalam surat Al-Furqan ayat 63 dan 64,

“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pemurah adalah mereka yang berjalan di bumi (dalam) kerendahan hati dan ketika orang-orang bodoh menyapa mereka dengan kata-kata yang menghina, mereka mengucapkan salam. Dan mereka yang menghabiskan waktu malam di hadapan Tuhan mereka, bersujud dan berdiri. ”

Orang-orang yang menjaga sholat sunnah tahajudnya akan lebih disenangi karena kepribadiannya yang lemah lembut, baik hati dan meletakkan kepentingan orang lain yang kesulitan dibanding kepentingannya sendiri.

Sebenarnya hal ini dapat terlihat dalam bagaimana orang-orang yang rajin melaksanakan ibadah tersebut bermasyarakat. Orang-orang yang mendekatkan dirinya kepada Alah SWT melalui sholat sunnah tahajud maka memiliki aura yang lebih tenang dan rendah hati.

Memberikan Rasa Aman

Bagi orang yang sedang merasa risau dan galau hatinya, cobalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan jalan sholat sunnah tajahud. Di sepertiga malam terakhir, berceritalah pada Allah SWT mengenai semua keluh kesah dan rasa gundah yang dirasakan.

Mintalah agar Allah senantiasa memberikan ketenangan dan rasa aman dalam diri. Yakinkan pula pada diri sendiri bahwa keberadaan Allah SWT itu dekat. Maka insha Allah dengan seizin Allah SWT, hati akan menjadi lebih tentram dan aman.

Dalam sebuah hadist juga disampaikan,

“Saya telah memberinya apa yang dia harapkan (tujuan) dan memberikan rasa aman dari apa yang dia takuti.” (HR Ahmad)

Menjaga Keindahan Paras Wajah

Keajaiban sholat tahajud yang lain adalah dapat membuat wajah perempuan lebih cantik dan laki-laki menjadi lebih tampan. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist,

“Barang siapa banyak melakukan shalat malam, maka wajah akan terlihat tampan atau cantik di siang hari.” (HR Ibnu Majah)

Tahajud ibaratkan terapi, tidak perlu memikirkan bagaimana cara untuk menjaga kecantikan dan ketampanan alami wajah dengan jalan mengubah apa yang Allah SWT berikan. Sholat sunnah tahajud secara rutin dapat memancarkan keindahan paras wajah.

Membuat wajah menjadi lebih cantik dan tampan melalui sholat tahajud tidak membutuhkan uang sama sekali. Allah SWT tidak memungut biaya sepeserpun dari hambaNya. Bahkan Allah SWT memberikan imbalan berupa kecantikan dan ketampanan tak terbatas fisik saja melainkan juga bathinnya.

Tentunya sebagai umat muslim yang taat, kecantikan dan ketampanan paras bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas untuk dikejar. Namun kecantikan dan ketampanan bathinlah yang harus diusahakan.

Menjaga Kesehatan

Sholat sunnah tahajud setiap malam juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Orang yang rutin menjalankan sholat sunnah tahajud maka insha Allah akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Orang yang sedang sakit pun dianjurkan untuk melaksanakan sholat ini semampunya.

Hal tersebut adalah karena sakit merupakan pengugur dosa, dengan menjalankan sholat sunnah tahajud atas izin Allah maka penyakitnya tersebut dapat berkurang atau terobati. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadist yakni sebagai berikut:

“Lakukan sholat malam karena itu adalah tradisi orang-orang shalih di hadapanmu, sarana mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dosa, menghapus perbuatan salah, dan mencegah segala macam penyakit dari tubuh.” (HR Tirmidzi)

Rutin melakukan sholat sunnah tahajud akan sangat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dari segala macam jenis penyakit.

Dispesialkan oleh Allah SWT.

Allah SWT Maha Dekat lagi Maha Penyayang pada semua makhluk ciptaanNya. Akan tetapi, apabila umat muslim ingin menjadi special di mata Allah SWT maka rutinkanlah sholat tahajud. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan khusyuk menikmati waktu ibadah.

Adapun Allah SWT telah berfirman dalam surat At-Tur ayat 48-49 yang isinya,

“Jadi bersabarlah, karena Perintah (dari) Tuhanmu, karena sesungguhnya, kamu ada di Mata Kami. Dan muliakanlah pujian (dari) Tuhanmu ketika kamu bangun, Dan pada malam hari, muliakan Dia, dan setelah bintang-bintang. ”

Masha Allah, sayang sekali jika melewatkan momen untuk bisa menjadi seseorang yang spesial di mata Allah SWT. Menjadi orang yang dispesialkan oleh Allah SWT adalah impian dari semua umat muslim. Adapun tujuan manusia hidup di dunia ini tak lain adalah untuk menyembah Allah SWT.

Tentu saja kita ingin kembali ke Sang Pemilik dengan keadaan sebaik-baiknya dan disambut dengan baik pula oleh Sang Pemilik diri ini.

Mencegah dari Perbuatan Dosa

Salah satu manfaat dari sholat sunnah tahajud yang sudah disebutkan sebelumnya adalah menjauhkan diri dari godaan setan dan hawa nafsu. Ini berkaitan dengan pencegahan terhadap perbuatan dosa dan keji yang dilarang oleh Allah SWT.

Dengan menjaga sholat sunnah tahajud di setiap malam, maka orang tersebut akan terjaga dari niat jahat dan perbuatan dosa, keji dan maksiat. Ini dapat dilihat seperti dalam hadist berikut ini:

“Anda harus melakukan qiyamullail, sebenarnya itu adalah kebiasaan orang-orang yang shalih sebelum Anda, mendekati diri Anda sendiri kepada Allah Ta’ala, mencegah dosa, menghilangkan kejahatan dan menangkal penyakit dari tubuh.” (HR At-Turmudzi, Al-Hakim)

Membawa Diri pada Husnul Khotimah

Setiap umat muslim pasti mendambakan dirinya akan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Orang-orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah akan dijanjikan surga oleh Allah SWT. Oleh karena hal inilah sepatutnya umat muslim berusaha untuk bisa meninggal dalam keadaan sebaik-baiknya.

Ada yang mengatakan bahwa keadaan orang yang meninggal berdasarkan apa yang sering dilakukannya. Maka orang yang rajin dan selalu menjaga sholat sunnah tahajudnya insha Allah akan dekat dengan husnul khotimah.

Di samping istiqomah dalam menegakkan sholat tahajud, amalan yang bisa membawa seseorang dalam kebaikan dan kemuliaan adalah dengan berbuat baik pada sesama. Hal ini bisa dilakukan dengan rajin bersedekah, waqaf, infaq dan berzakat.*****

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Hosting Murah se Indonesia

Arsip Artikel

Statistik

Media Sosial

Facebook Twitter YouTube Instagram WhatsApp

Hosting Gratis

MHosting Gratis Rp.0

Komentar

Topani
28 Maret 2024 01:33:27
Semoga bermanfaat... selengkapnya
Naning
21 Maret 2024 09:55:45
Kenapa kok dana pip yg lain keluar ini punya anak saya... selengkapnya
Topani
08 Maret 2024 23:10:05
Makasih pak Dafris... selengkapnya
Dafris
08 Maret 2024 22:16:52
Sukses ya...... selengkapnya
Sokewih
08 Maret 2024 17:46:14
Kenapa bpnt saya tidak cair?... selengkapnya
Satria setiawan wijaya
06 Maret 2024 23:47:49
Bagaimana cara mndaftarkan ank saya dpet pip... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:48:40
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:47:46
Mohon bantuannya ..utk bisa mendapatkan PIP..Anak saya... selengkapnya
Risdiyana
02 Maret 2024 22:44:08
Bagaimana cara mendapatkan PIP..suami terkena PHK..... selengkapnya
Epelina
01 Maret 2024 13:04:46
Mohon solusinya , knp ya anak saya pd saat masuk SMA... selengkapnya

Sinergi Program

Lapak Tenggulang Baru
OpenDesa
PCNU Musi Banyuasin
The Express
SMP Hidayatut Thullab

Statistik Pengunjung

Hari ini:7.130
Kemarin:7.253
Total Pengunjung:288.497.445
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:172.70.39.137
Browser:Tidak ditemukan