Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa akan diganti menjadi BLT Kemiskinan Ekstrem mulai 2023. Meski nilai bantuannya masih sama, tapi jumlah penerimanya akan berkurang.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan, BLT Dana Desa ditiadakan karena landasan pembuatan program itu sudah tidak ada lagi, yakni pandemi Covid-19. Karena itu, landasan penyaluran BLT harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional 2023.
"Pada 2023, narasi yang mendasari BLT adalah percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem, yang inpres-nya sudah keluar," ujar Halim di Kantor Kemendes PDTT, Kamis (11/8/2022). Inpres yang dimaksud Halim adalah Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Halim mengatakan, besaran nilai BLT Kemiskinan Ekstrem ini sama dengan BLT Dana Desa, yakni Rp 300 ribu per keluarga per bulan. Penerimanya adalah keluarga berstatus miskin ekstrem, yakni berpenghasilan di bawah Rp 11.633 per hari.
"Prediksi saya, jumlah penerima BLT Kemiskinan Ekstrem tidak akan sebanyak penerima BLT Dana Desa. Sebab, jumlah warga miskin ekstrem lebih kecil dibanding jumlah warga miskin biasa," ujar politisi PKB itu.
Pembiayaan program BLT Kemiskinan Ekstrem ini akan tetap menggunakan Dana Desa. Halim bilang, tak ada batasan persentase Dana Desa yang boleh digunakan untuk program BLT Kemiskinan Ekstrem.
Baca juga: Tentang PKH 2022 dan Cara cek PKH melalui Cekbansos untuk para Penerima Manfaat PKH
Bisa saja satu desa menggunakan lebih dari 40 persen Dana Desa-nya untuk BLT jika memang ada penerima yang sesuai kriteria. Bisa pula satu desa tak menyalurkan sama sekali BLT karena memang tak ada warga miskin ekstrem di sana.
Berdasarkan data Kemendes PDTT tahun 2022, terdapat 4,4 juta warga miskin ekstrem yang tersebar di 37.869 desa. Data ini tinggal diolah pemerintah kabupaten untuk menetapkan penerima BLT Kemiskinan Ekstrem 2023.
Sebagian dari kita mungkin berpendapat. Setelah Covid-19 dinyatakan dari Pandemik menjadi Endemik oleh Pemerintah Pusat, maka Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di tahun 2023 itu pun bakal dihapuskan, ataupun tidak akan masuk dalam perencanaan penganggaran APB Desa di tahun depan.
Apalagi, dengan terbitnya Instruksi Presiden (InPres) Nomor 4 Tahun 2022, yang ditujukan ke sejumlah pejabat negara baik pusat hingga daerah guna untuk mempercepat penghapusan ektrem di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Rumuskan Fokus Kebijakan Dana Desa 2023, Dapat Digunakan Operasional dalam APBN 2023
Warga miskin ekstrem adalah penduduk desa yang memiliki penghasilan di bawah 80 persen garis kemiskinan kabupaten/kota setempat sebagaimana dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Adapun langkah-langkah penghitungan kemiskinan ekstrem adalah:
Selain itu, terdapat dua kategori warga miskin ektrem. Pertama, warga miskin ekstrem yang memiliki hampir seluruh kompleksitas multidimensi kemiskinan. Yaitu warga miskin ekstrem yang sekaligus memiliki ciri lansia, tinggal sendirian, tidak bekerja, difabel, memiliki penyakit kronis/menahun, rumah tidak layak huni, tidak memiliki fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai.
Kedua, warga miskin ekstrem yang masih dimungkinkan dapat melakukan aktualisasi diri untuk bertahan hidup, yaitu warga miskin ekstrem produktif (usia 15-64 tahun), tidak memiliki penyakit menahun, bukan golongan difabel.
"Jadi betul-betul mengisi kekosongan. Prediksi saya jumlahnya menurun karena jumlah warga miskin ekstrem lebih kecil dari pada jumlah warga miskin. Dan kalau ngomong kemiskinan, miskin dan miskin ekstrem," pungkasnya.
Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News
Yulia |
---|
24 Maret 2023 07:33:26 Saya janda,punya 3 orang anak pekerjaan buruh cucian,saya seorang diri membesarkan anak2 yg masih sekolah semuanya,saya tidak mampu pak,penghasilan saya hanya 1 jt,sebulan pak jokowi mohon bantuan untk ank sekolah pak jokowi. |
ade fatah |
---|
24 Januari 2023 16:26:45 yang bisa comen di sini berarti bukan kriteria miskin extrim, jadi ga layak dpt bantuan, karna udah ada uang lebih, buat beli KUOTA kan itu uang lebih namanya...???????????????????????? |
Diki Situmorang |
---|
15 Januari 2023 08:03:57 Saya cuma sekali saja dapat BLT bsu Semoga pemerintah lebih teliti dalam menyalurkan bantuan saya berharap ditahun ini saya bisa dapat lagi blt |
Nurlisah |
---|
12 Januari 2023 05:27:34 P |
Nova ida s |
---|
11 Januari 2023 22:53:54 Saya hanya bisa berharap ada bantuan datang kpada saya.... |
HERI PRIYANTO |
---|
10 Januari 2023 01:30:52 Tolong lh bpk/ibu bntu keluarga kami |
Leriana |
---|
02 Januari 2023 21:49:43 Pak Jokowi yang terhormat,Terimakasih program nya memberikan bantuan. Semoga Bapak sehat selalu.... |
Intan Astuti |
---|
02 Januari 2023 21:46:19 Assalamu'alaikum pak jokowi...saya hanya seorang ibu rumah tangga yang punya anak 2 dan suami saya hny sopir angkot yang penghasilannya tdak seberapa kadang hnya cukup buat makan itupun bisa kita hnya mengkonsumsi mie krn tidak punya uang sama sekali..tolong pak jokowi berilah kami bantuan agar bisa menutupi sebagian kekurangan ekonomi kami. Makasih dan wassalam |
Dinda taliana |
---|
02 Januari 2023 10:26:18 Apakah ada bantuan untuk ibu hamil? |
Murni |
---|
01 Januari 2023 00:54:55 Assalamualaikum pk Jokowi saya Murni dari Desa kemetul kec Susukan ,saya seorang janda umur 55 th tinggal di rumah sendirian dan tidak bekerja lagi karena sakit sakitan mengindap penyakit hemoroid .dan rumah saya suda bocor genting pada ttocoh semua setiap hujan hanya saya tadahin ember di bawah bocor tuh gimana saya untuk berteduh pk Jokowi mohon nantuannya bedah tumah dan makan saya srhati hari mohon di bantu sembako karena selama ini saya belum pernah dapat sembako .saya tak punya penghasilan sama sekali tolong pak plis trimakasih . |
Nama Yenti komalasari |
---|
30 Desember 2022 02:31:08 Assalamualaikum ,,,suami saya ber penghasilan satu juta 200per ,kadang ga ada kerjaan ,solnya kerja peroyek rumah. punya anak 2,yg satu sekolah mau masuk SD,yg satu 2 Thun,semuga kelurga saya dpat batuan.tolong pak Jokowi ???????????? |
Neng tutin |
---|
27 Desember 2022 05:06:34 Assalamualaikum pak presiden maaf ganggu saya irt dr pandeglang semenjak ada bantuan dr pemerintah dr pkh,bpnt, pip sekolah anak, dll saya belum pernah mendapatkan bantuan dari manapun apalagi saya sudah mempunyai anak 2 masih pada sekolah dasar sukasari 2 pandeglang dr anak pertama kelas 1 sampau kelas 4 skrng belum pernah dapat bantuan pip anak kedua saya juga skrng kelas 1 blm pernah dapat, saya sangat mohon sama bapak presiden supaya bisa membantu perekonomian keluarga saya apalagi saya cuma mendapatkan penghasilan di bawah 2 jt. |
Mulyanah |
---|
20 Desember 2022 13:45:02 Assalamualaikum,,saya irt di sukawangi Bekasi sukakerta,,saya g dapat bantuan apalagi PKH padahal anak saya ada tiga SD dan 2 balita,,penghasilan suami saya padahal di bawah 2 juta sebulan.saya berharap saya bisa dapat bantuan..untuk menopang kebutuhan anak. |
Anis sholikhati |
---|
13 Desember 2022 19:13:49 Assalamualaikum pak jokowi saya ibu dari 6anak yg pertama 19th dan yg paling kecil umur 3,5 th sudah sekolah tk nol kecil...kami tidak pernah mendapat bantuan apapun dr pemerintah padahal suami saya penghasilan per bulan sangat rendah hanya 900 rb...permohonan saya pada pak Jokowi tlg buatkan anak anak kami kartu KIP agar bisa meringankan biaya sekolah mereka |
Ika ratna puri s |
---|
12 Desember 2022 21:42:19 Tolong harus sesuai dan tepat sasaran pak presiden..orang tua sy sdh menjanda 7thn dan adik saya lumpuh total hnya bs baring slma 10 tahun tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah..lokasi di makassar sulsel..jalan baji maccini no 17b..rt002 rw002 kel.karang anyar..kec.mamajang 90134..tolong diperhatikan jangan yg MAMPU yang dpt bantuan.. |