Sidang Isbat Kemenag dan Data Hilal Idul Fitri 1446 H/2025 M Menurut PBNU dan BMKG

By 3 hari lalu 6 menit membaca

Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan digelar pada Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan informasi resmi dari Bimas Islam Kemenag, sidang isbat dilaksanakan pukul 18.30 WIB dan bersifat tertutup untuk umum.

Berikut ini tahapan sidang isbat penetapan Lebaran 2025.

  • Hari, tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025
  • Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
  • Tahapan:
    1. Pukul 16.30 WIB (Seminar Posisi Hilal): Terbuka untuk umum dan live streaming di channel YouTube Bimas Islam TV
    2. Pukul 18.30 WIB (Pelaksanaan Sidang Isbat): Tertutup untuk umum
    3. Pukul 19.05 WIB (Konferensi Pers Penetapan 1 Syawal 1446 H): Live streaming di Channel YouTube Kemenag RI dan Bimas Islam TV

Lokasi Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 H

Dikutip dari situs Bimas Kemenag, pemantauan hilal awal Syawal 1446 H akan dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia, yakni:

  • Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga
  • Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan
  • Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang
  • Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru
  • Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang
  • Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi
  • Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang
  • Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka
  • Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu
  • Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan
  • DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta
  • Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar
  • Banten: Pantai Anyer
  • Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang
  • DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul
  • Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik
  • Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya
  • Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya
  • Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda
  • Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin
  • Kalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan
  • NTB: Pantai Loang Baloq, Mataram
  • NTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang
  • Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar
  • Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju
  • Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka
  • Sulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, Manado
  • Gorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango
  • Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala
  • Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon
  • Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat
  • Papua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura
  • Papua Barat: Hotel Kota Sorong.

Data Hilal Jelang Idul Fitri 1446 H Menurut Lembaga Falakiyah PBNU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal jelang Ramadhan 1446 H melalui Informasi Hilal Awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadhan 1446 H / 29 Maret 2025 M di Indonesia yang dikeluarkan pada Kamis (27/3/2025).

Data hisab ini merupakan hasil perhitungan LF PBNU yang dilakukan untuk hari Sabtu Kliwon 29 Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 29 Maret 2025 M pada titik Gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Perhitungan ini dilakukan berdasarkan perhitungan metode ilmu falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Data hisab menunjukkan bahwa ketinggian hilal mar’ie -1 derajat 59 menit 16 detik. Hal ini berarti hilal masih berada di bawah ufuk. Dengan demikian, hilal belum memenuhi kriteria imkanur rukyah.

Adapun ijtimak atau konjungsi terjadi pada Sabtu Kliwon 29 Maret 2025 M pukul 17:58:27 WIB. Sementara letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 32 menit 52 detik utara titik barat.

LF PBNU juga merilis data hilal di sejumlah kota lainnya di Indonesia, khususnya ketinggian terkecil dan terbesar. Parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke Provinsi Papua Selatan dengan tinggi hilal -3 derajat 24 menit. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal -0 derajat 59 menit.

Elongasi hilal haqiqy di Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H bervariasi antara 2º 58’ hingga 3º 01’.

Lama hilal di atas ufuk di seluruh Indonesia pada 29 Ramadhan 1446 H adalah 0 detik. Hal ini mengingat kedudukan hilal di seluruh Indonesia (dalam hal tinggi hilal mar’ie dan elongasi hilal haqiqy) adalah di bawah ufuk dan di bawah kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU). Dengan begitu, hilal berada pada zona istihalah al-rukyah (mustahil terlihat).

Data Hilal Jelang Idul Fitri 1446 H Menurut BMKG

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga merilis data perhitungan hilal jelang Idul Fitri, 1 Syawal 1446 H dalam Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 29 dan 30 Maret 2025 M (Penentu Awal Bulan Syawal 1446 H).

Dalam informasi itu, dijelaskan bahwa konjungsi akan terjadi pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 10.57.38 UT atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 17.57.38 WIB atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 18.57.38 WITA atau Sabtu, 29 Maret 2025 M, pukul 19.57.38 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 9 derajat.

Periode sinodis Bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya (awal bulan Ramadhan 1446 H) hingga konjungsi yang akan datang (awal bulan Syawal 1446 H) adalah 29 hari 10 jam 13 menit.

Di wilayah Indonesia pada tanggal 29 Maret 2025, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.44.19 WIT di Oksibil, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.48.12 WIB di Sabang, Aceh. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 29 Maret 2025 di sebagian wilayah Indonesia.

Adapun ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 29 Maret 2025, berkisar antara -3 derajat 29 menit di Merauke, Papua sampai dengan -1 derajat 07 menit di Sabang, Aceh, sedangkan pada pada 30 Maret 2025, berkisar antara 7,96 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 11,48 derajat di Sabang, Aceh.

Sementara itu, besaran elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 29 Maret 2025 berkisar antara 1.06 derajat di Kebumen, Jawa Tengah sampai 1.61 menit di Oksibil, Papua, sedangkan pada 30 Maret 2025, berkisar antara 13.02 menit di Merauke, Papua sampai dengan 14,83 derajat di Sabang, Aceh.

Data BMKG juga menunjukkan umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 29 Maret 2025, berkisar antara -2,22 jam di Oksibil, Papua sampai dengan 0,84 jam di Sabang, Aceh, sedangkan pada 30 Maret 2025, berkisar antara 21,77 jam di Merauke, Papua sampai dengan 24,84 jam di Sabang, Aceh.

Adapun lama hilal saat Matahari terbenam pada 29 Maret 2025, berkisar antara -10,81 menit di Merauke, Papua sampai dengan -3,52 menit di Sabang, Aceh, sedangkan pada 30 Maret 2025, berkisar antara 37,23 menit di Merauke, Papua sampai dengan 52,19 menit di Sabang, Aceh.

Melalui laporan yang sama, BMKG mengingatkan bahwa pada saat rukyatul hilal, ada sejumlah benda astronomis yang berpotensi dianggap hilal padahal lain, seperti Venus atau Merkurius yang merupakan planet, bisa berupa Sirius yang merupakan bintang, dan banyak lainnya.

“Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal,” demikian termaktub di dalamnya.

Meskipun demikian, BMKG menyampaikan bahwa pada tanggal 29 dan 30 Maret 2025, dari sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 10 derajat dari Bulan.

Prediksi Idul Fitri, 1 Syawal 1446 H

Oleh karena itu, mengingat hilal di seluruh Indonesia berada pada zona istihalah al-rukyah (mustahil terlihat), Lembaga Falakiyah PBNU memprediksi Idul Fitri, 1 Syawal 1446 H berpotensi jatuh pada Senin 31 Maret 2025 M (mulai malam Senin).

Meskipun demikian, Lembaga Falakiyah PBNU menyampaikan bahwa ikhbar kapan hari eaya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 H akan disampaikan secaea resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf pada Sabtu (29/3/2025) malam sekitar pukul 19:00 WIB, yaitu setelah adanya keputusan isbat pemerintah.

Baca Juga:


Agar anda tidak ketinggalan informasi terbaru di Tenggulangbaru.id, anda bisa join di Channel WA Tenggulangbaru.id dengan KLIK DI SINI. Selain itu Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recent Posts

x
x
Sidang Isbat Kemenag dan Data Hilal Idul Fitri 1446 H/2025 M Menurut PBNU dan BMKG
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%