Tenggulangbaru.id – Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain di Matchday ke-8 Putaran ke-3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia digelar di Stadion Hangzhou, pada Selasa 25 Maret 2025 pukul 18.00 WIB, Timnas Indonesia menunjukkan performa berbeda dan berhasil memimpin 1-0 atas Bahrain.
Pelatih Patrick Kluivert tampak melakukan perubahan dalam taktik dan susunan pemain pada pertandingan kali ini. Keputusan tersebut terbukti efektif, terlihat dari perubahan positif dalam permainan Skuad Garuda dibandingkan saat menghadapi Australia.
Timnas Indonesia tampil lebih solid di setiap lini. Komunikasi antar pemain tampak jauh lebih baik, menciptakan kenyamanan dalam bermain dan berhasil memberikan tekanan yang berarti ke lini pertahanan Bahrain sejak awal laga.
Gol pembuka dari Ole Romeny menjadi bukti nyata dari perubahan positif ini, membakar semangat para pemain dan puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK. Gol tersebut terjadi usai menerima umpan Marselino Ferdinan.
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat grup C dengan raihan sembilan poin. Sementara Timnas Bahrain tertahan di peringkat kelima dengan raihan enam poin.
Bermain di depan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia mencoba tampil menekan. Anak asuh Patrick Kluivert itu mendominasi penguasaan bola dan menekan sang lawan.
Timnas Indonesia kesulitan untuk menciptakan peluang yang berbahaya di 10 menit awal laga. Koneksi antar pemain terutama di lini serang belum tercipta sehingga banyak salah umpan.
Peluang berbahaya pertama di laga ini lahir dari tendangan bebas Thom Haye dari sisi kiri serangan Indoensia, namun bola berhasil ditepis oleh kiper Bahrain.
Setelah melakukan sejumlah percobaan, Skuad Garuda akhirnya membuka keunggulan di menit ke-24. Melalui skema serangan balik, Marselino Ferdinan memberikan umpan pendek kepada Ole Romeny yang tidak terkawal, dan penyerang Oxford United itu berhasil membobol gawang Bahrain. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Usai gol tersebut, Timnas Bahrain mencoba untuk tampil lebih menekan. Mereka mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan.
Jual beli serangan berlanjut, namun skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Memasuki babak kedua, Timnas Bahrain mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Mereka mencoba untuk mengejar gol cepat di awal babak kedua ini.
Serangan demi serangan dilancarkan Bahrain. Namun tim tamu kurang tenang dalam mengeksekusi peluang yang ada sehingga mereka gagal menciptakan gol.
Lima menit berselang, giliran Bahrain mendapatkan peluang. Ahmed Bughammar berhasil memanfaatkan kemelut di kotak penalti Indonesia. Namun, sontekannya hanya melambung lemah ke arah gawang. Rizky Ridho berhasil memblokir dan membuang bola.
Pada menit ke-56, giliran Ali Madan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola masih bisa Paes tangkap.
Pada menit ke-57, Kluivert melakukan perubahan. Haye, yang tampak kelelahan, keluar dan digantikan Ivar Jenner. Sulitnya menembus pertahanan Indonesia membuat Bahrain memanfaatkan tendangan jarak jauh untuk mencari gol penyeimbang.
Pada menit ke-62, giliran Indonesia punya peluang. Jay Idzes mengirim umpan panjang ke Ole Romeny. Namun, tendangannya masih tepat ke pelukan kiper.
Pada menit ke-66, Marselino membuang peluang matang setelah menerima umpan mendatar Ragnar Oratmangoen di dalam kotak penalti. Meski tanpa pengawalan, tendangan pemain Oxford United itu melambung tinggi di atas mistar gawang. Semenit berselang, Bahrain hampir mencetak gol penyeimbang. Mohamed Al Romaihi lepas dari pengawalan Jay Idzes dalam duel udara, tetapi sundulannya masih melebar.
Kluivert melakukan penyegaran pada menit ke-75 dengan tiga pergantian. Marselino, Ragnar, dan Diks keluar, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, dan Sandy Walsh masuk. Strategi itu hampir berbuah hasil tiga menit berselang ketiga Kambuaya lolos dari pengawalan bek Bahrain dan mengirimkan umpan pada Eliano yang tinggal berhadapan dengan kiper Lutfalla. Sayangnya, Eliano gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Indonesia dan Bahrain banyak berduel di lini tengah pada 15 menit tersisa. Tak banyak peluang tercipta. Bahrain gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola untuk mencari gol penyeimbang. Skor 1-0 bertahan hingga pluit panjang berbunyi.
STATISTIK TIM | Indonesia | Bahrain |
---|---|---|
Gol | 1 | 0 |
Tembakan | 7 | 7 |
Tembakan ke arah gawang | 3 | 1 |
Penguasaan bola | 42% | 58% |
Operan | 326 | 443 |
Akurasi operan | 79% | 84% |
Pelanggaran | 14 | 8 |
Kartu kuning | 2 | 1 |
Kartu merah | 0 | 0 |
Offside | 4 | 0 |
Tendangan sudut | 4 | 3 |
5 September 2024
10 September 2024
10 Oktober 2024
15 Oktober 2024
14 November 2024
15 November 2024
19 November 2024
20 Maret 2025
25 Maret 2025
5 Juni 2025
10 Juni 2025
Tinggalkan Balasan