Tenggulangbaru.id – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Sebagai Muslim, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat memanfaatkan momen berharga ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ketakwaan.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dari Abu Hurairah:
“Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR. An-Nasa’i)
Hadis ini menegaskan betapa istimewanya bulan Ramadhan, yang menjadi ladang ibadah dan juga menjadi kesempatan untuk meraih ampunan dan keberkahan.
Agar dapat meraih manfaat maksimal dari bulan suci ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai bekal dalam menyambut Ramadhan:
Bulan Ramadhan adalah anugerah yang luar biasa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya untuk menyambutnya dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus menjelang Ramadhan:
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Bazzar)
Menjalankan ibadah dengan benar memerlukan ilmu. Oleh karena itu, sebelum Ramadhan tiba, penting bagi setiap Muslim untuk memahami hukum-hukum puasa, keutamaan amal ibadah, serta hal-hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Mempelajari fiqih puasa akan membantu untuk menjalankan ibadah dengan lebih sempurna dan menghindari kesalahan yang dapat mengurangi nilai ibadah.
Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah, tetapi juga bulan penuh tantangan. Selain berpuasa juga harus mampu menahan hawa nafsu dan memperbanyak amal saleh.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk banyak berdoa agar diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalani Ramadhan dengan baik.
Agar Ramadhan tidak berlalu begitu saja tanpa makna, perlu kiranya membuat perencanaan yang matang. Beberapa contoh rencana ibadah yang bisa disusun meliputi:
Dengan perencanaan yang baik, makasih bisa dimanfaatkan setiap momen Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Persiapan finansial bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan berbuka dan sahur, tetapi juga untuk memperbanyak sedekah dan infaq.
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan.
“Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Maka dari itu, penting kiranya untuk menyiapkan dana khusus untuk berbagi kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk makanan berbuka, bantuan bagi fakir miskin, atau kontribusi dalam program sosial lainnya.
Dengan demikian, keberkahan Ramadhan begitu terasa dan membawa dampak positif dalam kehidupan sepanjang tahun.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai jalan menuju ketakwaan. Aamiin.
Selamat menyambut bulan suci Ramadhan!
(DM)
Tinggalkan Balasan