Laga antara Atalanta vs Celtic akan tersaji di matchday 3 league phase Liga Champions Eropa 2024-2025. Pertandingan fase liga UCL antara Atalanta vs Celtic akan digelar di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 23.45 WIB tayang melalui siaran langsung SCTV, di samping live streaming Vidio dan beIN SPORTS Connect.
Atalanta belum terkalahkan. Atalanta sekali menang dan sekali imbang. Mereka juga mencetak tiga gol dan belum sekali pun kebobolan. Di lain pihak, Celtic sekali menang dan sekali kalah. Mereka telah mencetak enam gol, tapi juga sudah kebobolan delapan.
Atalanta imbang 0-0 dengan Arsenal di kandang, kemudian menang 3-0 saat main tandang melawan Shakhtar Donetsk. Gol-gol Atalanta ke gawang Shakhtar dicetak oleh Berat Djimsiti, Raoul Bellanova, dan pahlawan kemenangan di final Liga Europa musim lalu, Ademola Lookman.
Sementara itu, Celtic menang telak 5-1 saat menjamu Slovan Bratislava di matchday pertama. Celtic menang melalui gol-gol Liam Scales, Kyogo Furuhashi, Arne Engels (penalti), Daizen Maeda, dan Adam Idah. Namun, pada laga kedua, wakil Skotlandia tersebut dipermak Borussia Dortmund 1-7 di Jerman.
Di Serie A akhir pekan kemarin, Atalanta menundukkan tuan rumah Venezia 2-0 lewat gol-gol Mario Pasalic dan Mateo Retegui. Di Premiership Skotlandia, Celtic ditahan imbang 2-2 oleh tamunya, Aberdeen. Dua gol Celtic dicetak oleh Reo Hatate dan Furuhashi.
Sebelum menyaksikan keseruan laga antara Atalanta vs Celtic di Liga Champions Eropa 2024/2025, cek prediksi skor, susunan pemain, serta statistik kedua tim berikut:
Awal musim ini, Atalanta sempat menderita 3 kekalahan dalam 4 pertandingan pembuka di semua kompetisi. Bahkan, La Dea kemudian dijatuhkan tim promosi Como 2-3 pada akhir September 2024.
Ini tidak terlepas dari perubahan besar-besar di kubu Bergamo. Atalanta memasukkan sekitar 11 pemain baru dan harus melepaskan 15 penggawa di bursa transfer musim panas. Namun, seiring mulai menyatunya tim, La Dea mulai menuai hasil apik.
Atalanta meraih 2 kemenangan di Serie A dan 1 di UCL. Hebatnya, La Dea mampu mengemas total 10 gol dan hanya bobol 1 kali. Nama yang paling mencuat dari kesuksesan Atalanta adalah Mateo Retegui.
Sang penyerang berusia 25 tahun itu diboyong ke Bergamo dari Genoa dengan harga 28 juta euro. Pemain berjuluk Il Re Tigre membuktikan kapasitasnya dengan 8 gol dari 11 laga. Tercatat, 4 di antaranya dikemas dalam 3 partai pemungkas. Wajar jika kali ini Retegui kembali diharapkan La Dea saat bertempur kontra Celtic.
“Kami mengapresiasi Retegui atas apa yang telah ia lakukan di Genoa. Ia telah berkembang dengan baik bersama kami sejauh musim ini. Tetapi (apresiasi tetap perlu diberikan kepada) tim yang menempatkannya dalam kondisi yang tepat untuk menjadi penentu,” kata Gasperini kepada DAZN.
Dalam kondisi Atalanta sedang prima, Celtic tampak datang ke Bergamo untuk menyambut kekalahan. Catatan The Hoops di Liga Champions memang kelam. Sang wakil Liga Skotlandia kalah beruntun dalam 6 laga tandang terakhir di UCL dengan catatan mencetak 3 gol dan kemasukan hingga 25 kali.
Di partai pemungkasnya di UCL, The Hoops harus takluk 7-1 di Signal Iduna Park dengan skor 7-1. Tim asuhan Brendan Rodgers sudah kemasukan 5 gol di babak pertama. Memang, setelah itu Celtic bisa menuai hasil positif di liga lokal. Namun, sebelum bertandang ke markas Atalanta, The Hoops justru gagal mengambil 3 poin saat menjamu Aberdeen.
Di laga tersebut, Celtic sudah unggul 2 gol, tetapi kebobolan 2 kali pada awal babak kedua. Ini tentu bukan cara ideal jelang melawan Atalanta yang punya kualitas di atas Aberdeen, dan penyerang seperti Retegui yang bisa membunuh The Hoops setiap saat.
“Kami harus bekerja keras. Hasil (laga lawan Aberdeen) mengecewakan karena kami gagal 3 poin. Namun, dalam skema besar, kami dalam kondisi prima. Fokus kini beralih ke (Atalanta) pada Rabu,” papar kapten Celtic, Callum McGregor, dikutip laman resmi klub.
Dalam laga di Bergamo, Atalanta diprediksi akan menang mudah. La Dea memang terbiasa mendominasi pertandingan. Hal ini bisa dilihat dari penguasaan bola mereka di UCL yang rata-rata 53,5 persen. Belum lagi jumlah tembakan yang rata-rata 15 kali, tipis di bawah tim sekelas Real Madrid dan Juventus.
Jika hanya melihat angka, Celtic lebih tajam daripada Atalanta dengan 6 gol dari 2 laga awal UCL. Namun, The Hoops mendapatkan 5 gol saat jumpa Slovan. Kala menghadapi tim sekelas Dortmund, Celtic hancur. Seperti itulah gambaran mereka dalam lawatan ke Italia kali ini.
Meredakan masalah cedera mereka, Atalanta menyambut kembali Matteo Ruggeri dan Berat Djimsiti pada hari Minggu, sementara Sead Kolasinac harus kembali beraksi pada pertengahan minggu setelah sempat terbaring sakit.
Rafael Toloi , Marco Brescianini dan Odilon Kossounou masih absen, selain dari pemain yang absen lama Gianluca Scamacca dan Giorgio Scalvini.
Tanpa Scamacca sebagai pemimpin lini depan, Gian Piero Gasperini mengandalkan pencetak gol terbanyak Serie A Mateo Retegui dan penyerang Nigeria Ademola Lookman untuk berbagi beban di lini depan. Lookman terlibat langsung dalam delapan gol dari lima pertandingan terakhirnya di kompetisi Eropa – yang paling menonjol adalah saat ia mencetak tiga gol untuk memenangkan final Liga Europa.
Sementara itu, Daizen Maeda telah mencetak gol dalam kedua pertandingan Liga Champions musim ini dan bisa menjadi pemain Celtic pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut di kompetisi tersebut. Ia akan bergabung dengan sesama penyerang Kyogo Furuhashi dan Nicolas Kuhn di Stadion Gewiss.
Bek kiri Greg Taylor absen karena masalah hamstring, sementara bek utama Cameron Carter-Vickers belum bermain sejak mengalami cedera kaki pada pertandingan pembukaan; Alex Valle dan Auston Trusty harus terus menggantikannya.
Liam Scales – yang baru-baru ini mencetak gol pertamanya untuk Republik Irlandia, segera setelah masuk dalam daftar pencetak gol melawan Slovan Bratislava – dan Alistair Johnston melengkapi sisa empat bek Bhoys, di depan kiper veteran Kasper Schmeichel.
Atalanta terbiasa tampil dengan skema 3 bek. Ini akan dipertahankan oleh Gian Piero Gasperni meski ia kehilangan Sead Kolasinac yang cedera. La Dea bisa mengandalkan Ademola Lookman di depan dengan rapor 7,82 dalam 2 laga UCL. Absennya Gianluca Scamacca bisa ditutup oleh Mateo Ruggeri.
Di kubu Celtic, pelatih Brendan Rodgers memakai skema 4-3-3. Daizen Maeda yang sudah mencetak 2 gol di Liga Champions akan jadi andalan The Hoops bersama kompatriotnya, Kyogo Furuhashi.
Berikut ini perkiraan susunan pemain awal kedua tim:
Pertandingan ini merupakan laga perdana kedua tim. Atalanta dan Celtic belum pernah saling berhadapan di kompetisi apapun. Namun, tren terkini dan kedalaman skuad jelas memihak La Dea.
Berikut adalah hasil lima pertandingan terakhir dari masing-masing tim
Setelah mengalami kekalahan saat mencoba berhadapan langsung dengan Dortmund, Celtic pasti akan mengambil pendekatan yang lebih terukur saat melawan Atalanta yang sedang dalam performa terbaiknya.
Meskipun demikian, kelemahan pertahanan mereka akan tetap terlihat oleh tim tuan rumah yang kini tengah menemukan ritme permainan mereka setelah musim panas yang penuh ketidakpastian dan gangguan.
Prediksi skor akhir: Atalanta 3-1 Celtic.
Link live streaming Atalanta vs Celtic di Liga Champion 2024/2025 dapat disaksikan di beIN Sports, Vidio, dan Vision+. Laga ini juga tayang via siaran langsung SCTV. Jam tayang laga yang digelar di Gewiss Stadium akan dimulai pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 23.30 WIB.
Siaran pertandingan UCL 2024/2025 bisa didapatkan secara streaming dengan mengaktifkan paket berlangganan berbayar terlebih dulu, di layanan beIN Sports Connect, Vidio, maupun Vision+.
Link Live Streaming Atalanta vs Celtic:
DISCLAIMER: Jadwal dan stasiun televisi yang menayangkan Liga Champions 2024/2025 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Selasa, 22 Oktober 2024
Rabu, 23 Oktober 2024
Kamis, 24 Oktober 2024
Tinggalkan Balasan