Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menjelaskan bahwa pilihan tema tersebut didasarkan pada sebuah hadits Rasulullah saw mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.
“Allah swt setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu,” katanya menerjemahkan sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud itu.
Dalam hal ini, lanjut Gus Yahya, artinya adalah memicu kebangkitan baru di tengah umat. Karenanya, ia sangat berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.
“Maka kita sangat mengharapkan momentum kebangkitan baru bagi NU,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Gus Yahya menerangkan, bahwa hari ulang tahun NU yang resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah, yakni 16 Rajab.
Hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar Tahun 2010, “NU dibentuk pada 16 Rajab 1344 H. Sekarang ini Dzulqa’dah 1443 H. Kurang dari 2 bulan kita masuk 1444 H,” katanya.
“Insyaallah hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada awal Februari 2023 mendatang,” lanjut kiai kelahiran Rembang pada 16 Februari 1966 itu.
Ia menegaskan bahwa harlah ini menjadi momentum era baru NU. “Itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan masukanya NU ke dalam era abad yang keduanya,” pungkasnya.
Dalam konferensi pers itu, ia didampingi Ketua Panitia Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama Hj Zannuba Arifah Chafshoh atau Yenny Wahid, Ketua PBNU H Amin Said Husni, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.
Sementara itu acara puncak 1 Abad NU akan digelar pada tiga titik, yaitu Panggung Parkir Timur Stadion, Panggung Outdoor, dan Indoor Stadion.
Berikut ini Rangkaian Kegiatan dan bintang Tamu yang hadir dalam acara Resepsi 1 Abad NU:
Rangkaian Kegiatan Peringatan 1 Abad NU
00.00-01.00 Lailatul Qiro’ah/Haflah dipimpin KH Mutawakhkil ‘Alallah (Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong)
01.00-02.00 Manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani dipimpin oleh Syeikh Muhammad Fadhil Al Jilani
02.00-03.00 Qiyamul Lail (Ratib Al Attas dan Asmaul Husna) dipimpin KH R Ahmad Azaim Ibrahimy dan Al Habib Lutfi Bin Ahmad Al Attas
03.00-04.00 Ijazah Kubro dipimpin Al Habib Muhammad luthfi Bin yahya
04.00-05.00 Salat Subuh Berjemaah dipimpin oleh KH Hasanuddin Sinaga, SA, MA
05.00-07.00 Selawatan dipimpin Al Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
07.20-07.40 Istighosah Kubro
07.40-07.50 Pembacaan Puisi oleh KH D Zawawi Imron
07.50-08.00 Presiden dan Ibu Negara tiba disambut Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU
08.00-08.08 Upacara Nasional-Menyanyikan Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon
08.08-08.13 Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sayyid Zulfikar Basyaiban
08.13-08.18 Laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU Erick Thohir
08.18-08.23 Sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
08.23-08.29 Iftitah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
08.29-08.32 Pemutaran Video Perjalanan 1 Abad
08.32-08.42 Sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf
Agar anda tidak ketinggalan informasi terbaru di Tenggulangbaru.id, anda bisa join di Channel WA Tenggulangbaru.id dengan KLIK DI SINI. Selain itu Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News.
Tinggalkan Balasan