Cek NIK Penerima Bansos 2023 PKH: Yang Belum Pernah Dapat Bansos Bisa Daftar

Masyarakat Indonesia kembali dapat kabar bahagia dari pemerintah, khususnya penerima bantuan sosial yang masih menerima ataupun yang bansosnya terhenti bahkan yang masyarakat yang layak menerima bansos namun belum pernah dapat bansos sekalipun.

Daftar Bansos 2024 resmi diumumkan pemerintah di tahun ini dengan anggaran khusus untuk bantuan sosial atau bansos mencapai Rp. 470 triliun di tahun 2023.

Baca Juga

Langkah Mudah mendapatkan Bansos Kemensos 2024 menggunakan NIK KTP

1 Menyukai ini

Bansos PKH, BPNT, PIP, PIP Kemenag, KIS siap dicairkan oleh pemerintah kepada peserta yang memenuhi syarat sebagai penerima.

Setidaknya ada 5 bansos yang akan diberikan pemerintah. Hal tersebut dikuatkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). Beberapa bansos yang telah disalurkan pada 2022, akan tetap dilanjutkan sebagai program bansos di 2023.

Salah satu dari Lima Bantuan Sosial yang Positif Akan Kembali Dicairkan di Tahun 2023 adalah Bansos PKH (Program Keluarga Harapan).

Baca Juga

Ciri-ciri KK dan KTP Yang Tidak Dapat Bansos 2024 dan Cara Memperbaikinya

1 Menyukai ini

Bansos PKH seperti yang diketahui sebelumnya bahwa pada tahun 2022 sudah tercapai 10 juta keluarga yang telah menerima manfaatnya.

Di tahun 2023 ini, bansos PKH kembali akan disalurkan oleh pemerintah kepada 10 juta keluarga peneria manfaat.

Masih ada peluang bagi penerima bantuan PKH yang sebelumnya dinyatakan tidak layak mendapatan bantuan, pada program PKH 2023 berpeluang besar untuk mendapatan bansos ini.

Untuk mengetahui apakah anda termasuk penerima bansos PKH atau tidak, caranya cukup mudah, yakni anda tinggal cek NIK Penerima Bansos 2024 PKH melalui link cekbansos.kemensos.go.id atau via aplikasi Cek Bansos.

Cek NIK Penerima Bansos 2024 PKH

1. Cara Cek Melalui link cekbansos.kemensos.go.id

Berikut ini adalah cara mudah untuk cek NIK penerima Bansos 2024 PKH (Program Keluarga Harapan) :

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id;
2. Pada kolom “Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos”, input wilayah sesuai KTP di menu “Wilayah PM” dari tingkat Provinsi hingga Desa;
3. Selanjutnya masukkan nama lengkap sesuai KTP di kolom “Nama PM”;
4. Ketik empat huruf kode verifikasi sesuai petunjuk, Klik tombol “Cari Data”, namun sebelumnya pastikan semua informasi telah terisi dengan benar;
5. Website akan menunjukkan data PM Bansos dan statusnya sesuai Wilayah yang anda inputkan.

Data diri anda berupa Nama, Usia dan jenis bansos akan muncul jika NIK anda sudah masuk ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang merupakan penerima bantuan tersebut.

Selain itu akan ditampilkan juga keterangan pada kolom keempat jenis bantuan tersebut.

Ada status, keterangan dan periode. Status (Ya) berarti anda penerima resmi bansos, sedangkan tanda strip (-) berarti tidak.

2. Cara Cek via Aplikasi Cek Bansos

Cara cek NIK penerima Bansos 2024 meggunakan Alpikasi Cek Bansos Kemensos adalah sebagai berikut:

1. Buka Google Play Store di HP anda dan unduh Aplkikasi Cek Bansos lalu Instal;
2. Buka Aplikasi Cek Bansos.
3. Buat akun terlebih dahulu.
4. Lengkapi data diri sesuai petunjuk.
5. Lampirkan swafoto dengan KTP dan foto KTP.
6. Setelah data terverifikasi (lebih kurang 3 hari) maka akun akan diaktivasi.
7. Login akun pada Aplikasi Cek Bansos dengan menggunakan username dan password yang sebelumnya telah dibuat
8. Klik menu “Cek Bansos” dan isi data sesuai dengan KTP.
9. Klik opsi “Cari Data” dan sistem akan menunjukkan data PM bansos dan statusnya.

Itulah cara Cek NIK Penerima Bansos 2024, apakah kita terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak melalui dua aplikasi tersebut.

Cara Daftar Bansos 2024 PKH

Masyarakat yang khusunya belum terdaftar sebagai penerima manfaat dari PKH, dapat melakukan pendaftaran secara online menggunakan Aplikasi Cek Bansos.

Berikut ini cara yang dapat dilakukan KPM untuk melakukan pendaftaran PKH 2023 secara online melalui aplikasi Cek Bansos

1. Unduh Aplikasi Cek Bansos lewat Play Store atau Apps Store dengan HP
   
2. Buka aplikasi, pilih ‘Buat Akun Baru’;
3. Input NIK KTP dan KK;
4. Input data diri secara lengkap mulai dari nama lengkap hingga alamat tempat tinggal hingga email
5. Upload foto berupa:
   • Foto KTP
   • Swafoto diri sembari memegang KTP (pastikan data KTP terlihat jelas);
6. Klik ‘buat akun baru’ untuk registrasi akun;
7. Akun akan diaktivasi oleh Kemensos melalui pemberitahuan di email, cek kotak masuk email;
8. Jika sudah, kemudian buka kembali aplikasi untuk mengusulkan bansos
   
9. Pilih ‘daftar usulan’;
10. Pilih antara ‘BPNT atau PKH’
11. Input data diri;
12. Unggah foto berupa kali ini adalah:
    • Foto rumah tampak depan
    • Foto KTP;
13. Klik ‘tambah usulan’;
14. Pendaftaran dan pengusulan Bansos 2024 berupa PKH atau BPNT selesai.

Baca Juga : Cara Daftar PIP Online 2024 Menggunakan HP

Saat mengusulkan di menu ‘daftar usulan’ ketika memilih PKH maka akan muncul beberapa kategori.

Kategori bansos PKH 2023 akan terbagi ke dalam tujuh golongan bansos yang akan cair berupa BLT.

Selengkapnya, kategori BLT Bansos PKH dari program bansos PKH 2023 adalah sebagai berikut:

1. BLT Ibu Hamil
2. BLT Lansia
3. BLT Balita 0-6 tahun
4. BLT Disabilitas
5. BLT Siswa SMA
6. BLT siswa SMA
7. BLT Siswa SD

Baca Juga : Mekanisme Pencairan PIP Madrasah, Program Indonesia Pintar (PIP) Untuk Madrasah

Sedangkan bansos BPNT yang akan cair merupakan bansos Kartu Sembako, yang cair berupa saldo yang diberikan untuk memberi kebutuhan pokok sehari-hari.

Penyebab Bansos PKH Belum Cair atau Tidak Cair Lagi

Sementara itu ada 17 item yang bisa menyebabkan Bansos PKH tahap 4 anda belum cair atau bahkan sudah tidak cair lagi.

Berikut ini daftar penyebab bansos tidak cair:

1. Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Keluarga (KK) tidak valid dengan data dukcapil.
2. NIK pengurus dan NIK di rekening penerima berbeda, seperti nama pengurus ternyata anak, sedangkan di rekening adalah nama ayahnya.
3. NIK KPM berubah di sistem.
4. Terindikasi sebagai penerima ganda bansos dalam satu KK.
5. Belum masuk DTKS di dinas sosial.
6. Data dapodik tidak terindikasi sistem,kemungkinan kesalahan penginputan NIK, nama, data lainnya di data dapodik sekolah.
7. Data lansia terindikasi belum melakukan e KTP di capil.
8. Terindikasi ada tanggungan pinjaman di bank penyalur
9. Kategori anak sekolah terindikasi sudah berusia lebih dari 20 tahun ke atas.
10. Kategori siswa terindikasi menempuh pendidikan di sekolah elit.
11. Kategori disabilitas belum terindikasi di sistem.
12. Kategori ibu hamil belum terindikasi di sistem.
13. Pengurus meninggal dunia, saat pembaruan data capil, nomor KK berubah.
14. Nama pengurus beda dengan di buku tabungan.
15. Terindikasi ada status sosial pekerjaan yang mumpuni dalam KK, misalnya sebagai TNI, Polri.
16. Adanya permasalahan lainnya.
17. Hasil dari verifikasi tidak valid atau tidak disetujui.

Sesuai dengan instruksi Kemensos, Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial terus memperkuat upaya perbaikan dan akurasi Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS). Salah satu aspek penting untuk mewujudkan integritas data adalah dengan membuka partisipasi masyarakat.

Mensos menyatakan dirinya sangat terbuka dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam perbaikan data.

“Bayangkan untuk perbaikan data harus dialokasikan anggaran sangat besar, misalnya. Sementara, di daerah ada perangkat pemerintah mulai dari RT, RW, desa, kelurahan dan seterusnya. Menurut saya, lebih baik kita gerakkan energi dari bawah ini,” kata Mensos saat menjadi narsumber dalam webinar “Political Leadership dalam Perubahan Kebijakan DTKS”, Kamis (15/12).

Demikian informasi terkait Cek NIK Penerima Bansos 2024 PKH, dan semoga bantuan sosial ini akan membantu meringkankan serta melindungi masyarakat rentan dan miskin dari tekanan gejolak kenaikan harga global sehingga angka kemiskinan Indonesia tetap dapat kita upayakan menurun. [admin-TB]

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.