Maskapai Digugat: Jual ‘Kursi Jendela Tanpa Jendela’

By 14 menit lalu 3 menit membaca

Tenggulangbaru.id – Penumpang menempuh jalur hukum setelah merasa ditipu oleh maskapai yang menjual kursi berlabel ‘jendela’ namun berada di samping dinding kabin. Gugatan menuntut ganti rugi dan transparansi pada proses pemesanan tiket.

Gugatan kelas terhadap United dan Delta

Beberapa penumpang Amerika Serikat mengajukan gugatan kelas terhadap United Airlines dan Delta Air Lines dengan alasan praktik penjualan kursi berlabel “window” (kursi jendela) yang sebenarnya tidak dilengkapi jendela pesawat.

Gugatan tersebut menuduh kedua maskapai menyesatkan konsumen karena mengenakan biaya tambahan untuk kategori kursi yang tidak memberikan manfaat yang dijanjikan saat pemesanan.

Inti klaim menyebutkan bahwa konfigurasi beberapa jenis pesawat — seperti Boeing 737, Boeing 757, dan Airbus A321 — memiliki baris kursi yang berhadapan dengan dinding kabin akibat penempatan saluran udara dan wiring, sehingga kursi tetap diberi label “window” tetapi nyata-nyata tidak punya jendela.

Pengacara penggugat menyatakan banyak penumpang yang membayar lebih untuk kursi ini jika mereka tahu posisinya tidak bersebelahan dengan jendela.

Fakta penting dan data dari gugatan

  • Gugatan diajukan oleh firma hukum yang menerima banyak kepentingan dari penumpang yang merasa dirugikan; beberapa penggugat menuntut kompensasi finansial atas selisih biaya yang dibayar untuk kursi “jendela”.
  • Dokumen perkara mengutip bukti di media sosial (Reddit, X) sebagai contoh keluhan penumpang yang tiba-tiba mendapati kursi mereka berada di sebelah dinding kabin.
  • Gugatan menyorot perbedaan praktik antara maskapai: beberapa operator (mis. Alaska, American) dinilai lebih transparan dengan menandai kursi tanpa jendela pada peta tempat duduk, sedangkan penggugat menilai United dan Delta tidak melakukan hal serupa.

Kronologi singkat dan respons awal

Kasus ini mulai ramai setelah beberapa pengacara menyusun keluhan kolektif dan mengumumkan rencana pengajuan gugatan kelas pada pengadilan federal di AS pada 18–19 Agustus 2025. Publikasi berita internasional dan unggahan pengguna terkait “kursi jendela tanpa jendela” menyebar cepat di media sosial, memicu perhatian konsumen dan regulator konsumen di beberapa negara.

Hingga pelaporan awal, united/delta belum memberikan pernyataan resmi yang mengubah praktik pemesanan secara menyeluruh.

Dampak potensi bagi penumpang dan industri penerbangan

Jika gugatan dikabulkan atau berakhir dengan penyelesaian, konsekuensinya bisa meliputi pengembalian biaya, denda, kewajiban untuk memperbarui peta tempat duduk, serta perubahan kebijakan transparansi dalam penjualan kursi berbayar.

Para ahli konsumen menyatakan keputusan semacam ini berpotensi memaksa maskapai merevisi cara mereka menandai kategori kursi pada situs pemesanan agar konsumen mendapat informasi yang benar sebelum membayar ekstra.

Mengapa masalah ini viral dan penting untuk penumpang

Isu ini menyentuh dua hal sensitif bagi konsumen: kepercayaan dan biaya tambahan (ancillary fees). Penumpang memilih kursi jendela bukan hanya karena pemandangan, tetapi juga kenyamanan psikologis (mis. penumpang gelisah merasa lebih aman di dekat jendela) dan alasan fungsional (menaruh barang di sela jendela, tidur lebih nyaman). Ketika label kursi menyesatkan, konsumen merasa dibohongi — dan sosial media memperbesar efek kemarahan itu menjadi isu publik.

Pernyataan pihak terkait

  • Firma hukum yang memimpin kasus menyatakan sudah menerima banyak calon anggota gugatan yang menunjukkan bukti pemesanan dan foto kursi tanpa jendela. Mereka menargetkan kompensasi atas biaya ekstra yang dibayar.
  • Hingga laporan awal, kedua maskapai belum mengeluarkan perubahan kebijakan resmi; pernyataan resmi maskapai (jika ada) akan menjadi perkembangan penting selanjutnya.

Rekomendasi untuk penumpang

  1. Periksa peta tempat duduk dengan teliti pada halaman pemesanan; cari keterangan tambahan atau legend yang menunjukkan kursi dengan pandangan terbatas.
  2. Simpan bukti pemesanan (screenshot) dan tanda terima jika ingin mengklaim pengembalian atau bergabung dalam gugatan hukum.
  3. Gunakan sumber pihak ketiga seperti SeatGuru untuk memverifikasi lokasi jendela di tipe pesawat tertentu — namun ingat bahwa informasi pihak ketiga tidak selalu mutakhir.

Kasus gugatan terhadap United dan Delta soal penjualan “kursi jendela” yang ternyata berada di samping dinding menegaskan kebutuhan transparansi dalam penjualan layanan tambahan penerbangan.

Perkembangan hukum ini dapat menjadi preseden penting bagi hak konsumen dalam industri penerbangan global. (DM)

___________________
Agar anda tidak ketinggalan informasi terbaru di Tenggulangbaru.id, anda bisa join di Channel WA Tenggulangbaru.id dengan KLIK DI SINI. Selain itu Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News.
___________________

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recent Posts

Recent Comments

x
x
Maskapai Digugat: Jual 'Kursi Jendela Tanpa Jendela'
Menu
Cari
Bagikan
Lainnya
0%