Inter Milan berhasil lolos ke semifinal usai menang agregat 4-3 (2-1, 2-2) atas Bayern Munchen pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025, Inter Milan vs Bayern Munchen bermain imbang 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (17/4) dini hari WIB.
Kelolosan Inter Milan ke Semifinal Liga Champions musim ini diwarnai sajian sejarah dari Il Capitano, Lautaro Martinez. Inter Milan jumpa Barcelona di semifinal.
Bayern Munchen lebih dulu memecah kebuntuan melalui Harry Kane (52′), yang kemudian disamakan oleh Lautaro Martinez (58′).
Inter Milan berbalik memimpin melalui sundulan Benjamin Pavard (61′), sebelum akhirnya dibayar lunas oleh Eric Dier (76′).
Hasil ini sudah cukup untuk mengantarkan Inter Milan lolos ke semifinal, dan berhak menantang Barcelona sekaligus menempatkan Inter Milan masih berpeluang meraih Treble Winners.
Bayern Munchen yang bertindak sebagai tim tamu, memperagakan permainan terbuka. Pun dengan Inter Milan yang merespons lewat permainan agresif.
Inter Milan lebih dulu mengancam gawang Munchen di 10 menit awal melalui Lautaro Martinez.
Untungnya, sepakan pemain asal Argentina itu berhasil dimentahkan oleh pertahanan Die Roten.
Munchen yang membutuhkan gol untuk bisa menyamakan agregat, meneror gawang Inter Milan yang dikawal Yann Sommer.
Baca juga: Catatan Comeback Real Madrid di Liga Champions: Arsenal Waspada, Dua Wakil Inggris Sudah Jadi Korban
Skuad asuhan Vincent Kompany mendapatkan peluang emas di menit ke-18 melalui sepakan Leroy Sane.
Lolos di sisi kiri permainan, eks Manchester City ini melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti.
Namun pengenaan kaki terhadap bola tidak sempurna, yang hasilnya dengan mudah diantisipasi Sommer.
Empat menit berselang, giliran Nicolo Barella yang menguji kesigapan penjaga gawang Munchen, Urbig.
Sepakan gelandang timnas Italia dari luar kotak penalti berhasil ditepis oleh sang penjaga gawang.
Memasuki menit ke-25, Munchen cenderung menguasai jalannya pertandingan. Meski demikian, final pass yang ditujukan kepada Harry Kane dengan mudah diantisipasi lini belakang tim tuan rumah.
Bayern terus mencoba membongkar pertahanan tuan rumah. Meski begitu, justru Inter yang mendapatkan peluang matang di menit ke-29, tapi Thuram sulit menjangkau umpan Acerbi.
Bayern lebih banyak membawa bola. Pada menit ke-37, tembakan voli Kimmich masih ditangkap Sommer. Menit ke-39, giliran sepakan Sane yang masih belum membuahkan hasil.
Menit ke-44, Bayern mendapatkan peluang terakhir di babak pertama, tapi pergerakan Kane bisa dihentikan Sommer. Skor 0-0, turun minum.
Bayern Munchen yang terus mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama, tampil lebih agresif di 45 menit kedua.
Hasilnya terbukti manjur. Munchen mencetak gol pembuka pada menit ke-52 melalui Harry Kane. Bola dibelokkan Goretzka untuk Kane. Striker Inggris itu lantas mengecoh Dimarco dan menembak mendatar. Dengan demikian skor 0-1 membuat agregat pertandingan menjadi imbang 2-2.
Tersengat gol Harry Kane, Inter Milan mencoba memberikan respons positif. Semenit berselang, Inter memperoleh peluang emas lewat Marcus Thuram. Namun sepakannya dari tepi kotak penalti setelah sukses mengelabuhi Kim Min-jae, masih dapat diantisipasi Urbig.
Inter Milan hanya membutuhkan waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan sekaligus kembali memimpin agregat menjadi 3-2.
Adalah Lautaro Martinez yang menorehkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan dari Federico Dimarco. Inter Milan nyaris berbalik memimpin andai sepakan Darmian tidak diblok Kimmich.
Menit ke-58, Inter langsung membalas. Kimmich gagal membuang umpan lambung Dimarco. Bola lantas jatuh di hadapan Lautaro yang siap menembak keras dari jarak dekat. Gol! Skor 1-1.
Menit ke-61, Inter berbalik unggul. Berawal dari skema tendangan sudut, umpan lambung Calhanoglu dari sisi kanan disambut tandukan keras Pavard. Gol! Skor 2-1.
Menit ke-76, Bayern kembali mengejar. Skema sepak pojok, Gnabry melambungkan bola ke tiang jauh. Dier berdiri tidak terkawal untuk menyundul bola kembali ke sisi jauh gawang. Gol! Skor 2-2.
Bayern semakin frustrasi dengan serangan-serangan yang gagal di 10 menit akhir. Inter berhasil menjaga keunggulan agregat 4-3 ingga akhi pertandingan.
STATISTIK TIM | Inter Milan | Bayern Munchen |
---|---|---|
Skor (Agregat: 4 – 3) | 2 | 2 |
Tembakan | 15 | 20 |
Tembakan ke arah gawang | 6 | 6 |
Penguasaan bola | 37% | 63% |
Operan | 334 | 542 |
Akurasi operan | 73% | 86% |
Pelanggaran | 10 | 16 |
Kartu kuning | 2 | 2 |
Kartu merah | 0 | 0 |
Offside | 0 | 1 |
Tendangan sudut | 5 | 6 |
Rabu, 9 April 2025
Kamis, 10 April 2025
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Champions 2024/2025
Tinggalkan Balasan