Timnas Indonesia U-20 mengalahkan India U-20 4-0 pada laga terakhir Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (30/1/2025) malam WIB.
Gagal mencetak gol dan meraih kemenangan di dua partai sebelumnya, Garuda Muda akhirnya memecah kebuntuan saat pertandingan baru berusia empat menit. Gelandang Toni Firmansyah mencatatkan nama di papan skor melalui tendangan bebas.
Namun, kekurangan timnas U-20 Indonesia dalam penyelesaian akhir kembali terlihat. Mereka gagal menambah kebuntuan di sisa babak pertama meski penyerang andalan Jens Raven menjadi starter.
Meski begitu, timnas Indonesia U-20 menepis keraguan selepas jeda dengan membuat tiga gol. Muhammad Ragil (’46, 60) jadi bintang lewat torehan dua gol, dengan satu angka sisa dipersembahkan Iqbal Gwijangge (’75).
Hasil ini menempatkan Garuda Muda di peringkat tiga klasemen akhir Mandiri U-20 Challenge Series 2025 dengan raihan tiga poin. Sebelumnya pasukan Indra Sjafri takluk dari Yordania (0-1) dan Suriah (0-2).
India berada di posisi buncit, dengan Suriah menempati posisi teratas usai membekuk Yordania 2-1 pada laga yang berlangsung Kamis sore.
Timnas Indonesia langsung menekan setelah pluit babak pertama berbunyi. Skuad Garuda banyak memanfaatkan sisi sayap kiri untuk membuka pertahanan India yang dikoordinasi Sumit Sharma. Tetapi, beberapa peluang di sepertiga akhir lapangan India kerap tak berakhir sempurna.
Profil Timnas Yaman, Lawan Terakhir Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-4 berawal dari usaha pemain India menutup ruang tembak Jens Raven yang berujung handball. Pemain nomor 18 Toni Firmansyah melepaskan tendangan bebas di depan kotak penalti dan tak mampu dibendung kiper Karan Makkar. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Indonesia mendominasi penguasaan bola. Pada menit ke-24, Dony Tri Pamungkas punya peluang mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Namun, tendangan kerasnya masih mampu ditepis kiper Makkar.
Indonesia membuat perubahan pada menit ke-32. Indra Sjafri mengeluarkan Gala Pagamo dan memasukkan Jehan Pahlevi.
Jens Raven sempat mendapatkan peluang kembali. Ia berhasil melepaskan diri dari pengawalan bek India setelah menerima umpan dari Kadek Arel. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Makkar, ia gagal mengonversi peluang menjadi gol. Pada menit ke-38, giliran Kadek Arel menyundul bola hasil tendangan bebas. Tetapi, sundulannya masih terlalu tinggi.
Jehan Pahlevi mendapatkan peluang lewat tendangan kerasnya. Namun, bola berhasil ditepis kiper. Sampai dua menit masa injury time babak pertama keunggulan 1-0 untuk Indonesia tak berubah.
Indonesia mengubah gaya bermain pada paruh kedua. Kadek Arel dan kawan-kawan menurunkan garis pertahanan dan memberi kesempatan para pemain India untuk membangun serangan. Dengan gaya bermain itu, India masih bermain di bawah tekanan tim Merah Putih.
Semenit berjalan, Muhammad Ragil mencetak gol memanfaatkan kesalahan operan kiper Makkar. Ia langsung mencuri dan melepaskan bola ke gawang India. Skor 2-0.
Pada menit ke-58, Ragil gagal menyelesaikan peluang hasil umpan dari Jens Raven. Bola melebar jauh ke sisi kanan gawang India. Ragil membayar kegagalan semenit berselang. Ia memanfaatkan bola pantul untuk menaklukan kiper Makkar. Skor 3-0.
Indonesia masih dominan dalam penguasaan bola. Iqbal Gwijangge mengubah arah tendangan bola Evandra Florasta dari luar kotak penalti. Skor 4-0 untuk Indonesia. Setelah gol itu, duel banyak terjadi di lini tengah dan skuad muda Garuda kembali bisa mencetak sejumlah peluang. Namun, hingga empat menit injury time babak kedua, skor 4-0 tidak berubah untuk kemenangan Indonesia.
Timnas Indonesia U-20:
Timnas India U-20:
Tinggalkan Balasan