Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye resmi bergabung dengan klub Belanda, Almere City pada musim 2024/2025 dengan status bebas transfer.
Kabar transfer Thom ke Almere City diumumkan melalui Instagram dan Twitter Almere City pada Jumat (13/9/2024) siang.
Almere City adalah klub yang saat ini berkompetisi di Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda. Klub yang berbasis di Kota Almere, Provinsi Flevoland ini termasuk tim baru di Eredivisie. Mereka baru mencicipi kasta tertinggi Liga Belanda pada musim 2023/24 lalu.
Berikut profil Almere City, sejarah, skuad, pelatih, dan prestasi yang pernah diraihnya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Almere City merupakan tim yang berbasis di Almere, Flevoland. Klub ini didirikan pada 14 September 2001 dan bermarkas di Yanmar Stadium yang berkapasitas 4.501 kursi.
Menukil situs resmi klub, Almere City adalah klub profesional termuda di Belanda. Jika ditarik lebih jauh, Almere City sudah punya sejarah sejak 1976 ketika klub DWS, Volewijckers, serta Blauw-Wit bergabung menjadi FC Amsterdam dan menimbulkan pro-kontra dari penggemar.
Fans DWS yang protes kemudian mendirikan klub sendiri, De Zwarte Schapen, yang jadi cikal bakal Almere City. Mereka melesat di level amatir dan pindah basis dari Amsterdam ke Almere pada 1995, serta berganti nama jadi Sporting Flevoland.
Klub berubah nama menjadi FC Omniworld pada 2001 setelah pemerintah kota Almere membuat rencana mempromosikan olahraga papan atas. FC Omniworld memasuki level profesional pada 2005 setelah tergabung ke Eerste Divisie (divisi dua Belanda).
FC Omniworld berganti nama menjadi Almere City pada 2010. Mereka akhirnya berhasil promosi ke Eredivisie untuk pertama kalinya pada 2023.
Almere City sekarang masih berkutat di kasta teratas Liga Belanda setelah finis di urutan ke-13 musim lalu. De Zwarte Schapen (Domba Hitam) kini menjalani musim keduanya di kasta tertinggi Belanda bersama pelatih Hedwiges Maduro.
Thom Haye menambah daftar pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Almere City. Sebelumnya ada nama Stefano Lilipaly (2012-2014) dan Ezra Walian (2017-2019).
Almere City terbilang merupakan klub baru di Belanda. Almere City berdiri pada 14 September 2001 dengan nama FC Omniworld. Namun, sejarah klub ini sebenarnya bisa ditarik hingga tahun 1976.
Saat itu, ada penggabungan tiga tim Belanda, yaitu DWS, Volewijckers, dan Blauw-Wit menjadi FC Amsterdam. Namun, para pendukung DWS tidak puas dan akhirnya mendirikan klub mereka sendiri bernama De Zwarte Schapen yang artinya “Domba Hitam”.
Klub tersebut pun sempat berkembang pesat sebelum akhirnya dipindah dari Amsterdam ke Kota Almere karena beberapa insiden kekerasan di lapangan. Setelah pindah, klub ini berubah nama menjadi Sporting Flevoland.
Nama klub berubah menjadi FC Omniworld pada 2001 setelah adanya konsorsium untuk mengembangkan olahraga profesional di Kota Almere. Hal itu meliputi tiga klub olahraga, yaitu BC Omniworld (basket), VC Omniworld (voli), dan FC Omniworld (sepak bola). Sayangnya, proyek ini gagal karena masyarakat menarik diri.
Pada 2004, klub menemukan investor swasta dan menyepakati kerja sama dengan stadion Yanmar. Pada 2005, klub ini pun sudah memenuhi semua syarat dan bisa langsung berkompetisi di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Pada Maret 2010, klub ini berganti nama menjadi AFC Almere City. Namun, nama ini hanya bertahan beberapa minggu karena diganti lagi menjadi Almere City FC. Alasannya awalan “AFC” dianggap terlalu mirip seperti tim Belanda lain, AFC Ajax.Almere City melalui masa ini dengan terseok-seok. Pada musim 2010/2011, mereka finis di peringkat terakhir kasta kedua Liga Belanda, tapi terselamatkan dari degradasi karena klub RBC Roosendaal bangkrut. Mereka pun terus bertahan di Eerste Divisie selama beberapa tahun.
Secara perlahan, Almere City menunjukkan perkembangan di bawah pelatih Jack de Gier. Selama rentang 2016-2019, Almere finis di peringkat 10 besar berturut-turut.
Almere City terus tampil konsisten dari musim ke musim. Pada musim 2020/21, Almere sempat hampir promosi ke Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda. Namun, mereka kalah dari NEC Nijmegen pada babak pertama playoff.
Pada musim 2022/23, Almere di bawah pelatih Alex Pastoor berhasil finis di peringkat tiga Eerste Divisie dan berkesempatan naik kasta. Pada babak playoff, mereka sukses mengalahkan FC Emmen dan berhak promosi ke Eredivisie 2023/24. Eredivisie 2023/24, Almere sebagai tim promosi hanya mampu finis di peringkat ke-13 klasemen.
Berikut daftar skuad Almere City di Eredivisie musim 2024/2025:
Demikianlah profil Almere City, klub baru Thom Haye di Eredivisie.
Tinggalkan Balasan