Kartu Prakerja 2024 Sudah Dibuka, Berikut ini Cara Daftar, Syarat, dan Pencairan Insentifnya
Tenggulangbaru.id – Program Kartu Prakerja merupakan inisiatif pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Tahun 2023, program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang 62, yang merupakan gelombang terakhir pada tahun tersebut.
Namun, untuk tahun 2024, pendaftaran telah dibuka kembali, memberikan kesempatan bagi individu untuk mengikuti program ini.
Program Kartu Prakerja gelombang 63 tahun 2024 resmi dibuka pada Rabu (3/1). Pengumuman pembukaan sendiri diunggah langsung di akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
“Belum punya akun Prakerja? Pendaftarannya udah dibuka lagi nih Sob! Langsung meluncur ke www.prakerja.go.id dan klik “Daftar Sekarang” untuk buat akun kamu sekarang juga!,” tulis akun @prakerja.go.id seperti dilihat Infobanknews, Kamis, 4 Januari 2024.
Sebagaimana diketahui, program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Nantinya, peserta program Kartu Prakerja 2024 yang lolos seleksi bakal memperoleh pelatihan berdasarkan minat dan insentif berupa uang.
Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja 2024
Melansir laman resmi prakerja.go.id, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat, antara lain :
WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Bagi para peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 63, akan mendapatkan bantuan dan intensif berupa biaya pelatihan.
Insentif tersebut didapatkan bisa dicairkan melalui dompet digital atau e-wallet seperti OVO, LinkAja, Gopay dan DANA.
Dikutip dari prakerja.go.id, berikut syarat penarikan insentif Kartu Prakerja :
Pastikan nomor rekening bank dan e-wallet merupakan atas nama Anda sendiri (menggunakan NIK sama dengan NIK yang terdaftar di Kartu Prakerja). Jika memilih e-wallet, pastikan Anda memiliki akun e-wallet (OVO, LinkAja, Gopay, DANA).
Pastikan nomor HP yang teregistrasi di Kartu Prakerja merupakan nomor telepon akun e-wallet/e-money Anda.
Akun e-wallet Anda telah ter-upgrade atau akun e-wallet yang KYC (Know Your Customer) yakni sudah melakukan verifikasi KTP dan swafoto. Setelah memenuhi persyaratan di atas, kemudian Anda dapat menyambungkan e-wallet milik Anda ke akun Prakerja.
Memiliki akun Prakerja memberikan sejumlah keuntungan, antara lain:
Kemampuan untuk bergabung dalam gelombang seleksi Prakerja jika memenuhi persyaratan.
Akses gratis pembelajaran mandiri di program #TalentaAIIndonesia pada topik AI, Data, atau Cybersecurity dengan kurikulum berstandar industri, serta kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Microsoft
Certification senilai 100 USD.
Kesempatan untuk membeli pelatihan gratis dan berbiaya rendah di festival pelatihan bulanan #IndonesiaSkillsWeek.
Akses rekomendasi pekerjaan dari platform job seperti Pintarnya, Jobstreet, Karir.com, dan TopKarir.
Dengan membuka pendaftaran untuk tahun 2024, Kartu Prakerja menawarkan peluang baru bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan kerja.
Agar anda tidak ketinggalan informasi terbaru di Tenggulangbaru.id, anda bisa join di Channel WA Tenggulangbaru.id dengan KLIK DI SINI. Selain itu Anda dapat menyimak update berita lainnya di tenggulangbaru.id dengan mengakses Google News.
Tinggalkan Balasan